Jumat, 20 Juni 2014

Pernikahan yey or ney?!

sehari sebelum amanda and agus wedding day kok aku yang merasa gugup sih? kenapa ya atau cuma perasaan aku doank yang keduluan merid sama manda yg umurnya relative lebih muda dari aku. mungkin saja manda sudah ketemu jodohnya dan aku belum ketemu. lalu kenapa?? mungkin Tuhan tahu kalau manda menikah hidupnya akan lebih baik. #yakali
Pernikahan bagi setiap wanita mungkin saja wajib hukumnya... tapi beberapa wanita mandiri meried bukanlah suatu keharusan atau kebutuhan. menurut wanita mandiri pernikahan adalah suatu semacam tradisi/ culture atau salah satu mengidentifikasi seorang perempuan adalah salah satunya dengan menikah. padahal menurut aku pribadi tidak menikah pun tidak masalah asalkan dengan beberapa alasan kuat. #soktau
aku bukan wanita mandiri, atau pun perempuan tangguh yang gak butuh pendamping hidup. aku tetap saja cewek normal yang ingin dikasih, merasakan mencintai dan dicintai tanpa harus bertepuk sebelah tangan. aku ragu dengan pernikahan yang AWET, karena cinta adalah KADALUARSA. #eyaaa Raditya banget
aku percaya bahwa cinta punya batasan, karena manusia adalah makhluk sosial yang penuh dengan keterbatasan. aku sendiri terbatas untuk mengerti apa arti sebuah EVERLASTING LOVE.
Banyak kasus pernikahan kawin cerai, sebulan, dua bulan manis diawal selebihnya pernikahan makan lada pahit terus... (padahal sapi aja yang lada hitam jangan cinta) #apaseh
pernikahan yang sudah berumur 20tahun sudah gak seromantis awal mula pacaran. kata orang banyak masalah rumah tangga gak selalu melulu mulus, kadang kalanya ada macet-macet dikit, ribut, selisih paham, bla...bla... katanya justru pertengkaran dalam hubungan teh bumbu dari sebuah bahtera tangga. #asik
aku memank sok tahu berbicara tentang cinta disini, apalagi pernikahan. Tapi yang jelas disini tidak ada suatu komitmen awal dalam membangun sebuah keluarga diantara salah satu pasangannya menginginkan perpisahan. mungkin karena alasan sudah tidak cocok lagi jadi akhirnya memutuskan pisah. Nah itu dia masalahnya kalau sudah tahu tidak cocok kenapa mau diajak meried. Nah ini dia pertanyaan penyesalan biasanyaa... #basi
Cinta yang murni cinta yang tulus mungkin saja pernah ada dunia ini. cintanya Romeo and Juliet kali. cinta abadi yang tak lekang dari kedalaman laut Titanic mungkin saja dimiliki Jack and Rose. tapi satu hal yang aku pelajari dari kata Cinta adalah TANPA PAMRIH. Cinta tak harus memiliki pun ada beberapa dari  temen-temen ku yang menganutnya. tapi kenapa masih saja bertahan? Apa yang salah? Ada yang mau disalahin? aku salah mencintai orang atau takdir mempertemukan kita berdua terlambat karena dia sudah memiliki kekasih idaman. bagaimana mungkin kita dapat bertahan untuk tetap mempertahankan senyum, ketika kita datang ke pernikahannya cinta pertama kita sedang melangsungkan resepsi pernikahan yang besar dengan orang lain. Bukan kita. Hih! Pft bgt! Dalam cinta bisa saja terjadi apapun itu.
 Aku rasa orang-orang yang memutuskan untuk menikah adalah orang-orang yang hebat. Great! Orang-orang yang dapat mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupnya sekali seumur hidup, mengambil resiko, menyatukan dua kepala jadi satu itu tidak mudah saudara. maka dari itu aku nyatakan orang hebat. dan aku tidak termasuk dalam kumpulan orang hebat itu saudara.
Happy Wedding to Manda and Agus! :*
#repost Menikah bukan soal cepet-cepetan tapi soal lama-lamaan mempertahankan sebuah hubungan, sebuah hubungan yang suci. sebuah komitmen dimana Tuhan sendiri yang menjadi saksi.
Happly Ever Afer <3





@audrenalin