Rabu, 09 Maret 2016

Workshop (Comic, Games, Pleasure)



Hari/ Tanggal: Rabu 09 Maret 2016
Perjalanan kami hari ini menuju GRII kebun jeruk untuk mengikuti Seminar tentang COMIC, CARTOON, GAMES ‘Madu atau Racun’
Sebelum masuk ke pemaparan. Pembicara menjelaskan terdapat ada empat tahapan. Dibagi dalam 3sesi.
Sesi yang pertama membahas tentang prinsip-prinsip Entertainment/ Hiburan
Bagi orang Kristen menempatkan posisi hiburan dinomor berapa? Sering kali kita merasa membutuhkan keluar dari kenyataan, keluar dari rutinitas kerja yang penat dengan mencari kesenangan/ kenikmatan. Menurut pembicara kesenangan atau Pleasure ditempatkan pada posisi dibagian ‘suplemen’. Ibarat makanan bukan makanan pokok seperti fungsi suplemen bagi tubuh tugasnya tidak boleh menggantikan tugas  makanan pokok. Sebagai orang Kristen tugas utama kita adalah Mengumulkan panggilan dan mengerjakan panggilan (calling).
Fungsi Kesenangan tujuannya merefresh atau menyegarkan, dan pengayaan atau enrichment. Orang dunia sering sekali melakukan pengayaan dengan cara-cara keluar dari koridor seharusnya dengan DRUGS, atau hal2 menyimpang. Tuhan memberikan kita kenikmatan untuk dinikmati setiap manusia. Tuhan tidak hanya memberikan hal buruk pada kita.
Berikutnya menjelaskan tentang
1.     Comic
Bagi orang-tua sangat dianjurkan untuk mendampingi anak-anak untuk memilih comic yang hendak dibaca. Sebelum anak-anak kita membacanya orangtua sudah tahu apa isi bacaannya. Karena dari kecil anak-anak dihindari dari imajinasi yang negative seperti apa yang terdapat pada comic-comic dewasa (mengandung unsur porno dan kekerasan) yang sangat merusak pikiran anak. Comic rule of communication yaitu
1.     Persuasif
2.    Daya Tarik
3.    Estetik
4.    Keterlibatan orang-tua

2.    Video Games
Tidak semua games buruk. Mengapa kita kecanduan games? Menjadi gamers. Sampai kita tidak bisa mengkontrol diri untuk memencet tombol Stop artinya kita sudah kecanduan. Menjadikan game berhala itu yang sudah menjadi candu-> habit. Di dalam dunia Game menawarkan tegang-rilis. Perbedaan place dan space.
Apa yang orang cari sehingga kita mencari kesenangan dengan bermain game? Setiap tindakan kita ingin mendapatkan reward dan rewardnya dalam bentuk pleasure/ kesenangan

3.    Teologi Kenikmatan
Prinsip-prinsip menurut Kristen apa itu kesenangan?
Kesenangan seperti apa yang berkenan?

Tuhan memberikan kesenangan tujuannya adalah untuk menikmati setiap anugerahNya. Tidak terukur dalam artian kita mendapat banyak atau sedikit kebahagiaan.
1.     Tuhan memberikan kesenangan bagi manusia untuk dinikmati dalam hal-hal kotor sekalipun.
2.    Tuhan memberikan kita kesenangan dengan maksud Penyembahan. Mulut kita gunakan untuk memuji Tuhan. Mengucapkan rasa syukur untuk setiap nikmat.
3.    Tuhan ingin kita menikmati kesenangan itu bersama-sama dalam komunitas. Tuhan ingin kita belajar berbagi kesenangan dengan orang lain. Alangkah lebih indah jika kita pergi bersama orang yang dikasihi daripada pergi sendiri dan kita membawa foto indah untuk kita tunjukkan kepada orang yang kita kasihin.
4.    Kesenangan tidak dicari-cari untuk memuaskan diri sendiri. Kesenangan jangan dijadikan tujuan. Ketika kita menjadikan tujuan, kita bisa memakai orang lain untuk menjadi alat. Kesenangan adalah gift dari tuhan.
5.    Dimensi cultural contoh menikmati rasa pahit dari secangkir kopi.
Kesenangan harus dibentuk dan dilatih

Saya bersyukur bisa melewati hari ini dengan mengikuti seminar ini. Karena dalam seminar ini saya mendapatkan berkat bahwa kesenangan bukan bersifat hal-hal yang menyenangkan diri sendiri. Kesenangan bisa kita dapatkan ketika kita berada didalam Tuhan, menikmati setiap nikmatNya baik sedikit ataupun banyak. Tuhan sudah memberikan hal-hal yang pahit di hidup saya tapi Tuhan juga memberikan banyak hal indah yang patut untuk saya syukuri.

Rabu, 02 Maret 2016

1March wish

Hari pertama di bulan Maret tahun 2016, seharusnya gue menulis semalam karena pas tanggal 29 Februari. yang katanya tahun kabisat. Jarang-jarang bulan Februari sampe tanggal 29(empat tahun sekali).
Apa yang mau gue ceritain di awal bulan ini? Apakah dua bulan ini terjadi banyak hal? Apakah selama dua bulan ini ada yang menjadi trending topic kecuali kemenangan Leonardo Di caprio. Menangnya Leo di ajang perfilman #Oscars2016 menjadi buah bibir di sosial media khususnya bagi pengguna Twitter, banyak netizen yang memberi dukungan dan selamat atas kemenangan Leo yang sangat ditunggu. Bahkan tidak sedikit yang membuat meme konyol atas kemenangan Leo. Gue sendiri termasuk salah satu netizen yang memberi selamat kepada Leo dan ikut mentweet #Oscars2016 supaya masuk TrendingTopic. Yak gue gak mau ketinggalan informasi terkini meski gue orang desa, sehari-hari di dalam sekolah, gue gak mau ketinggalan berita apa yang sedang ngetrend, makanan apa yang sedang lagi kekinian, musik apa yang hits, menteri siapa yang paling disukai para netizen, gue mencoba untuk mengikuti zaman yang semakin canggih nan modern ini.

Okey well. Apa yang ingin gue share. Cerita gue gak se-amazing seperti ko Alex. Tapi satu hal yang ingin gue sampaikan, sama halnya di twitter gue udah cuap-cuap. Sebelum entah mengapa gue jadi orang yang romantis tapi kok ya jatuhnya bukan romantis malahan dramatis.
"Aku tahu aku akan menjalani hari-hari terberat ku selama satu bulan ini tanpa kamu. karena kehilangan kamu adalah kesalahan terbesar ku. "

But anw, tadi gue posting juga di twitter. Gue pernah baca ada salah satu qoute yang mengatakan: "Kadang untuk menguji rasa cinta, kita memank perlu menjauh. Kalau dia tidak mencari berarti dia tidak mencintai".
Is't true? Gue tidak tahu persis jawabannya benar atau salah? Bukankah dalam cinta tidak ada yang benar atau salah? Yang ada hanya tepat atau kurang tepat.
Gue gak tahu apakah perjumpaan dengan kamu yang membuat ku setengah mati merindu sudah tepat?
Tapi gue berharap kita yang diciptakan dari semesta yang serupa. Ditakdirkan bersama sekarang dan sampai selamanya~


@audrenalyn