Jumat, 24 Juni 2016

Jika hati punya dua...

Apakah kamu tahu, dan pernah kah berpikir mengapa Tuhan menciptakan semuanya sempurna dan berpasangan? Telinga punya dua, mata punya dua, tangan ada tangan kanan dan tangan kiri, begitu pun kaki punya dua. Tapi mengapa Tuhan hanya menciptakan satu hati? Apakah Tuhan salah?
Mungkin aku punya jawabannya... Karena Tuhan ingin mengajarkan kita tentang kesetiaan.
Bagaimana kita puas dengan satu hati yang kita miliki? Dan bagaimana caranya menjaga hati yang telah kita miliki.
Mungkin aku bisa salah dan kamu punya jawabannya yang lebih baik? Kamu bisa ajarkan ku untuk ungkapkan rasa, agar aku juga percaya bahwa hati juga butuh pasangan.



#nowplaying Geisha

"Ajarkan ku untuk bisa merangkai kata agar kamu kan dengarkan bibir ku katakan cinta...."
aku takut kamu tak mengerti cara ku sampaikan rasa ini dan kamu berlalu.

Aku benci sendiri, ku benci sendiri, harus terus begini aku takut kehilangan mu.

Terpaksa aku sendiri sementara saja sendiri...


#edit

Selasa, 21 Juni 2016

All things for good

Siapa diantara kita tak pernah merasakan khawatir. saat kita tidak memiliki apapun. bahkan saat kita memiliki semua yang dunia tawarkan kita masih akan tetap merasa khawatir.


Hari ini pelatihan Gasing (Gampang, Asik, Menyenangkan) selesai. Itu artinya, tahun ajaran 2015-2016 totally END.

Aku seharusnya senang tapi banyak hal yang membuat ku tidak sepenuhnya sukacita. Karena salah satunya adalah guru yang masuk ke sekolah bersama ku di tiga tahun yang lalu sudah selesai masa pengabdiannya disini karena ia harus melanjutkan hidupnya dengan pilihan yang sudah ia ambil yaitu Menikah. Karena sesungguhnya bukankah sebuah pernikahan adalah sesuatu yang wanita idamkan dari usia dini? Sedari usia remaja seorang wanita sangat menginginkan pernikahan. Bagaimana dengan aku, apakah aku dari remaja pernah memikirkan akan menikah? Aku rasa tidak. Mungkin ini yang membedakan ku dengan orang banyak. Aku tidak ingin menikah karena tuntutan usia yang sudah masuk usia rawan, atau tekanan dari keluarga dan banyak alasan nonse.
Banyak yang membuat kita merasa khawatir akan masa depan kita.
Entah itu akan seperti apa jodoh ku kelak? Siapa pendamping hidup ku? Aku tahu Tuhan sedang mempersiapkan yang terbaik dan itu namanya Iman #Faith
Ada yang merasa khawatir karena tidak kunjung dipanggil dari kantor tempat melamar, ada yang khawatir karena gaji sebulan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat. Dan ada yang sedang bergumul karena sakit penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Meski sudah melewati tahap pengobatan dari alternative dan sebagainya. Seolah-olah harapan untuk bertahan hidup sudah sirna. Kecewa. Sedih. Marah. Pasti
Semuanya lantas membuat kita tidak pernah bersyukur untuk setiap hal-hal sederhana yang Tuhan ijinkan untuk kita alami.

with Miss Karis                                                                                                                                            





Malam terakhir


Aku yang selalu khawatir, akankah anak didik di kelas ku ini mengerti apa yang ku ajarkan? Apakah cara penyampaian ku sudah sederhana ? Apakah aku mampu beli baju baru yang kekinian? Sudahkah aku masuk ke resto paling anyar? Dan kekhawatiran ku tidak berguna sama sekali. Aku lupa. Untuk mengucap syukur tidak perlu kita memiliki seluruh dunia tapi bersyukurlah untuk setiap hal yang sudah kita peroleh baik suka maupun duka #Grateful
Aku bersyukur karena aku mengenalnya sebagai pribadi yang ku ketahui Ia baik. Waktu yang kami alami adalah tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Aku secara pribadi banyak belajar dari ketulusannya. Saat miss Karis harus mengajar anak-anak tidak pilih kasih. Saat ia harus menegur orang yang bersalah termasuk saat ia menegur ku dalam kasih. Aku melihat dari sisi kebaikannya. Walaupun aku menyadari tidak ada orang yang sempurna. Begitu juga dengan miss Karis yang punya kelemahan dan kelebihan. Dia mengajarkan ku tentang mengasihi anak-anak yang tulus dan tidak ikut campur urusan orang.

Saat orang lain hadir saat itu orang lain juga pergi dikehidupan kita. Sama halnya dengan orang lahir dan orang mati. Kami berpisah untuk sekian waktu hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
Terimakasih untuk waktu dan kebersamaan yang sudah kita lalui bersama selama tiga tahun. Its been appreciate for me #Blessed

Aku berharap miss menjadi berkat di sekolah baru, seperti kesan yang baik di sekolah lama. Tetap menjadi Guru untuk anak-anak kandungnya (baca Ibu) menjadi seorang sahabat yang rendah hati. dan menjadi sahabat yang mendukung di dalam doa.
Saat kata-kata tak lagi dapat diucapkan, tersimpan untaian doa untuk ku ke Miss begitu pun sebaliknya.
Terimakasih banyak

#PelukSayang #BFF

Senin, 20 Juni 2016

We talk we eaten wefie together


Sunday, 19 Juni 2016

Baru kemarin aku menghabiskan waktu dengan mereka cewek-cewek manja… cewek-cewek yang kutemukan baru-baru ini (baca Resyha), lain dengan sahabat ku Zelya yang selalu setia ada bersama ku di foto semenjak kami dari umur 6tahun. Tapi yang jelas keberadaan dan kebersamaan kami tidak dapat ditukar dengan seberapa mahal tiket masuk ke kolam renang.
Rencana kami untuk berenang di salah satu hotel berbintang dikota kami cukup merogoh kocek 75K hanya untuk sekedar berfoto-foto tcantik dan lebih lama berposenya daripada berenang. Biasalah wanita kalau ketemu selain pembicaraannya yang banyak, wefie juga harus banyak. Hihihehe.

And here i am,
Swimming Pool
Swisbell



How about me?
Entah apa yang kupandang namun yang jelas aku tidak tahu akan hari esok. Bagaimana langit akan gelap atau terang. Tapi satu hal yang pasti adalah Janji Tuhan seperti fajar di pagi hari.
Karena alasan sang fajarlah aku sangat menikmati matahari terbit atau lebih kerennya disebut sunrise. Buat ku pribadi kekaguman kepada sang Pencipta semakin takjub saat aku menyaksikan sang fajar terbit di ufuk timur. it was OWSOME.

Selasa, 14 Juni 2016

All things for good (Tahun ajaran 2015-2016) END

Last Day.



Hari ini terakhir anak-anak masuk sekolah tahun ajaran 2015-2016
Aku rasa baru kemaren, aku naik kelas TK-B dan baru kemaren berat badan mereka belum seberat seperti sekarang.
Rasanya bagi ku masih sama dengan tahun lalu. Aku masih sama seperti yang dulu #nowplaying
Bagi ku mereka adalah ciptaan Tuhan yang paling menggemaskan, lucuk-lucuk, ada yang nakal, ada yang pendiam, pemalu, ada yang aktif banget. Ada saja ulah mereka di kelas, tingkah laku mereka yang membikin kami sebagai guru geregetan, dan membuat kami para guru mengelus dada. Bahkan tak urung membuat kami menangis menyerah menghadapi mereka.
Aku dan anak-anak adalah satu kesatuan yang tidak dapat ditukar dengan besarnya upah ku disekolah selama satu bulan. Pendapatan ku disekolah tidak bisa digantikan dengan canda-tawa mereka, dengan kejengkelan yang mereka buat, dengan kepolosan mereka dan hati yang tulus. Membuat ku belajar dari anak-anak. Ada kalanya kita sebagai orang dewasa harus belajar dari mereka.
Tidak gampang tersinggung, dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Bukankah kita sebagai orang dewasa selalu mengingat apa yang teman kita lakukan baik atau buruk yah? Menguntungkan kita atau tidak yah? Atau justru membuat kita saling membenci satu sama lain.
Sekali lagi kusampaikan menjadi seorang guru adalah tugas dan pekerjaan yang mulia. Sebuah profesi berharga yang tidak dapat disama ratakan dengan pekerjaan pada umumnya.
Menjadi seorang guru adalah beban yang manis.

…. Kedua puluh lima anak dengan kedua puluh lima karakter yang berbeda yang membikin hati ku cenat-cenut. Awalnya aku gugup berdiri di depan mereka. Apakah mereka akan mendengarkan ku? Atau justru melawan ku? Oh khawatir ku membuat ku tidak percaya diri saat pertama kali teaching.
Terimakasih Tuhan buat kesempatan yang Engkau berikan kepada ku. Ini adalah tahun ketiga aku melewati di sekolah sebagai guru. Ada banyak hal yang aku pelajari disini. Ada banyak suka maupun duka yang aku alami disini. Naik dan turunnya Iman ku ketika aku mengalami pergumulan mengajar. Aku kadang merasa sangat lemah dan terbatas dalam penyampaian materi. Tapi sekali lagi Tuhan Mengerti. Dia mengerti segala persoalan yang kita hadapi. Namun satu hal yang dia minta agar kita percaya.
Sampai segala sesuatunya Tuhan ijinkan untuk kita alami Baik adanya.
Terimakasih untuk pekerjaan yang dibayar tanpa tanda jasa, bahkan keringat seorang guru, jerih payah kami sebagai guru tak lagi dihitung, jasa kami dilupakan, tidak jarang juga kami terabaikan.
Terimakasih buat 3tahun yang ajaib…. Terimakasih untuk kebersamaan yang anak-anak ciptakan di kelas. Aku akan sangat merindukan kalian.

#ALLTHINGSFORGOOD

Untuk kedua puluh lima murid ku ditambah vincy, miss sayang kalian. Tidak ada pesan yang tersampaikan di bibir ku saat kita bertemu. Tak ada kata-kata terakhir miss buat anak-anak di kelas kalian yang baru. Kalian sudah harus dewasa, tumbuh kembang menjadi anak yang takut akan Tuhan. Giat belajar! Dan teruslah bernyanyi. Karena orang yang gemar memuji kan nyanyian adalah pribadi yang easy going tidak gampang marah-marah. Karena hatinya terus bersukacita. Melihat segala sesuatu Tuhan siapkan baik.

and hey they are: Luiz, Caca, Gisel, Gicel, Kimmy, Shin-shin, Tere, Leon, Ben, Iyel, Aston,Monica, Gabil, Sondang, Maureen, Cilla, Jojo, Rahel,Mark, Tyan,Vincent, Lerry, Whildant, Ayleen,Irene (yang hari terakhir masih sakit GWS) en yang paling kecil Vincy.

*no picture indeed*
 
 
Teriring sayang miss listi
@audrenalyn