Kamis, 29 Desember 2016

ngetrip #PartOne #VisitMalang



H-1 my spiritual journey my adventure

Akhirnya hari yang paling ditunggu datang juga, jika aku bisa mempercepat jarum jam sepersekian detik agar malam ini cepat-cepat berlalu. Aku ingin melakukannya.
Mungkin aku kebanyakan nonton dan baca semua tentang cinta. Mungkin karena aku sendiri selalu gagal dalam percintaaan.
Apa yang aku harapkan dari perjalanan misi ini. Apa tujuannya? Apa yang sedang aku cari? Memank kalau aku kesana sendiri di kereta api aku bisa ketemu jodoh ku? Semua ya masih meraba-raba. Tanpa rasa takut aku pergi solo travelling ke malang. Kenapa ke malang, karena kota ini murah dengan budget minimalis gue nekat pergi selama empat hari tiga malam disana.
Apa modal ku? Aku gak punya apa-apa juga.
Tuhan tetap baik dan akan terus baik. Aku hanya pergi untuk kembali, berhenti dari segala pekerjaan dan rutinitas di sekolah. Aku ingin keluar dari zona nyaman gue, selama ini hanya tahu jalan kalau ke Jakarta itu pun Cuma ke rumah saudara bukan adventure. Tapi kali ini aku berjalan dengan keyakinan gue sebagai yang punya jiwa jalan-jalan ala ransel dan kami menamai diri adalah backpacker.
Apa modal ku kali ini ngetrip sendiri perempuan?
Aku percaya seperti yang ditulis dalam artikel bahwa seorang perempuan sebelum umur 25 tahun harus bisa travelling sendirian. Gue tanpa ragu, karena tahun besok jika masih dikasih umur panjang umur gue udah 26tahun dan masih single.
Setahun lamanya gue galau.
Belum lagi tahun ini sangat berat banget. Gue udah lepasin yang namanya orang jodoh. Tapi gue yakin dan percaya meski gue berpisah sekarang jika Tuhan memank mau mempersatukan gue dengan dia, gak ada yang gak mungkin apa yang sudah dipisahkan oleh manusia Tuhan bisa satukan kembali dalam namanya. Tapi masalahnya apakah masih ada rasa cinta dalam hatinya ? aku sudah membuat kesalahan.
Apakah aku menyesali hingga tahun ini berganti.
Gue udah berkomitmen untuk mendamaikan hati ini. Gue gak mau terus-terusan dihantui rasa bersalah.
Sudah cukup buat gue selama setahun ini galau in dia yang sama sekali gak ada kabar.
Sebenarnya motivasi keberangkatan gue ini berangkat dari rasa penyesalan gue selama setahun ini. Gue tersiksa dan tersakiti dengan pernyataan gue kenapa harus mengakhiri hubungan yang sudah dijalin dengan baik namun pada akhirnya harus kandas dan berakhir sia-sia. Apakah gue jatuh cinta padanya? #halah #drama "Orang yang berani patah hati adalah orang yang sudah siap untuk mencintai" kata seorang bijak.
Oh Tuhan tolonglah aku hapuskan semua rasa ini pada dia. Aku pun ingin bahagia tanpa dia #nowplaying

Short trip gue ini akan dimulai dengan gue naik kereta dari stasiun Bandung.
Dan perjalanan gue ini akan berhenti d stasiun pasar senen (Jakarta).
Oh Tuhan ku simpan beberapa untaian doa dan harapan untuk menyambut tahun yang baru diatas gunung bromo.
Mungkin ini adalah postingan terakhir gue di tahun 2016, dan gue harap banget gue bisa menulis semua kenangan gue dalam bentuk tulisan ke blog pribadi gue tahun depan tahun 2017.

Aku tidak yakin bahwa
Langit akan selalu biru…
Tapi aku percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan ku

Aku tidak yakin bahwa
Jalan selalu rata…
Tapi aku percaya Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya

Aku tidak yakin bahwa
Kesehatan ku akan baik-baik saja…
Tapi aku percaya Tuhan adalah dokter ku yang ajaib

Aku tidak yakin bahwa
Tahun depan keuangan ku akan lancar jaya…
Tapi aku percaya Tuhan adalah sumber berkat

Aku tidak yakin bahwa
Tahun depan aku akan punya pasangan hidup…
Tapi aku percaya Tuhan akan menyediakan yang terbaik

      * Aku membaca salah satu buku dan di dalam bukunya berisi doa…

“Melihat sebagaimana Engkau melihat
Menilai sebagaimana Engkau  menilai
Merasa sebagaimana engkau merasa
Mungkin selama ini aku terlalu sering bergantung pada keyakinan diri sendiri,
Sehingga aku lupa hidup dalam perspektif Mu
Maka jadikanlah dalam diri ku pribadi yang selalu mengandalkan kemahatahuan Mu
Bersandar pada kebijaksanaan Mu dan percaya pada kebaikan Mu yg nampak dalam setiap rencana Mu
Terimakasih Tuhan
Engkau tetap Allah di dalam kemurahan Mu, Engkau tetap Allah yang setia.
Terimakasih Tuhan
Dalam nama anak Mu Yesus kristus aku berdoa dan bersyukur amin."

Dilanjut di part two..
Anw sebagai catatan tulisan ini gue tulis sehari sebelum keberangkatan tetapi satu dan lain hal, tulisan ini baru dipost setelah gue tiba di Malang hari pertama sebelum gue melanjutkan ngetrip ke Batu.
Have a great holiday happy people!

@audrenalyn

Selasa, 20 Desember 2016

Mama is not best mom



Dear mom,
Hari ini bertepatan dengan hari Ibu bukan? Aku benar-benar melupakan kalau hari ini adalah hari ibu.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang ibu yang sempurna. Mami adalah orang yang selalu membela ku jika aku kedapatan bersalah dihadapan papi. Mami adalah seorang yang berjuang untuk sehat dari penyakit tumornya. Mami adalah seorang yang berusaha keras menyediakan makanan untuk orang-orang di rumah meskipun masakannya tidak lezat.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang sahabat yang bisa aku ajak cerita atau bertukar pendapat jika aku kedapatan bermasalah, aku tidak bisa cerita kepadanya karena mami juga sama-sama punya masalah yang tidak dia ceritakan ke orang lain. Mungkin mami bisa menahan semua rasa sakit yang dia alami supaya orang-orang di rumah tidak melihat kelemahannya.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang ibu yang terlalu memprotect anak-anaknya. Dia membebaskan aku berteman dengan siapa saja dan pergi kemana saja yang aku mau. Namun dalam hatinya dia merasa kesepian karena aku dan adik ku tidak punya banyak waktu bersama. Kami terlalu sibuk dengan keperluan masing-masing. Aku tidak menyadari bahwa mami kini sudah semakin tua.
Aku memutuskan untuk pergi liburan sendirian akhir tahun ini bukan karena maksud hati ingin senang-senang sendirian. Melainkan aku butuh waktu untuk berdamai dengan semua orang di sekeliling ku tanpa ada yang mengikuti ku termasuk mami. Aku tidak bermaksud ingin mengecilkan hati nya dan membuat mami khawatir tentang keputusan ku. Aku egois memank.
Keluarga ku tidak harmonis. Aku tumbuh besar menjadi seorang anak yang tidak terlalu percaya diri. Aku selalu saja menilai diri dari kekurangan ku. Aku jarang sekali melihat diri ku berharga. Aku dibentuk dari keluarga yang dimana tidak ada kejujuran. Aku jarang sekali menceritakan keadaan hati ku jika hati sedang kacau. Aku selalu tampil baik-baik saja di depan mereka, aku tidak ingin memperlihatkan kepada mereka jika aku berantakan. Jika aku menunda tugas akhir kuliah ku hampir setahun. Jika aku punya masalah dengan teman dekat ku.  Aku yang dikecewakan dengan teman dekat ku sendiri. Betapa hati ku hancur saat tahu teman ku ini hanya ada di saat-saat bahagia dan terbaik ku. Teman ku ini tidak ada disaat aku sedang aku sakit dan bergumul.
Semua keresahan ku tidak dapat aku ceritakan kepada mami. Sejauh ini aku simpan rapat-rapat. Sehingga aku sudah tidak dapat lagi menahannya sendirian. Aku perlu keluar. Aku perlu pergi. Aku perlu mendamaikan hati ku. Aku ingin keluar pergi dari perasaan bersalah ku. Aku sudah menceritakan mengapa alasan ku ingin pergi berlibur sendiri disini. Dan aku harap mami bisa tahu perasaan ku ini. *mana mungkin mami bisa tahu*
Di hari ibu ini aku ingin menyatakan betapa hati ku sangat rindu akan kasih sayang keluarga yang utuh. Seperti kasih sayang seorang ibu yang bulat. Aku mengasihi mami meski aku tidak berani bilang aku mencintai mami. Aku mengasihi mami didalam kekurangan dan kelebihannya. aku mengasihi nya meskipun kadang-kadang aku merasa mami suka pilih kasih. jika aku mendapatkan calon pendamping hidup ku kelak. aku ingin calon ku pun mengasihi mami dengan bulat. Tersimpan dan tersirat harapan dan kerinduan ku bahwa aku dan mami bisa bahagia. amin


@audrenalyn


Jumat, 16 Desember 2016

Christmas for me

" kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu "

Sepanjang tahun ini mungkin kemalangan mengikuti ku terus, jiwa ku tiada henti berduka. rasanya seperti mau mati. aku memank belum mau mati, tapi aku sungguh malang. * sigh *
Seringkali aku merasa Tuhan tidak baik buat ku, aku ingat akan Tuhan tetapi nyatanya hanya mengeluh, dan mengeluh yang ku ingat.

Natal tahun ini, aku dipercayakan memegang beberapa bagian dari dekorasi gedung dan aku dipercayakan untuk bermain peran sebagai pembantu. tugas ku gak terlalu berat. tapi mengapa aku merasa tugas yang dilimpahkan terlalu berat, aku tak lagi memandang salib Kristus.
Tuhan yesus sudah terlebih dulu memikul salib untuk menggantikan hukuman di kayu salib. seharusnya aku yang mati bagi dosa-dosa ku.

Aku ingat salah seorang pengkotbah berkata,
Natal bukan tentang berapa lama kita sudah mendengarkan berita natal bolak-balik kita sudah apal inti dari cerita natal ialah Kristus Lahir di Kota Daud, Dia yang dinamakan Imanuel.
Bagi pribadi aku sendiri apakah kristus sudah lahir di hati atau belum? Bagaimana aku memandang Tuhan didalam kemalangan ku, apakah sepanjang tahun ini hanya duka dan air mata yang Tuhan kasih?

Hati ku menjadi lisut jika doa-doa ku belum terjawab.
Padahal di dalam kemaha kuasaannya Tuhan memiliki rancangan yang jauh melampaui pemikiran ku.
Aku sudah 17tahun tanpa absen mengikuti perayaan natal dan aku juga diikutsertakan dalam berbagai acara meskipun peran ku tidak terlalu menonjol tapi aku belajar untuk tampil di muka umum.
Apakah lantas menjadikan ku lebih baik dari mereka yang datang ke gereja dengan membawa segudang pertanyaan hidup " apakah Tuhan Yesus tetap baik meski saya belum dapat2 kerja, apakah Tuhan Yesus tetap baik meski saya belum dapat2 jodoh "
Apakah aku lebih baik? Not yet!

aku berdiam diri dihadapan Tuhan dan menantikan kehendaknya atas hidupku.
harapan ku serupa dengan pemazmur : serahkanlah hidup mu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

Petang ini ada kebaktian perayaan natal bagi semua orang yang patah hati. Tuhan dekat dengan mereka dan Ia sanggup melepaskannya. termasuk aku yang sering mengeluh, mengapa begini, kurang begitu.danblabla. berhenti! aku tidak ingin merusak moment natal ini, aku pun ingin larut dalam kebahagiaan sukacita natal.

Sukacita natal bahwa Yesus lahir didalam kesederhaan. Ia tidak pernah meminta ku untuk menjadi orang terhebat dalam segala hal. Tetapi ia meminta hidup ku melakukan yang terbaik seperti yang Ia mau lakukan dalam hidup ku.
Aku menyerah dalam kedaulatanNya, Ia yang namanya disebutkan orang Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai - Yesaya

Akhirnya aku mengucapkan selamat hari natal bagi kita semua! Hark the herald angels sing!


@audrenalyn