Kamis, 20 Desember 2018

2018 have a wonderful year!

Ditempat baru ini, ku duduk termenung.
Memesan minuman yang belum pernah ku pesan sebelumnya
Berharap ada sesuatu yang baru kudapatkan
Aku sudah melakukan apapun yang semesta inginkan terhadap ku
Namun nampaknya usaha ku kurang keras
Perjuangan ku nampaknya tidak berhasil…
Aku masih terlihat childish di hadapan banyak orang

Aku tidak mau menyalahkan diri sendiri
Aku cape terluka
Aku juga lelah menangis
Aku tidak ingin menulis kisah yang menyedihkan karena hidup ini sudah terlalu pedih

...

Waktu  tahun 2018 gue punya banyak resolusi blablabla.
Harus rajin olahraga atau rajin minum air putih lah, perbanyak mengucap syukur dan berhenti mengeluh. Tapi pada kenyataannya tak semudah apa yang dicatat sebagai resolusi gaes.
Tahun ini gue lebih banyak ditempa, bukan hanya secara fisik gue belajar sedikit ilmu bela diri yang sempet off karena kesibukkan tapi awal tahun besok mau mulai lagi. Tahun ini juga gue kehilangan orang-orang yang gue sayang. Setiap tahun Tuhan izinkan gue merasakan kehilangan. Tuhan juga ajar gue untuk merelakan. Tuhan ingin gue menjadi pribadi yang tangguh dan tidak cengeng.
Sepanjang tahun ini sama sekali tidak mudah untuk dilewati seorang diri.
Kadang-kadang gue merasa sangat kesepian. Kadang-kadang juga gue merasa ingin marah-marah. Tapi kepada siapa kumengadu.

Ingin ku masih sama, lari keatas puncak gunung dan menatap bintang yang bertaburan.
Berharap salah satu bintang itu mewujudkan permohonan gue dan menjadi nyata.
Hidup ini bukan dongeng!
Hidup ini juga bukan seromantis di drama korea.
Wake up listya!

Tahun ini gue juga gak punya banyak waktu untuk menulis.
Bahkan pekerjaan dan pelayanan udah menyita setengah waktu ku.
Aku jarang punya waktu ‘ me time ‘
Aku jarang punya waktu untuk berkaca
Tapi tahun depan gue ingin punya waktu luang lebih banyak untuk me time bukan sekedar jalan-jalan dan cuma menyenangkan diri sendiri. Tapi lebih banyak intropeksi diri sendiri bahwa Tuhan mau apa sih di hidup yang sementara.  Tuhan ingin menyatakan apa sih di hidup gue yang begini cacat.
Tanpa Kasih dan Anugrahnya gue sangat gak pantas untuk menjadi orang yang begitu berharga di mata Nya.
Saat gue gak punya siapapun di dunia ini yang bisa tolong gue. Masih ada satu pribadi yang tidak akan mengecewakan dan selalu ada buat gue yaitu Dia yang dinamakan IMANUEL.

Seringkali gue seperti di dalam mobil jeep yang sedang melakukan off road. Gue sering banget berpegangan erat2 dan menaruh harapan ke diri sendiri bahwa gue mampu dan gue kuat. Namun pada kenyataannya gue tak berdaya. Pada akhirnya gue jatuh.
Gue mudah untuk menjadi sombong kalau gue bergantung pada diri sendiri.
Gue tidak mau itu terjadi di tahun baru yang tinggal sebentar lagi.

Tersisa dua minggu lagi kita akan tinggalkan tahun 2018 tahun yang banyak kenangan dan begitu banyak mengajarkan ku arti apa berbesar hati dan bekerja tanpa harus memandang manusia. Kalau gue terus memandang ke manusia gue akan terus sakit hati.

Tahun ini juga gue dikasih beberapa penyakit sama Tuhan yaitu sakit gatal-gatal dan sakit gigi dan sampai sekarang mata gue yang sebelah kiri mudah keluarin air mata. Siapa sih yang mau sakit? Gue rasa pasien bpjs juga tak mau sakit.
Tapi gue pikir kalau gue gak pernah merasakan sakit gigi, gue gak tahu tuh rasanya macam apa.
Yang gue tahu sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi.
Yang gue tahu lebih sakit orang yang berpura-pura caper sama kita tapi jadiannya sama orang lain. DAMN YOU!

Teruntuk tahun baru tahun 2019
Angka sembilan itu mengandung nilai tertinggi di raport dan artinya sudah bagus. Nah gue juga punya resolusi meski tak muluk-muluk punya pacar tapi setiap tahun wish gue tetap sama, ingin punya pasangan yang sepadan dan bukan cuma enak dipandang. Lebih dewasa biar gak dibilang anak kecil terus. Dan jadi panutan buat anak-anak didik gue.

Dan untuk urusan hati gue cuma ingin mengutip kata salah seorang dari twitter
Dia berpesan wajar saja kalau kita bersikap selektif dalam memilih pasangan. Karena umur loe bukan seumuran anak abg yang putus nyambung tapi karena loe emank gak mau buang-buang waktu,dan  buang-buang energi loe untuk mencintai orang yang gak pantas untuk loe apresiasi dgn layak.
Peduli amat sama omongan orang yang nyinyir “masih sendirian aja?”  “truk aja punya gandengan.”

Gue gak minta jajanin kopi ke kalian2 kenapa gue harus mikirin omongan kalian. Gue cukup membalas dengan senyuman. Bahwa semua ada waktunya.


Gue mau bersyukur untuk satu tahun yang mengagumkan ini. It was so Incredible! Sampai jumpa di tahun baru.

Btw, Selamat natal.

Merry Christmas Everyone!

Kamis, 20 September 2018

Crazy Rich Asian vs Poor Heart Asian


Hasil gambar untuk crazy rich asian poster
CRAZY RICH ASIANS


Gue baru saja selesai menonton film yang lagi BOOM banget dari kemunculannnya film #crazyrichasian ini sangat menarik perhatian gue si penikmat film drama romance.
Kelar nonton film ini rasanya gue seperti habis di recharge energi kembali.
Gue gak mau bilang kalau filmnya pasti bagus, karena tentu film ini adalah baik skripnya dan eksekusi si pemeran utamanya itu menurut gue keren.

Gue juga bukan pengamat film, tapi sebagai penikmat film drama romance. #crazyrichasian ini bukan Cuma sekedar film romantic menye-menye dengan banyak ya adegan ciuman atau kata-kata gombalan layaknya abg pacaran.

FYI gue nonton film ini sendirian sehabis gue selesai kegiatan supervisi.

Gue bukan membanggakan kesendirian gue yang gak berhasil ajak temen-temen untuk nonton drama, melainkan gue mengalahkan gengsi gue dengan menonton film romantic sendirian di Studio Satin pula lagi (lebih mahal dari studio reguler boo)

Film #crazyrichasian ini bukan cuma merecharge tubuh gue yang kelelahan berpikir karena padatnya kerjaan. Tapi juga merecharge pikiran gue bahwa
“Tidak masalah bagi kalian yang dilahirkan di keluarga kelas marginal atau rendahan, tidak terpandang dan bukan keluarga kaya“. It’s not your fault!

Kita tidak pernah bisa memilih mau dilahirkan dimana dan seperti apa keluarga kita.
Kalau boleh memilih gue tentu pasti maunya bukan di keluarga gue yang sekarang.
Tapi gue gak punya hak dan ketentuan itu. Gue juga gak punya hak juga untuk menyalahkan masa lalu.

Film drama romantic ini adalah salah satu film romantis terbaik, dan pasti gue akan mengulangnya kembali (someday). Apa yang menjadikan film ini salah satu film romantic terbaik yang pantas untuk diulang tontonnya? Apa?
Apa film ini bikin gue menangis? Atau film ini jadi bikin gue uring-uringan karena gue gak berhasil menemukan lelaki tampan seperti Nick Young yang kaya raya but still Humble.

Gue cuma terharu di part Rachel (si pemeran utama) mengajak mamanya Nick untuk bermain Mahjong. Fyi bermain mahjong dalam tradisi Chinese itu mengajarkan keterampilan, (sebentar googling dulu) mengambil keputusan, strategi, dan peruntungan.

Gue sangat memorable di part ini. Karena karakter Rachel ini sangat Tangguh dan TIDAK mudah menyerah. Rachel bukan berasal dari keluarga terpandang dan sepadan dengan Nick. Dengan caranya sendiri Rachel tampil begitu menawan dan memikat hati Nick dengan integritasnya.

Kapan lagi kita bisa menemukan seorang yang berintegritas di dunia yang semakin kejam.
Rachel menunjukan bukan karena kita tidak pantas apa yang dia anggap itu kebahagiaan. Lantas kita menyerah pada kenyataan.

Banyak dari kita yang tidak mau berjuang, contohnya gue.
Kadang-kadang gue mengeluh dan gue menyerah dan sering kali juga gue salahin Tuhan.
“Kok hidup gue begini-begini aja”

Berbeda dengan Rachel. Rachel tampil dengan kesederhanaannya dan menjadi diri sendiri.
Hiduplah berintegritas dan tunjukan kepada mereka-mereka yang menganggap diri kita rendah.
Menjadi rendah hati harus tapi jangan jadi orang rendah diri! #SelfReminder

Honestly, ini bukan cuma review film aja. Tapi sekalian gue curhat bahwa
Banyak orang yang gak suka dengan keberhasilan kita dan berusaha menjatuhkan kita dengan berbagai cara. Tentu gue kesal, muka gue jadi  muram dan ingin marah-marah atau balas perbuatan mereka. Tapi gue harus dengan cara elegan untuk bales mereka-mereka itu.

Seperti Rachel yang menghadapi mamanya Nick dengan caranya yang menurut gue elegan (kondisi tidak setuju dan menentang habis hubungan mereka) finally mamanya Nick menyetujui mereka berdua karena Rachel tampi maksimal dengan membuktikan bahwa Rachel memanklah pantas untuk mendampingi Nick. Dan semoga keberanian Rachel dapat menular ke gue.


Notes: Rachel adalah seorang Profesor Ekonomi di Universitas New York dan Mamanya seorang imigran. Mamanya membesarkan Rachel sendirian. Menurut gue, Rachel menjadi seorang yang pemberani dan pantang menyerah karena mamanya menjadi role model dihidupnya.
Sekian review dan curahatan hati dari gue yang lagi mengaku kacau-kacaunya. Jam makan yang kacau dan jam olahraga yang kacau.
Kapan gue bisa berhenti dari kekacauan ini setelah gue selesaikan pertandingan kehidupan ini. Dan hadapi bukan malah kabur.

Terakhir sebelum kalian menutupnya, parasnya Rachel sangat asian look sekali. Terlihat sekali dari buah dadanya yang kecil dan tidak menonjol dan postur tubuh yang mungil tapi seperti kata Grandma's Nick hidungya Rachel membawa keberuntungan. Dan debutnya difilm ini mengantarkan kita penonton jadi suka sama Rachel. Acting ya Michelle Yeoh bagus bangett. Apalagi senyumnya ku suka Aunty.

Cast: Constance Wu as Rachel Chu
          Henry Golding asnNick Young
          Michelle Yeoh as Eleanor Young




Jumat, 14 September 2018

Moody

Gambar terkait

Hati ku geram
Muka ku muram
Aku sudah berbuat banyak hal
Tapi nyatanya sia-sia…
Hati ku hancur berkali-kali
Siapa yang peduli?

Aku terluka
Siapa yang peduli?
Aku tidak dapat tersenyum
Siapa yang peduli kini?

Aku ingin sedang meminta kebahagiaan
Tapi nyatanya sia-sia…

Aku menerima banyak hal
Tapi tetap saja aku kehilangan banyak

Aku yang hina dan kotor ini
Masih adakah yang peduli?

Aku ingin marah
Tapi kepada siapa?

Kepada siapa ku mengadu ?

Kata orang bijak
This too shall pass

Kata orang bijak juga
Tidak ada yang abadi termasuk kedukaan
(will see)


#Fridaymood #situation #poem #puisi #sastraindonesia #feeling #broken 

Senin, 03 September 2018

Thank you


Gambar terkait
Terimakasih telah mencintai ku
Terimakasih telah mendampingi ku
Terimakasih telah menjadi bagian di hidup ku
Mengisi hari-hari ku dengan suka dan duka
Aku bahagia bersama mu

Kau teman satu-satunya
Tempat ku untuk menceritakan keluh kesah ku
Tempat ku berbagi beban dan hanya memelukmu aku merasa nyaman
Terimakasih telah mencintai ku dengan segala kekurangan ku
Aku kini bisa melanjutkan hidup dengan menatap kembali ke langit-langit
Berharap para bintang dan alam semesta menjaga
Seperti kata mu yang meminta ku
Untuk tetap bahagia


...

Senin, 27 Agustus 2018

Sebuah Rasa


Gambar terkait
Sebuah Rasa
Aku yang mengasihi mu
Apakah kamu sudah merindu ?
Apakah hari-hari mu menyenangkan ?
Tanyakan pada ku, apakah aku rindu ?

Jika iya maka ku ingin sampaikan melalui tulisan ku
Bahwa sepanjang minggu ini adalah minggu terberat
Sejak aku bilang, kita lebih baik jadi teman.

Nyatanya tidak mudah bagi ku
Untuk secara langsung melupakan orang yang pernah menjadi
Tumpuan terakhir dalam pencarian belahan jiwa
Tidak semudah itu aku menghilangkan mu dari ingatan ku
Kamu tahu aku mudah sekali untuk menangis
Dan tanpa terasa saat lagu You are my reason di putar di mall
Tiba-tiba saja air hujan membasahi pipi ku.

Iya aku mengenang setiap moment-moment berharga kita
Aku egois memank melepaskan mu untuk kebahagiaan ku
Aku rasa cukup untuk memperjuangkan mu seorang diri
Menurut ku,
Cinta itu tidak berjuang sendiri
Cinta itu saling memberi
Salah satunya memberi kebahagiaan
Maaf aku tidak akan terus memberi mu kebahagiaan
Maaf aku harus memilih
Tidak bersama mu adalah keputusan terbaik untuk saat ini
Aku tidak ingin ada lagi yang terluka.

Kamu jangan sedih,
Aku pernah membaca menjadi bahagia itu pilihan
Pernah menjadi wanita mu pun adalah pilihan terbaik ku
Terimakasih karena dengan mu aku belajar
Bagaimana mengutamakan kepentingan orang lain
Diatas kepentingan diri sendiri
Iya aku belajar untuk tidak mementingkan hasil daripada proses
Karena hasil tidak akan mengkhianati proses

“Kalau pun aku gagal, setidaknya aku sudah mencoba.
Daripada aku takut mencoba aku tidak akan pernah menjadi orang yang berhasil.”

Bukan begitu sayang?

Jumat, 08 Juni 2018

Mr Stranger

Juni 2018


Dear inisial ‘n’
Bukan secara kebetulan akhir-akhir ini aku dekat dengan beberapa pria dengan inisial terakhir huruf ‘n’
Buat ku nama mu akan selalu terpatri di lubuk hati ini.
Dan selalu menjadi tempat yang paling penting di hati ku selamanya.
Aku masih sangat rapuh dan melankolis.
Aku masih selalu terbawa emosi saat melihat bintang

Mungkin kamu bisa saja beruntung sekarang karena dicintai ku berlebihan.
Aku memank bastard! Mengapa aku begitu mencintai mu hingga terluka.
Salah kah ku ingin menjadi orang yang selalu kamu cari pertama kali tiap kamu selesai meeting.
Aku rasa pertemuaan kita pun sudah semesta gariskan tapi tidak berakhir mulus.

Aku tidak ingin, bodoh di depan mu dan terlihat memaksa mu. Tidak sama sekali.
Aku hanya ingin kamu tahu satu hal.
Aku sudah cari pria yang berkarakter seperti kamu tapi tidak kutemukan.
Kamu boleh berbangga diri.
Kalau kamu pikir aku galau terus, kamu juga salah.
Aku sudah mencari dimana kah
Tetapi semesta belum mempertemukan ku lagi dengan pria seperti kamu orang asing
Aku ingin kita lupakan semua kenangan yang sudah terajut indah
Tapi aku belum cukup waktu untuk melupakan mu seutuhnya.
Aku sayang kamu orang asing.

Kamu adalah orang asing yang akan terus ku kenang namanya.
Meski kita tak lagi bertukar kabar
Meski kita tak lagi memendam rasa
Meski aku tak lagi membuat mu pusing
Meski kamu tak lagi menjadi tempat sandaran ku
Aku akan tetap menyimpan semua kenangan kita hingga habis waktu ku.

Kamu adalah kesedihan ku
Kamu adalah tawa ku
Kamu adalah hadiah dari Tuhan
Aku harap kamu baik-baik saja.


Aku ingin bicara banyak dengan mu seperti waktu itu
Tapi aku kehilangan rasa.
Aku ceritakan singkat disini saja.
Hari libur kemarin aku sengaja pergi nonton di bioskop sendiri. Sama seperti yang tepat ku lakukan sebelum aku marah dan tidak mempercayai mu. Lalu kita pisah. Udahan gitu aja tanpa kamu memberi aku kesempatan.

Judul film ya adalah

The Gift
Sebuah film drama romantic yang dikemas secara berbeda dari sutradara handal Hanung Bramantyo. Aku sangat menikmati filmnya dan terutama message yang disampaikan dari film ini. Cinta itu berkorban -> orang asing
Cinta juga yang memberanikan ku untuk terus menulis tentang mu. Meski kamu tak lagi peduli.



Catatan: Hai ini postingan ku yang rada terlambat. Gpp yah, gak ada yang baca, gak ada komplen. hahaha.
Anw, hari ini tepat nyokap gue berulang tahun, tapi gue belum bisa kasih beliau calon mantu.
Oke mi doain ajalah anak perempuannya segera menemukan tambatan hati.

-

Sabtu, 05 Mei 2018

Apakah sesulit itu mencintai seseorang?

04/05/2018

Apa memperjuangkan cinta itu begitu sulit sehingga terluka?
Apa yang telah ibu ku perbuat untuk memperjuangkan rumah tangganya bersama orang yang satu-satunya ia cinta tapi ia juga satu-satunya orang yang membuat ibu menangis setiap hari karena penyesalan.

Ibu adalah sosok kartini paling penting dalam hidup ku
Ada banyak sekali sosok wanita yang mengorbankan perasaanya demi untuk menjaga keutuhan rumah tangganya
Meski wanita ini tahu harus ada yang berkorban perasaan
Wanita ini mengorbankan apapun demi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Karena kini yang menjadi tulang punggung keluarga di rumah bukan lagi ayah.

Mungkin bukan tempat ku untuk mengadu kekurangan ayah disini
Meski aku ingin sekali memberi tahu dunia bahwa ayah ku bukanlah figure ayah yang kudambakan
Aku tidak punya keintiman seorang ayah dengan anak perempuannya
Aku bicara dengan ayah jika aku perlu bicara
Jika aku tidak memerlukan ayah aku rasa aku tidak akan bicara dengannya
(aku tahu betul aku sangat egois dan kalian boleh bilang aku egois)

Wanita ini adalah ibu ku
Ia adalah salah satu wanita yang berjuang untuk bisa mendapatkan hak-haknya sebagai istri
Seorang wanita yang menahan amarahnya selagi mereka berbeda pendapat
Seorang ibu yang menunggu kedua anaknya yang tak kunjung pulang
Ya ibu hanya mempunyai dua orang anak
Aku dan adikku tidak menyukai pulang ke rumah
Rumah bagi kami hanya sekedar transit untuk mandi dan tidur
That’s it
Aku tidak suka pulang ke rumah
Dalam satu minggu aku hanya punya satu hari di dalam rumah
Selebihnya aku pergi ketempat aku mau
Karena di rumah mereka selalu bertengkar dengan masalah yang itu-itu saja
Dan aku sudah muak
Tidak ada alasan untuk ku untuk tetap tinggal di rumah
(aku tahu betul bahwa aku kabur dari masalah)

Ibu adalah salah satu wanita yang sesekali ku dapati menangis tapi
Ibu tidak pernah meminta untuk pisah dengan bapak
Ibu selalu bilang padaku
Meski aku sangat membenci pertengkaran mereka
“Bapak adalah tetap ayah kandung mu, di dalam darah ku mengalir darahnya.
Dan tidak ada yang namanya bekas ayah.”
Aku harus mengampuni bapak

Ibu mengajarkan ku tentang mengasihi tanpa syarat
Kasih itu bukan seandainya
Melainkan meskipun…

Ibu mengasihi bukan seandainya ayah berlaku baik atau melakukan hal romantis
Ibu mengasihi meskipun ayah selalu bersikap kasar dan selalu mengulang menyakiti

Ayah menanamkan satu hal kepada ku
Cinta bisa kadaluarsa
Aku sangat membenci pernikahan
Aku sempat berpikir aku tidak ingin menikah
Untuk apa aku menikah dengan orang yang terus membuat ku menangis
Honestly, aku tidak pernah berdoa dengan Tuhan sungguh-sungguh
Dan lagi aku sangat dengan status ku yang sendiri

Dua tahun yang lalu aku masih berpikir sempit
Semua lelaki brengsek seperti ayah
Mungkin sampai saat ini aku pun masih merasakan hal yang sama
Aku mengganggap sayang hanya sebatas dimulut
Dan aku muak
Aku sangat muak
Aku sudah terlalu letih untuk terluka (Lagi)
Aku tidak mau mengulang jatuh cinta pada orang yang salah
Sehingga aku kecewa kemudian

Ibu dan ayah ku mengajarkan bahwa
Sebuah keluarga tidak ada yang sempurna
Demikian pun dengan aku yang sampai saat ini belum bisa mengasihi ayah dengan sempurna
Mungkin orang tua ku mengajari ku cara yang salah tentang mengasihi
Mungkin orang tua ku tidak lagi saling mengasihi satu sama lain
Karena cinta mereka sudah pudar dan tidak pernah dipelihara


(Anyway sekian dulunya, aku tidak lagi konsentrasi)

Happy Weekend

#lovemom #ceritamanusia #family #love #forgive #lovedad


Kamis, 19 April 2018

Dear Diary

Surat Untuk Kamu

Halo, apa kabar kamu?
Apakah kamu memikirkan ku? Apakah kamu mengalami hal sulit?
Apakah kamu menjalani hari-hari mu sama saja?
Aku ingin tahu karena aku merindukan mu.

“ pernah jatuh cinta secinta-cintanya kemudian patah hati sepatah-patahnya.”
“aku pernah…”

Aku kini bisa berkata
Tak apa…
Aku bisa melewati masa sulit ku dengan tegar
Karena jika bukan karena mu
Tidak akan ada aku yang sekarang.

Aku yang sekarang adalah
Aku yang menyukai olahraga
Dulu pun suka, tapi kini kecintaan ku pada olahraga
Muaythai, workout atau cardio dance itu melebihi kecintaan ku pada mu
Aku yang sekarang adalah
Aku yang menyukai kegiatan memasak
Kamu tahu, aku ini tidak bisa memasak
Sekalinya diminta masak pun itu kalau mau buat mie instan
Selebihnya aku lebih senang dimasakin
Terlebih aku tidak suka dengan minyak panas.

Aku kini bisa berkata
Tak apa…
Aku bisa melewati hari-hari ku kedepan
Seperti perintah mu
Meminta ku untuk “tidak galau terus”
Sampai saat ini
Aku masih punya sedikit kekesalan
“ apakah semua ini adil untuk ku? ”
Aku hanya sekali melakukan kesalahan dan alasannya pun
Sudah kujelaskan
“ apakah aku memank tidak berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua?”

Tenang saja,
Sekarang aku sedang berjuang untuk memperbaiki hati ku yang hancur
Sesekali setiap pulang malam aku masuk gerbang komplek rumah
Aku selalu memikirkan mu
“I miss you…”
Sambil menyeka air mata
Aku ingin bertanya
“apakah kamu sudah bisa melupakan ku?”

Aku masih suka memasang foto anak kesayangan kita berdua
Di display profile ku
Kamu memanggil namanya dengan sebutan Mako
Dia belum lama ini merayakan ulang tahun yang ketiga di sekolah
Mako rindu…

Sekarang aku tidak punya keberanian
Untuk mengecek status Whatsapp di smartphone ku
Kenapa?
Karena aku begitu takut pada kenyataan
Jika aku harus kehilangan nomor handphone mu
Tidak ada lagi sosial media yang bisa ku gunakan
Meski untuk sekedar stalking
Apakah foto display profile mu masih sendiri atau sebaliknya
Aku harap kamu masih menyimpan nama blog ku
Karena dengan cara ini satu-satunya jalan
Bagaimana aku harus menuntaskan rasa rindu ku pada kamu
Bintang ku.

Oh. Apakah kamu sudah lelah membaca ini
Aku harap belum
Karena aku ingin cerita

Aku memiliki pergumulan dan wajar jika aku
Bertanya pada Tuhan
Berapa lama lagi?
Aku ini terbatas untuk mengerti semua rancangan Tuhan

My dad get lose his job.
Aku dan ibu ku menemukan masalah baru.
Kami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dapur.

Aku masih bertahan di dalam kondisi keluarga kami yang berantakan namun
Kami kehilangan esensi dari kata “Keluarga”

Rumah hanya sebagai tempat transit mandi dan tidur
Keluarga bagi ku adalah ketidakbahagiaan
Jika aku segera berkeluarga
Aku tidak akan bahagia, kenapa
Karena aku kehilangan sukacita ku sejak putus hubungan dengan mu
Aku harap kamu mengerti dengan kondisi ku.
Aku terluka.

Tertanda dari aku yang mengasihi dan merindukan mu.


Rabu, 04 April 2018

#7haridetoksgula

04/ 04/ 2018

Mulut itu dilatih untuk mengucapkan kata-kata memberkati, bukan dilatih untuk menyakiti hati kawan.

Gue mau cerita awal mula kenapa kok gue tiba-tiba ambil komitmen untuk program detoks. Apa gue gemukan? Tentu saja, berat badan gue naik lima kilo. Gue ini termasuk yang berat badannya stabil di lima puluh kg. Tapi awal tahun ini, setelah gue udah diwisuda S1, gue nda lagi dipusingin sama beban perkuliahan, ya paling yang dipikirin itu jodoh gue siapa?

Well, bulan maret kemarin itu seperti apa yah klo boleh sebut, gue gak persis yakin. Cuma gue merasa bulan maret adalah bulan terberat di awal tahun baru ini. Gue nda berharap bisa ketemu salah satu temen di media social yang kuyakini “iya, kayaknya ini dia deh yang gue mau” Kayaknya yang gue cari selama ini ada dia. Ketus gue dalam hati when I met Gibran. Tapi semua tidak berlangsung sebulan. Hanya 3minggu saja waktu yang Tuhan pakai untuk bikin perasaan gue acak-acakan. Apakah gue menyalahkan Tuhan? Kenapa Tuhan ambil orang yang gue sayang? Kenapa Tuhan memberi jika pada akhirnya Tuhan harus mengambilnya? Begitu banyak rasa pahit, kekecewaan, patah hati, keluhan dan cacian yang gue lontarkan pada Tuhan atas semua yang terjadi. Persis kejadian ini seperti tahun lalu, bagaimana gue harus kehilangan cinta pertama. Miris banget gak. Gue kembali harus belajar untuk melupakan, mengampuni dan mengikhlaskan. Sebulan itu nafsu makan gue gak terkontrol. Gue makan apa yang gue mau. Apalagi ditambah bulan Maret sekolah ada beberapa hari libur. Udah mah gue doyan ngemil. Tanpa terasa, kok badan gue berat ya. Lengan gue membengkak. Oh shit! I’m fat.

Gue benci kan dengan kegemukan.

Dan seperti yang barusan gue dengar dalam renungan hari ini. Bahwa kalau Tuhan sayang sama gue, Tuhan pasti akan gebuk gue. Iya gue sedang digebuk Tuhan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dari listya setahun yang lalu. Gue udah rangkum apa yang gue rasain dalam tiga minggu itu dalam postingan di Instagram pada awal bulan April. Dan gue lega banget! Gue berhasil clear all conversation gue sama a guy. And then gue merasa sudah bisa melupakannya pelan-pelan dan menata kembali hidup gue yang terpuruk. Tsah

Percaya kalau perkara kecil pun Tuhan bisa jadikan sesuatu hal yang luar biasa dan bukan secara kebetulan juga kalau kita peka.

Gue percaya bukan kebetulan gue scroll timeline twitter dan lihat postingan Kak Twel untuk mengikuti challenge 7hari detoks tanpa gula. Oh My Godness. NAON DEUI WAE!!! Gue gak bisa hidup tanpa yang manis2 coyy…. Tepat apa yang gue katakan dalam direct message ke Kak Twel
“Hidup gue sudah terlalu pahit, jadi gue butuh mengkonsumsi yang manis.
Gue gak mau ikutan”.
“Lagian ini tantangan bukan untuk gue si pecinta kecap manis, makan sambel aja gue kecapin biar ada manis-manisnya”.
Kenang gue dalam hati.

Tapi percaya enggak percaya gue juga. Kok mau yah saat itu ikutan challenge 7 hari detoks tanpa gula.
Gak tahu kenapa, mungkin sudah rencana Tuhan. Karena Tuhan tak pernah merancangkan yang buruk.
*jadi religious akutu pulang ibadah*

Oke lanjut ke program detoks ini aku very excited!!! Karena ini for the first time gue mengurangi makanan yang manis2 dan segala pertepungan dari roti, donat, pempek, mie dan temen-temen yg lain yang dihindari dalam program detoks. Tetapi untuk satu tekad yang bulat, gue harus ikutan ini. Gue gak mau hidup dan badan gue kok gak ke urus gini dan berantakan.

Gue belanja lah dari hari pertama, gue konsultasi sama mis vetriana (Dia adalah sahabat gue dimana, dia sudah lebih dulu mengkonsumsi makanan sugar free dari zaman baheula) apa yang harus gue makan dan bagaimana masaknya. Iya maklumlah gue ini gak pernah turun dapur kecuali masak indomie.
*ketahuan banget males ya*

Gue yang dulu adalah gue yang tak pernah mau belajar masak sampai gue yakini gue siap untuk berumah tangga, barulah mau belajar masak. Kalau belum mah, ntr dulu deh belajarnya. Cek aing teh.
Gue juga gak mau masak karena takut sama minyak panas. Wkwkwk. Lebay

Gue yang dulu bukan gue yang sekarang. Gue sudah belajar banyak hal setelah program detoks ini selama tiga hari. Dari mempersiapkan makanan dengan belanja ke pasar, pilih dan menawar sayuran. Itu menyenangkan banget gaes! Cari ikan segar di supermarket juga it was so fun! Mulai masak, meskipun keasinan (ya wajar keleus namanya uga orang lagi belajar).

Tetapi kok yah gue seneng sekali. Gue menikmatinya (sangat). Gue gak gubris itu nyinyiran temen-temen yang bilang gue diet segala macamnya. Gue senyumin aja temen-temen yang iri hati karena gue sudah maju selangkah untuk hidup sehat.

Gue masih semangat untuk ikut di challenge ini bukan hanya untuk 7hari. Tapi untuk satu bulan, bahkan untuk satu tahun dan tahun-tahun berikutnya kalau dikasih umur panjang sama sang pencipta.
Itulah kekuataan doa.
I mean ( Itulah kekuataan doa orang yang baru patah hati ).

Meskipun akan ada cercaan dari lingkungan terdekat yang bikin gue sakit hati karena program ini. Gue hanya ingin menyampaikan disini. Bahwa program 7hari detoks gula itu bukan untuk mendapatkan tubuh yang kurus nan langsing. BIG NO.
Melainkan karena program 7hari detoks gula itu untuk melatih diri gue untuk menahan diri dalam mengontrol nasfu makan yang berlebih dan melatih diri untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah takaran yang pas (tidak berlebih dan tidak berkekurangan). Gue tahu betul mungkin, akan ada banyak pro dan kontra, kok detoks, makan ayamnya masih digoreng sih. Emank boleh masih masak pakai garam. Kok gak makan nasi putih tapi bisa makan kentang. Blablabla.

Akan ada nyinyiran bahkan penghinaan, yang gue tahu tanpa komitmen gue bisa jatuh kapan pun kalau gue mau jatuh.
Gue bisa aja malas kalau gue mau malas. Gue bisa aja ingkari komitmen gue tanpa ada orang yang tahu kapan pun gue merasa jenuh.
Tapi satu hal yang gue percaya bahwa proses itu tidak akan mengkhianati hasil.

Proses bagaimana Listya yang dulu  bukanlah Listya yang mudah jatuh karena nyinyiran orang.
Proses bagaimana Listya yang dulu bukanlah Listya yang tidak bisa melupakan masa lalu karena masa lalu bukan sesuatu hal momok untuk dilupakan namun untuk dikenang bahkan dapat dijadikan pembelajaran guna kehidupan di masa mendatang yang lebih baik.

The End

#Salamsehatdariakuyangmausehatjiwadanraga

Senin, 26 Maret 2018

Selamat Merayakan Kehilangan (Brian Khrisna)


23 maret 2018

Hidup ini adalah kesempatan.
Aku telah kehilangan kesempatan untuk menjadi perempuan mu.
Aku pun telah kehilangan untuk menjadi kuat dan tegar dengan terus mengasihani diri sendiri.
Aku tidak ingin untuk berlama-lama dalam kubangan dukacita.
Aku tidak ingin merana karena cinta.
Aku ingin cerita cinta yang bahagia.

Aku tidak lagi mengirimi mu surat cinta
Aku tidak ingin lagi kamu tahu kalau aku terus sedih
Meski kamu tahu, aku ingin terus menghubungi mu
Mengapa aku seperti memohon kepada mu
Aneh.

Selama hampir dua minggu ini
Aku berjuang untuk terus move on
Dengan dihubungi dan menghubungi lelaki lain
Kata orang obat patah hati itu cinta yang baru
Apakah iya menyembuhkan?
Belum tentu.

Ingatan ini terus membawa ku untuk tetap merindu mu
Meski aku sudah berjanji akan melupakan mu
Tapi sungguh sulit
Katanya semua ini pasti berlalu
Setahun, dua tahun, sepuluh tahun, sewindu.
Namun satu hal yang pasti semua badai pasti berlalu.
Pasti.


Setiap aku keluar rumah malam-malam
Aku ingat dimana saat itu aku tengah malam ditelp kamu
Dengan hasil aku digigit nyamuk
Ingat kah kamu akan hal itu?
Aku rela untuk ngobrol sama kamu meski via suara
Itu sudah cukup untuk mengobati rindu
Aneh rasanya aku tidak pernah seperti waktu itu sebelumnya
Tidak pernah.

Lebih mudah bagi ku mungkin untuk lupa ingatan
Maksudnya
Aku berharap untuk jatuh dari motor dan hilang semua akan luka ku
Berharap semua akan lebih baik.
Apakah sesakit ini kehilangan?
Aku belum bisa merayakan kehilangan.
Belum.

Kamis, 22 Maret 2018

Short Getaway (Bandoeng 2018)


SHORT GETAWAY

Aku akan tetap mencintai perjalanan ku sendiri (solo travelling)
Meski ada dan tanpa mu, aku akan tetap berkelana.
Bagi ku nda masalah jika ada yang tanya, “ mba kok sendirian?”
Jawab gue dalam hati, kenapa enggak? “ why not “
Aku ingat, waktu itu kamu berpesan begini
“ sebaiknya sebagai perempuan jangan travelling sendirian “
Lebih baik sama teman. Mulai sekarang kita akan melakukannya bersama.
Kamu masih ingat?
Pesan mu ku terima, tapi semua cuma kenangan. Gak apa-apa.
Aku senang kamu mengkhawatirkan ku.
Maaf kan aku kali ini aku melanggarnya.
Kemarin aku short getaway ke Bandung satu hari.
Aku disitu tidak tahu harus pergi kemana.
Aku selalu suka pergi tanpa tujuan dan arah.
Selama aku masih ada smartphone dan uang saku, aku yakin aman.
Bodoh emank.
Iya aku sebegitu desperate ya karena mu.
Aku menghabiskan sisa waktu ku di Bandung dengan pergi minum kopi, jalan-jalan di braga dan asia afrika dan terakhir aku ke taman bermain. Kamu tahu kan 
Aku mau k dufan. Tapi sayangnya, takdir belum izinin semua terjadi.
Sekali lagi it's ok.
Aku sudah cukup senang dengan terakhir kalinya mengirimi mu surat dan aku lega.
Kamu tahu, kalau aku tahu kamu juga rindu.

Diperjalanan ku kemarin
Aku merasa sepi
Bahkan di tempat bermain sekalipun, aku tetap merasa sendirian. 
Aku masih tetap memikirkan mu.
Bohong jika aku tidak menangis karena mu.
Maafkan aku yang belum bisa merelakan mu.
Tujuan aku solo travelling karena aku belum merasa cocok dengan partner travelling.
Aku lebih nyaman kalau aku jalan-jalan sendirian.
Aku belajar banyak dengan aku pergi ke tempat-tempat yang aku mau.
Apa yang kupelajari kali ini.
Aku mengajak orang asing untuk bicara di jln braga dan
Kamu tahu apa yang aku tanyakan kepada orang bule yang kujumpai.
"Namanya siapa?"
"Asal negara darimana?"
"Sampai berapa lama di bandung?"
Siapa yang mengajak ku untuk berani bicara ke orang asing kalau bukan kamu Gibran.
Maaf aku harus menyebut nama mu lagi dan lagi.

Bytheway kata orang, patah hati jangan nonton drama korea.
Tapi aku sedang nonton drama on going oh that man soo, coba aja kamu search.
Si pemainnya perempuannya bernasib sama dengan ku diputusin sama pacarnya.

Oke mari kita balik lagi short getaway ke Bandung kemarin.
Aku selalu jatuh cinta dengan Bandung.
Bandung I’m in love.
Dan aku selalu punya alasan untuk balik ke Bandung. Dunno why
Aku rasa bukan hanya aku yang suka Bandung
Untuk pertama kalinya kemarin aku pergi ke Transtudio Bandung (wahana bermain indoor). Disana aku habiskan uang 135K untuk tiket masuk dan kartu mega 15K
Aku gak beli air putih karena memank mahal. Aku kan masih harus pulang k karawang dan aku harus hemat. Aku kuat.
Ditinggalin kamu aja aku kuat apalagi cuma disuruh tahan minum.

Kamu tahu apa yang paling aku suka disana?
Aku suka sama wallpaper langit-langitnya yang 
menggambarkan langit dengan bertaburan bintang.
Aku jarang sekali melihat bintang ditempat tinggal ku.

Aku akan buat satu permintaan
Jika aku melihat bintang jatuh
Kamu tidak perlu ku kasih tahu apa isinya
Karena mungkin kamu sudah tahu.

Sejatinya move on itu melupakan, mengampuni dan merelakan
Ternyata aku belum bisa merelakan mu
Sekalipun itu aku berjalan jauh
Maaf aku mengingkarinya
Aku akan terus mencintai dan pergi travelling sendiri
Karena dengan begitu aku bisa menemukan mu dalam diam

Terakhir, aku gak suka dengan badai. Karena memporak-porandakan
Aku lebih suka pelangi. Karena mengingatkan ku bahwa this too shall pass
Semua badai pasti berlalu
Termasuk ingatan ku mengenai mu
Perlahan akan sirna dan hempas seperti buih.

Gambar terkait
rainbow garden ; taman begonia

Now playing Calum Scott feat Leona Lewis ' You are the reason '

#sekian
#random thought