Haloo ko, ini surat ku
yang kedua kalinya aku kirim ke email mu. Hari ini, aku baru saja menyelesaikan
#SOWK nya. Aku tidak saja suka tapi aku sangat suka dengan bukumu yang ini
setelah aku dibuat tertawa dibuku pertama mu #TNSLOA. Awalnya aku gak tertarik
karena bahasanya gak mudah dimengerti banyak istilah baru, kosa kata baru
seperti Endorfin dan bla.blaa... atau karena emank guenya yang kurang
pengetahuan umum. Percakapan dari ririn ke arik atau kenzo ke hava koko banyak
sekali pake imajinasi koko. Dan itu yang sampai sekarang aku masih bingung
gimana jadi penulis --‘
Aku kenal koko setelah
aku bikin twitter sekitar lima tahun lalu, oktober 2010 aku baru tahu apa itu
twitter, aku harus memfollow siapa? Belum gerti. Sampai kutemukanlah twitter
account punya mu. Aku kalau mau disama-samain dengan ririn yang ngefans banget
blogger aka Arik yak memank aku punya kemiripan dibagian itu, aku juga suka koko
dari awal aku follow dirimu entah itu mentionnya dijawab apa enggak aku gak
peduli. Yang penting gue tahu loe sedang dimana atau sedang #asklexy misal dan
itu berjalan hingga kini lima tahun kita baru saja dipertemukan dengan semesta
dalam meet n greet penulis #SOWK Alexander Thian. Ohya aku juga mau cerita ttg
gimana gue berjuang untuk mendapatkan buku mu.
Aku percaya bahwa tidak
ada yang kebetulan dalam dunia ini. Aku seperti biasa sedang menstalker tweetmu
dan aku terbelalak melihat ada picture yang HAH ini ada meet n greet di gramed
martaman hari minggu 18 Oktober 2015 wohooo aku gak percaya! Bagaimana mungkin?
Aku langsung mengosongkan jadwal ku berlehe-lehe gak penting di weekend dengan
mengatur shecjule untuk berangkat ke Jakarta timur dari pagi. U know ko dari
jam berapa gue berangkat jam 8pagi gue udh otewe ke Jakarta! Dengan satu tujuan
hanya untuk #SOWK nya dirimu. Plus+plus juga sih (plus ttd dan selfie bareng)
:D
Gue antara nekat dan gak
peduli ampir-ampir tipis, gue tinggal di luar kota Jakarta ko masih di daerah
Jabodetabek juga tapi dikota gue ini gak ada toko buku selengkap Gramedia dan
gak ada bioskop sekece Blitz or cinema XXI. Nothing ko! (i’m serius) gue harus
minimal ke bekasi untuk menonton film ‘teranyar’ dan begitu gue tahu hari
minggu loe mau MG ke gramed matraman gue tanpa babibu langsung otewe Jkt
sendirian. Dan harus diunderline dibold SENDIRI.
Gue memank suka banget ke
gramed yang dimatraman itu karena lengkap banget. Dan gue bisa ijin ke ortu gue
kalau mau cari buku kuliah disana. Dan gue berhasil mengantongi dua yes dr
mereka. Gue berangkatlah dengan ketar-ketir ke Jkt karena gue takut keabisan
tuh buku, karena gue gak pernah ke acara MG kalau bisa masuk walau tanpa
membawa bukunya. Gue khawatir nya kalau gue gak bisa masuk hanya karena gue gak
punya bukunya (naif banget). Ia gue memank cukup berjuang untuk hal ini.
Singkat cerita sampailah gue di gramed matraman dan gue langsung ke rak-rak
novel atau buku terlaris, tambah cemaslah gue karena gue gak menemukan cover
buku mu yang gue apal benar di tumpukan buku terlaris atau novel. Yang ada
#JikaAkuMilikmu nya Kak Bara dan #CriticalEleven gue putus asalah disitu, gue
tanya ke salah satu mba nya untuk menolong gue menemukan buku loe. “ oh buku
itu yang entar mau Meet n greet ya mba? “ tanya mba itu kepada gue ko. “ohia
mba dimana mba ruangannya? Trus lama gak acaranya? Trus gimana ya mba kalau aku
ga dpt bukunya ? aku udah cari dikomputer stock nya ada 7buku tapi kok gak ada
ya.......” dengan panjang lebarlah gue nyerocos dengan mba yang masih sibuk
mencarikan buku untuk gue.
Akhirnya mba itu bilang
ko, “maaf mba fisik dengan data di komputer sering tidak balance, jadi bukunya
kosong. Mba mungkin bisa beli kalau pas acaranya udah mau mulai. Mungkin penerbitnya
‘Gagasmedia’ akan datang membawa beberapa buku tersebut. oh oke gue jadi harus menunggu sampai jam 12
siang karena diperkirakan orang dari gagas akan datang jam segituan.
Karena gue ingat tujuan
gue kesini untuk apa. Bertahanlah gue dua jam cari-cari buku, tepatnya baca
buku gratis disana sambil gue rasa gue kelaparan. Hahaha
Dan u know ko? Yang bikin
hari gue amazing apa? Setelah gue bosan dengan kegiatan baca buku gue beranjak
ke tempat mba yang tadi dan mba nya bilang dengan sumringah “mbaa ada nih satu buku #SOWK”
Rasanya seperti
minum kopi dengan sang pelayannya Chris Evans tahu gak sih ko J full of
flowers.
Aku tanyalah kenapa mba kok bisa ketemu bukunya? Oh
ini dari tumpukan buku yang terselip mba. Oh makasih ya mba makasih banget. Dan
gue rasa mungkin gue harus lalui semua ini dengan bersusah payah, namun indah
pada waktunya #halah
Dan tiba saatnya pertemuan kita pun terjadi dan
sekitar hampir satu jam kita berbicara tentang banyak hal (baca kita adalah
pembaca lainnya yang datang) dan aku cukup puas udah bisa melihat wajahmu dari
dekat. Dan bisa mengabadikan moment kita berdua dalam hape Note 4 punya orang
lain.finally, Aku pulang dengan damai. Tapi semesta berkata lain. Saat perjalanan
pulang dari Jkt ke rumah tiba-tiba aku mendapat kabar bahwa omah udah
meninggal. JENG!
Dan aku selama hampir seminggu ini sibuk dengan
kerjaan ini-itu sehingga aku gak bisa langsung mengupload foto kita dan ikut
lomba ke gramed matraman ko. Dan gue terlambat.
Mungkin dalam hidup ini gue selalu terlambat. Terlambat
untuk mengakui betapa aku merasa bahwa aku tidak hanya butuh Adrenalin yang
memuncak-muncak tapi butuh juga ENDORFIN untuk sejenak menenangkan hati. Karena
Adrenalinlah nama user ID gue @audrenaline
Dan gue terlambat untuk mengakui bahwa ada CINTA
diujung sana yang belum pernah kusambangi bahwa aku juga pasti akan merasakan
cinta. SOON
Ko, sorry ya jadi kepanjangan. Aku sebenernya mau
curhat ttg isi buku #SOWK bukan tentang perjalanan gue dapetin buku loe J
Aku rasa koko gak keberatan. hahahahaHAHAHA
Mungkin butuh berlembar-lembar kertas A4 untuk
mengutarakan bahwa aku tidak percaya CINTA.
Ataukah gue mungkin sedang #TerRirin
Entahlah tapi yang jelas aku suka berdialog dalam
hati, bicara pada diri sendiri, bukan karena gak punya teman bicara tapi semua rata-rata
teman ku palsu, pura-pura simpati hanya sekedar menunjukan oh kamu teman yang
baik. Aku termasuk salah satu orang yang percaya bahwa cinta itu tidak saja
diciptakan INDAH. Kalau cinta semua indah seindah film #UP mungkin tidak ada
kata perpisahan dan harus diakhiri dalam sebuah kertas bertanda-tangan dari
Hakim yang memutuskan Yak kita cerai! NO!
BTW, aku sangat suka bagian koko bercerita bagian
Ririn. Jadi aku baca sampai halaman akhir bagian Ririn dulu dan mengulangnya ke
halaman depan untuk bgn Kenzo. Gue seminggu ini selalu membawa buku #SOWK ke
dalam tas ku. Entah fungsinya apa selain hanya menambah berat tas yang harus
aku jinjing. Karena selama seminggu aku masukin aku tak sekalipun membacanya. Kenapa?
Karena aku takut. Aku takut ketika aku membacanya aku tidak bisa berhenti. Iak begitulah
gue.
HAHAHA (sorry kalau bahasanya juga mencampur
adukan antara aku dan gue).
Terakhir benar-benar terakhir ini. Ada satu
pertanyaan #AskLexy
Padahal saat pertemuan kita itu gue mau tanya
sampe sekarang yang masih gue ragukan. “Pekerjaan koko selain penulis apa? Kok bisa
sering jalan-jalan. Sebentar ke dalam, sebentar keluar negri.” HAHAHA. Dan koko
gak perlu menjawabnya karena aku rasa aku ini seperti followersmu yang kepo. Dan
ko cukup tahu aku sangat bersyukur bisa mengenal mu lewat ocehan-ocehan mu di
twitter dan aku juga bersyukur bisa sempat ketemu di acara MG dan selfie
bareng. Koko lucu xxx)
Terimakasih udah menginspirasi ku. Menginspirasi ku untuk terus menulis meski
tulisan gue gak bagus. Terimakasih lewat barisan kata-kata mu di blog yang
berjudul ‘ Galau di usia 20tahunan ‘ kelihatan bangetlah gue masih sering
galau. Ngegalauin cinta J J J
HEHEHE. Gue juga inget. Kebahagian boleh kita
sharing ke banyak orang, maka itu koko jarang bahkan gak pernah kan update
status “ aku galau, atau aku cedih L “
Gue juga gitu orangnya seperti Arik bilang aku ini
bawel kalau lagi nulis aja atau sedang berdongeng aja, tapi aku udah nyaman
dengan seseorang aku juga bisa banget bawell. Yak kayak yang gue lakuin ini gue
bisa panjang lebar ngoceh gak peduli koko ngantuk-ngantuk enggak bacanya :/
Hmm... Terimakasih untuk hal-hal yang belum sempat
aku ucapkan. Terimakasih untuk qoute nya
“Cinta itu ada selalu ada akan terus ada“ (y)
Hy... congrats ko untuk cetakan keempat the first buku fiksi mu!
Teriring salam manis untuk sebuah koko berlesung
pipi dari
@audrenalyn