KELOMPOK 6
Judul : “ Si Dodo
yang Malang”
Narator (Ratih) : Di minggu
pagi yang cerah, seperti biasa mama mengajak Nadia untuk menemaninya berbelanja keperluan dapur ke
pasar. Setibanya di pasar Nadia melihat pedagang binatang peliharaan lucu-lucu
dan menggemaskan, Nadia pun tertarik untuk melihatnya lebih lanjut. Bagaimana
cerita selanjutnya yak kita lihat di TKP!
Pedagang (Eni) : sayang
anak….sayang anak…. Yang sayang disayang aku disayang ibu…
Nadia (Listya) : mama… aku
mau lihat kucing ya lucu, beli ya ma, ya (merengek)
Mama (Dian) :
kemarin saja si didi ayam peliharaan kamu lupa kasih makan, mama terus
yang kasih makan sekarang sudah minta dibelikan kucing lagi. Ada-ada saja kamu
ini
(menolak membelikan)
Nadia: gak ma itu kan
kemarin, Nadia janji akan sayang sama kucing ya boleh ya (tetap merengek
dibelikan)
Mama: (menghela nafas iba)
yaudah tapi janji kamu mau merawat binatang peliharaan baru mu.
Nadia: asikk asik kucing
baru… ma makasih ya mama paling the best (merayu)
Mama: mulai deh muji-muji
mama klo ada mau ya. Yaudah yuk kita jalan lagi kesana masih banyak yang belum
dibeli ini (bergandengan tangan mama dan Nadia).
Narator :
akhirnya Nadia berhasil membujuk mama untuk membelikan ya lagi binatang
peliharaan kesukaan, setiba ya mereka di rumah Nadia amat senang dengan kucing
barunya itu.
Apa yang terjadi ya anak-anak mari kita lihat di TKP!!
Nadia: nanana senang ya
punya kucing baru. Aku kasih nama siapa ya? aku tanya sama mama.
Mama: Nadia kucing ya udah
dikasih makan belum, Nadia sudah makan belum nak?
Nadia: udah ma Nadia sudah
makan, kucing ya juga. Mama si kucing mau dikasih nama siapa ya Leonardo? Kayak
pemain film Titanic kesukaan mama hihi...
Mama: itu mah terserah kamu
mau dikasih nama siapa.
Nadia: dodo aja mah ? pendek
singkat.
Mama: yaudah dodo boleh
juga. Tapi ingat kamu jangan lupa untuk merawatnya ok!
Narator : Nadia pun melanjutkan bermain bersama dodo.
Hari-hari pun berlalu, di minggu pertama Nadia rajin menggunting kukunya,
mandiin dua hari sekali, tidak lupa dikasih makan, klo ada susu lebih si dodo
juga kebagian begitu seterusnya hingga 2 minggu..
Bagaimana cerita selanjutnya…
Mama: Nadia hari ini kamu sudah kasih makan dodo
belum??
Nadia: *mulai acuh* udah nih
lagi dikasih makan (sambil ngedumel ngomong sendiri kok mama tanyain dodo
melulu) daripada ngurusin dodo lebih baik aku keluar rumah aja main sama teman
ku Yuli.
Narator : Nadia pun mulai
bermalas-malasan merawat dodo
Mama: Nadia kemananya? *ibu
bertanya ke anak-anak seolah-olah ada interaksi* mama Nadia ketemu mama Yuli
yang kebetulan lewat lalu bercakap-cakap.
Mama Nadia: Mama Yuli
ngeliat anak saya gak Nadia? Jam segini dodo belum dikasih makan.
Mama Yuli : oh….Nadia ada
lagi main boneka sama Yuli didalam.
Narator : Mama Nadia dan
Mama Yuli kemudian ngobrolin tentang Nadia memelihara Kucing baru.
Mama Yuli: oh gitu ya tolong
dikasih tahu tidak boleh gitu anak seumuran Nadia dan Yuli harus belajar
menghargai yg ada disekitarnya begitu pun kalau Nadia memiliki binatang
peliharaan seharusnya binatang itu dipelihara dengan baik dan penuh kasih
sayang.
Mama Nadia: Ia mama Yuli
bener banget saya setuju bagaimana kita bisa menghargai orang lain klo dengan
binatang saja kita sudah cuek-cuek. Yaudah makasih mama yuli atas nasehatnya, saya
mau pulang dulu klo gitu tolong bilangin ke Nadia suruh pulang ya. Saya pamit.
Narator : Hari-hari pun
berlalu seperti biasa Nadia pun semakin bermalas-malasan dengan alasannya yang
segudang dodo tidak terurus lagi, dan dodo pun mulai kurus kerontang, terkulai
lemas sampai tidak berdaya.
Nadia: ya ampun dodo kenapa kamu? *panik*
Mama: ada apa ini? Kok
siang-siang gini dodo udah tidur?
Nadia: Dodo bukan tidur ma,
*adegan nadia menyentuh dodo dengan iba sambil dielus-elus*
Narator : Nadia
membelai-belai pun dodo tidak ada reaksi, dodo semakin lemas semakin semakin
lemas dan lama kelamaan tidak bergerak lagi. Akhirnya dodo tidak kuat lagi dan
melambaikan tangan *bendera putih* hahaha…
Nadia pun
menyesali perbuatannya. THE END
0 comments:
Posting Komentar