The last day on June...
(cuma dipost ya hari ini) gak apa-apalah... yang penting yakin.
(cuma dipost ya hari ini) gak apa-apalah... yang penting yakin.
Mengapa Jokowi? Sepuluh alasan mengapa memilih Jokowi gue
gak berhasil menemukan di google. Atau gue nya laper aja kali jadi cepet
nyerah. Tapi gue googling dari tadi gak menemukan hasil malahan gue menemukan
fakta orang-orang yang membenci Jokowi, memfitnah Jokowi dengan black campaign
or negative camp bla..blaa (gue gak ikutan). #okesip
Apa yang membuat gue nulis tentang pilpres, tentang
politik, tentang apalah nama ya terserah. Tapi disini gue mau mencoba untuk
tidak hanya menjadi warga negara yang baik dengan tidak hanya datang ke TPS
abis itu nyoblos, abis itu selesai tunggu hasil quickcount di TV. Gue gak mau
kek gitu lagi. Gue mau ubah pola pikir gue yang dulu menjadi manusia
#revolusimental #eyaaaa
Gue sebagai anak muda yang gak ngerti politik saat
orang-orang banyak di twitter khususnya udah tahu mengapa pilih Jokowi gue
malah sibuk baru cari tahu setelah nonton di Youtube mengenai Great Speech Anies
Baswedan yang superrr kece badai!! Pa ngefans langsung nih aku it’s a great speech
and great speaker! Gue memank merasa ketinggalan banget banget tapi terlambat
gak apa-apa keulezz daripada tidak sama sekali. Maksud gue jadi gini...
Gue mau mencoba mengajak kaum muda yang ketinggalan
berita karena kebanyakan nonton ‘Ganteng-ganteng Serigala’ J J untuk lebih concern lagi mengenai politik. Karena politik di Indonesia butuh
lebih banyak anak-anak muda yang gak cuma pintar di intelektual tapi kreatif
serta inovatif. Terlebih lagi menjelang pencalonan presiden. Masa aktif Pa Beye
kan sudah selesai tahun ini. Pilpres kali ini hanya cuma ada dua calon yang
sama-sama kita sudah tahu. Siapaaa saudara?? Yes Prabowo- Hatta vs Jokowi-JK. Setelah
deklarasi kedua calon presiden ini banyak banget pro and kontra ya. Kenapa
Jokowi maju jadi presiden, membenahi Jakarta saja belum tuntas ini sudah mau
maju jadi presiden, presiden boneka atau apa lah namanya dll.
Seharusnya dengan calon yang hanya dua membuat kita lebih
gampang memilih bukan, pilihan ya hanya dua kalau engga Beliau yak Beliau satu
ya lagi. Pilpres periode ini memudahkan kita karena calonnya hanya dua antara ingin
kembali ke masa lampau atau menyongsong masa depan. #eyaaalagi
Awalnya pun anak-anak remaja galau pasti mikir “ah
ngapain mikirin politik, toh dengan kita memilih sekalipun keadaan tidak
berubah.” Stop! Jangan berpikiran negative dulu memank suara kita kecil tapi
kata siapa gak berpengaruh. Kita memank berasal dari rakyat kecil tapi apa
salahnya kita ikut berperan memilih calon pemimpin baru yang akan merubah
mental manusia terlebih dahulu lalu manajemen lalu baru berbicara soal anggaran
(begitu kalau kata debat capres). Balik lagi ke nomor dua #salam2jari
Kenapa harus Jokowi- JK ? Kenapa ndak Prabowo-Hatta ? Kalau
kata Pa Anies Baswedan looh yaa... Jokowi adalah orang baik yang harus
dipertahankan. Dan bukan kata Pa Anies saja tapi kata gue pribadi sebagai
perwakilan anak muda kece sejabodetabek “Jokowi is a kind person”YES! Sekarang
kalau kita berbicara tentang kata ‘Baik” itu relative dan gak cukup cuma punya
presiden baik kelessz. Kalau kita punya pacar baik
tapi gak setia untuk apa dipertahankan #eyacurcol. Pa Jokowi memank bukan orang
super, bukan manusia sempurna, Jokowi manusia biasa yang punya sisi keterbatasan
dan punya sisi negativenya. Beliau hanya seorang tukang mebel yang berhasil di
Solo dengan menjadikan ya Walikota dan melangkah ke Jakarta sebagai orang nomor
satu ‘Gubernur’dan sekarang ke jenjang yang paling TOP ialah Presiden RI. Tapi
toh yaaa setiap orang punya kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, pemimpin
yang seperti apa: pemimpin yang punya hati melayani rakyat dengan tulus. Jokowi;
Beliau berasal dari rakyat mengabdi
untuk rakyat. Maka dirumuskan Jokowi+JK adalah Kita. ,Kata ‘Kita’ dalam bahasa
inggris adalah Us. Kita diibaratkan cinta adalah Kamu dan Aku *lope-lope*
Jokowi adalah orang baik yang membawa perubahan ke
Indonesia Hebat, orang sederhana yang ingin membawa bangsa Indonesia ke
pembaharuan lebih baik. Republik Indonesia butuh orang yang bermental melayani
not dilayani. Seperti di ajaran agama kristen “Sebab anak manusia datang untuk
melayani bukan untuk dilayani”. *kotbah*
Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah
orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil.
Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna
(karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka
berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior
yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue
gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi
kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa
dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan
rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita
dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak
lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul
dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena
mereka membawa Pengharapan. YES Pengharapan (HOPE). Karena sejatinya ketika
harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup
lebih baik in the future...
Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah
orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil.
Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna
(karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka
berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior
yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue
gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi
kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa
dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan
rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita
dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak
lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul
dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena
mereka membawa Pengharapan. HOPE (y). Karena sejatinya ketika
harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup
lebih baik di masa mendatang...
The last but not least Kenapa gue pilih nomor 2 dengan mantap?
Alasannya cuma satu gue memilih Indonesia Hebat daripada Indonesia Bangkit. Kenapa Hebat karena untuk apa kita bangkit tanpa makna, tanpa kesadaran
Indonesia harus menjadi Bangsa yang Hebat, bangsa yang disegani oleh bangsa
lain dan mampu disejajarkan dengan Bangsa lain.
@audrenalin
0 comments:
Posting Komentar