Akhir pekan…
Dalam lelap ku berharap adanya sebuah keajaiban.
Keajaiban itu adalah saat Semesta membawa mu dapat berdiri
di muka ku ketemu muka dengan muka,
Aku dan kita gak saling mengenal, dan tak punya keharusan
untuk tahu satu sama lain. Tapi aku percaya kamu adalah orang baik.
Baik menurut manusia belum tentu ukuran Tuhan kamu terlihat
baik pula.
Aku sering berkata, kita diciptakan dalam dua dunia yang
berbeda.
Saat kita bertemu gak banyak yang kita obrolin.
Apakah memank sudah kadarluarsa atau entahlah canggung
rasanya.
Saat kita conversation lewat short message kamu bisa jadi
dua orang yang berbeda. Entah karena kamu nyaman bicara dengan lewat pesan
singkat atau justru kuota mu gak pernah habis.
Tapi itu cukup membuktikan bahwa kamu adalah memank orang
yang pendiam.
Haruskah kita terus bercakap dalam layar handphone?
Tidak ada keharusan juga kita bertemu tiap akhir pekan.
Bermil-mil kilometer jauhnya jarak rumah mu ke tempat ku. Kamu
gak perlu datang menjemputku hanya untuk minta ditemani makan malam.
Aku dan kita gak pernah ada komitmen apapun.
Aku hanya saja tidak ingin menciptakan harapan palsu. Aku hanya
tidak ingin menciptakan luka diantara kita.
Aku hanya ingin menciptakan akhir yang indah.
Happy ending kayak di dongeng Anderson
Happy Sunday good people!
0 comments:
Posting Komentar