Dear mom,
Hari ini bertepatan dengan hari Ibu bukan? Aku benar-benar
melupakan kalau hari ini adalah hari ibu.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang ibu yang sempurna. Mami
adalah orang yang selalu membela ku jika aku kedapatan bersalah dihadapan papi.
Mami adalah seorang yang berjuang untuk sehat dari penyakit tumornya. Mami adalah
seorang yang berusaha keras menyediakan makanan untuk orang-orang di rumah
meskipun masakannya tidak lezat.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang sahabat yang bisa
aku ajak cerita atau bertukar pendapat jika aku kedapatan bermasalah, aku tidak
bisa cerita kepadanya karena mami juga sama-sama punya masalah yang tidak dia
ceritakan ke orang lain. Mungkin mami bisa menahan semua rasa sakit yang dia
alami supaya orang-orang di rumah tidak melihat kelemahannya.
Buat aku pribadi, mami bukanlah seorang ibu yang terlalu
memprotect anak-anaknya. Dia membebaskan aku berteman dengan siapa saja dan
pergi kemana saja yang aku mau. Namun dalam hatinya dia merasa kesepian karena
aku dan adik ku tidak punya banyak waktu bersama. Kami terlalu sibuk dengan
keperluan masing-masing. Aku tidak menyadari bahwa mami kini sudah semakin tua.
Aku memutuskan untuk pergi liburan sendirian akhir tahun ini
bukan karena maksud hati ingin senang-senang sendirian. Melainkan aku butuh
waktu untuk berdamai dengan semua orang di sekeliling ku tanpa ada yang mengikuti
ku termasuk mami. Aku tidak bermaksud ingin mengecilkan hati nya dan membuat
mami khawatir tentang keputusan ku. Aku egois memank.
Keluarga ku tidak harmonis. Aku tumbuh besar menjadi seorang
anak yang tidak terlalu percaya diri. Aku selalu saja menilai diri dari
kekurangan ku. Aku jarang sekali melihat diri ku berharga. Aku dibentuk dari
keluarga yang dimana tidak ada kejujuran. Aku jarang sekali menceritakan
keadaan hati ku jika hati sedang kacau. Aku selalu tampil baik-baik saja di depan
mereka, aku tidak ingin memperlihatkan kepada mereka jika aku berantakan. Jika aku
menunda tugas akhir kuliah ku hampir setahun. Jika aku punya masalah dengan
teman dekat ku. Aku yang dikecewakan
dengan teman dekat ku sendiri. Betapa hati ku hancur saat tahu teman ku ini
hanya ada di saat-saat bahagia dan terbaik ku. Teman ku ini tidak ada disaat
aku sedang aku sakit dan bergumul.
Semua keresahan ku tidak dapat aku ceritakan kepada mami. Sejauh
ini aku simpan rapat-rapat. Sehingga aku sudah tidak dapat lagi menahannya
sendirian. Aku perlu keluar. Aku perlu pergi. Aku perlu mendamaikan hati ku. Aku
ingin keluar pergi dari perasaan bersalah ku. Aku sudah menceritakan mengapa
alasan ku ingin pergi berlibur sendiri disini. Dan aku harap mami bisa tahu
perasaan ku ini. *mana mungkin mami bisa tahu*
Di hari ibu ini aku ingin menyatakan betapa hati ku sangat
rindu akan kasih sayang keluarga yang utuh. Seperti kasih sayang seorang ibu
yang bulat. Aku mengasihi mami meski aku tidak berani bilang aku mencintai
mami. Aku mengasihi mami didalam kekurangan dan kelebihannya. aku mengasihi nya meskipun kadang-kadang aku merasa mami suka pilih kasih. jika aku mendapatkan calon pendamping hidup ku kelak. aku ingin calon ku pun mengasihi mami dengan bulat. Tersimpan
dan tersirat harapan dan kerinduan ku bahwa aku dan mami bisa bahagia. amin
@audrenalyn
@audrenalyn
0 comments:
Posting Komentar