Friday, 2.20 am
SEKALIPUN AKU ADALAH PEREMPUAN YANG BAPERAN.
Apakah salah dengan cara-cara ku untuk membawa
perasaan dalam hubungan kita?
Aku sangat iyes dengan kalimat ini,
“ percaya secukupnya, hati-hati secukupnya. Agar
ketika segala hal tak berjalan mulus. Sakit hati pun secukupnya.”
Terkadang perempuan (baca aku saja) mengalami
yang namanya proses baperan dalam suatu hubungan baik itu bersifat sebentar
atau yang sudah 8tahun bersama. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan
perempuan yang sudah ber- relationship sama pasangannya hampir 8tahun
sama-sama, sedih sama-sama, berjuang sama-sama, menikmati sama-sama tapi pada
akhirnya mereka harus pisah dengan satu alasan. Sudah tidak cocok lagi. Kok isa
yah?
Ah sudahlah tahu apa aku dengan cinta.
Mengurus diri sendiri saja aku masih belum mampu,
sok ngurusin rumah tangga.
Aku belum bisa tidur karena aku sedang memikirkan
sesuatu.
Entah apa yang merasuki ku malam-malam. Aku
membiarkan segala rasa.
Maaf dalam hal ini kamu menang.
Jantung ini berkali-kali bergetar entah dengan yang sebelumnya atau sesudah dia. Tapi yang ku pikir awalnya aku deg-degan karena kurang minum aku salah.
Maaf dalam hal ini kamu menang.
Jantung ini berkali-kali bergetar entah dengan yang sebelumnya atau sesudah dia. Tapi yang ku pikir awalnya aku deg-degan karena kurang minum aku salah.
Apakah aku jatuh cinta untuk kali kedua. Aku rasa
tidak.
Tidak mungkin bisa sejatuh ini jika aku tidak
pernah bertemu muka dengan muka.
Bahkan kulit kita tidak pernah saling
bersentuhan.
Memanknya kalau orang jatuh cinta, kulitnya harus
nempel ya?
Ah sudahlah tahu apa aku tentang rasa.
Aku tahu apa yang kurasa saat ini tidak benar.
Tidak ada namanya cinta itu tanpa perjuangan
tanpa pengorbanan.
Jika aku masih belum mampu berjuang untuk
membahagiakan diri sendiri,
dengan cara apa aku mampu membuat mu bahagia.
dengan cara apa aku mampu membuat mu bahagia.
Aku adalah salah satu perempuan mu yang pernah
membuat mu bergetar atau setidaknya jika klo aku gak keg e-er an.
Aku adalah satu-satunya perempuan yang pernah
membuat mu senyum-senyum sendiri.
Aku adalah satu-satunya perempuan yang saat ini
sedang ingin menikmati mu dengan cara ku yang sederhana.
Aku menulis ungkapan seluruh perasaan ku
malam-malam.
karena aku tahu saat fajar menyingsing, aku tak punya cukup waktu untuk mengungkapkan betapa aku menginginkan mu berada di samping ku.
karena aku tahu saat fajar menyingsing, aku tak punya cukup waktu untuk mengungkapkan betapa aku menginginkan mu berada di samping ku.
Apakah terlalu sulit bagi mu...
Bagi ku tidak ada yang mudah di dunia ini kecuali
membalikkan telapak tangan.
Untuk menggaruk punggung saja terkadang aku
mengalami kesulitan.
Apalagi untuk menyentuh kening mu yang
ketinggian.
Ingin ku sudahi semua kalimat-kalimat ku dengan
tiga kata-kata yang sedang ingin kulatih bersama mu.
"Maaf jika aku tidak akan selalu ada disaat-saat
sulit kamu"
"Tolong jika diantara kita selalu ada perselisihan
aku rasa kita wajar karena kita berbeda"
"Terimakasih untuk kamu yang selalu mendengarkan
ku disaat-saat aku membutuhkan seorang pahlawan. Kamu adalah barisan di setiap
doa yang kupinta pada Tuhan meski pada kenyataannya kita tidak ditakdirkan
untuk bersatu."
Terakhir,
aku akan menutup dengan kalimat klo2 aku tidak salah mengingat
Dalam
berhubungan kita sering menaruh bahagia kita sama pasangan. Menggantungkan
bahagia seutuhnya sama pasangan. Seandainya kita kehilangan pasangan.
Kita
akan kehilangan seluruh kebahagiaan.
-tertanda-
l.a
0 comments:
Posting Komentar