Ada waktu untuk berdiam...
Ada waktu untuk bergerak...
Ada saat-saat ku mampu menyadari kalau diri ini tak berguna,
aku kehilangan harapan.
Saat itu pun terjadi ketika usia ku 23 tahun ada banyak hal
dan harapan ku tak berjalan sesuai keinginan.
Ketakutan dan kecemasan usia 23 belum punya pacar...
Seorang pernah berkata “ cici kalau umur udah 20 keatas
belum punya pacar juga udah lampu kuning.”
Deg
Aku bukan tipe yang mendengarkan
orang setelah itu down, melainkan gampang tertekan. (sama aja kelees).
Sampai ku berpikir tentang usia ku
yang terus bertambah dewasa aku tak menyadari bahwa aku sudah TUA. Aku bukan
lagi anak SMU. Aku masih menganggap aku adalah anak kecil yang masih harus
diajarin. Aku tak berpikir dunia ini ibarat deadline.
Aku diam bukan berati tidak
menulis, aku menulis diawali dari hal yang ku suka. Apa yang kusukai?
Aku memulai dari mengutip bagian
tweet-tweet ya @aMrazing yang Amazing untuk disimak.
Setiap orang punya jalur sukses tersendiri, tapi tak
ada salahnya kalau kita punya pikiran “ i wanna be like that somebody” bebas...
Pencapaian apa yang sudah diraih alex waktu umur 23
tahun?
Jadi klo diantara kita umur udah mencapai 23an dan
galau kenapa gue gak bisa apa-apa. Dont worry
Pasti nemu ‘passion’ nya kok
Ya salam kenapa hidup gue begini-begini amatnya kagak
ada guna,
Pernah ngalamin putus asa maksimal, ngerasa stuck bgt?
YES
Ngerasa lagi di terowongan gelap tanpa ada cahaya di
ujung sana pernah? YES
Ngerasa gak punya skill, gak punya kemampuan yang bisa
dibanggain selain ngelamun pernah? YES
Setiap orang mungkin pernah mengalami fase gelap dalam
hidupnya.
Biasanya itu terjadi di umur 20an. Wajar banget
Alex pernah merasa hidup sedemikian rupa dan “ya it
happened in my twenties. Merasa helpless wajar it’s phase”. Ucapnya
Yang jadi masalah klo kita tidak berbuat apa-apa...
Kadang butuh waktu bertahun-tahun
untuk sampai di titik rasanya kayak ditampar itu sakit ya tuh disini...
#nowplaying
Fase gelap itu namanya ‘quarter
life crisis’.
Biasanya kalau udah sumpek bgt dan
bete orang akan jadi kreatif, lalu tanya ke diri sendiri “ gue hobinya apa ?
gali potensi diri ketemu suka ya bidang apa? Gak perlu fancy kok. Yang penting
bermanfaat dan menghasilkan sesuatu. Gue rasa tidak mungkin orang hidup gak
punya hobby. Such hobby ya cuma kentut xx)
Dulu alex berpikir “ njir buka toko
lagi, jualan lagi, FUCK! I’m so bored”. (YES me too ko)
Gue ngerasa i could be better than
this. I know i am not made for this. I so know it.
Berangkat dari pikiran “ gue tahu
gue lebih baik dari posisi gue sekarang” lama-lama bisa jadi sugesti positif.
Asik Romy rafael kali ah sugesti xx)
Pikiran bahwa suatu hari nanti,
somehow , gue pasti bisa lebih dari hari ini, jadi semacam bahan bakar untuk
melawan rasa bored. (Y) Agree
Satu lagi
Ngebandingin diri loe sama orang
seumuran loe yang udah sukses duluan itu boleh dilakukan, dengan cara yang
tepat. (Cakep nii yang gak boleh itu iri dan menjatuhkan)
Ngebandingin diri sama orang
seumuran yang lebih sukses terus sirik dan dengki dan mengasihani diri apa yang
loe dapat? Yak STRES,
Begitu STRES lalu apa ? Loe
mengasihani diri mengganggap dunia ini gak adil, mengganggap dunia ini hanya
berpihak pada mereka yang meraihnya segala sesuatu dengan kemudahan.
Apa impact ya buat loe? Nothing.
Sekarang giliran gue ko...
Gue umur 23 tahun ini, gue bukan
tipikel orang yang suka inget2 umur berapa tahun ini. Bodo amat hahaha pacar
juga belum punya. Dan itu yang jadi masalah disini.
Hingga suatu kali seorang pernah
berkata ke gue “ cici kalau udah umur 20 an bagi perempuan sudah harus
berhati-hati udah lampu kuning. Trus klo udah umur 24 keatas belum dapet pacar
kapan mau pacarannya ntr gak kawin-kawin”. DEG *nelen ludah sedalam-dalamnya
Sampai sebegitunya tanggapan miring
orang tentang umur seorang perempuan yang menjomblo.
Lalu gue jawabnya gimana? *COOL* Ya
pura-pura kaget aja “ oh ya gitu ya, masih aman setahun lagi lah cari yang
pas”. *nyengir*padahal dalem hati mikirin.
And then waktu berlalu sampai tahun
ini sudah mau habis, waktu gue cari pendamping udah mepet nii. Gue baca tl ya
alex yang kayaknya cocok sama hidup gue nii. Kok dia sebut-sebut 23 tahun. Gue
udah umur 23 tahun ngejomblo. Tapi gue lebih baik dari Alex. Kok bisa?
Yak gue pikir, Tuhan kasih dan adil...
Saat kita merasa hidup kita buruk, ada orang lain yang hidupnya lebih buruk
dari kita. Gue di umur 23 tahun gak dagang. Gak harus nimbang-nimbang gula
kayak ko Alex. (dagang apa sii gula
bukan si ko?) (dan gak bermaksud dagang itu buruk ya ko.)
Cuma gue beranggapan hidup gue bisa
dikatakan better klo dilihat gue gak sesusah Alex harus cari duit dengan berdagang. Toh dengan
penghasilan gue menjadi guru pembantu di salah satu TK di Karawang tidak
membuat gue lebih kaya secara materi. Tapi setidaknya pekerjaan gue lebih baik
karena gue rasa sudah menemukan yang dinamakan ‘ passion ‘ . That’s true
Entah gue berapa tahun menemukan
passion itu. Atau mungkin bisa dibilang ‘ calling’
Apa pernah kau berpikir akan
menghabiskan masa muda mu untuk mengurusi anak orang-lain?
Pernah ? YES it happened to me. And i’m really gratefull heart for
that.
Meski berat badan gue turun. Kurus
kurus yes xx) Gak jadi masalah. Gue memank dasarnya seneng anak kecil tapi
jangan dipikir jadi guru TK itu mudah yaa... apalagi gue dikelas anak umur
3tahun (PAUD istilah sekarang mah).
Mereka adalah anak-anak usia dini
yang ditangan gue ini akan menjadi seperti apa kelak tergantung gue? Mereka
dibentuk dari usia dini. Dan ditangan gue ini akan menghasilkan anak yang
unggul secara iman dan karakter dan knowledge. (panjang laah gue cerita mah)
Intinya gue sangat bersyukur bisa
ikut melayani juga karena ini sekolah Kristen namanya juga TK IMAN.
Akhir nya... dengan harapan yang
kita miliki... kita masih ada kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih
baik. Kehidupan yang ada dukacita pasti ada, tapi selalu ada kekuataan baru
asalkan kita tidak mengeluh dan selalu mengucap syukur.
Sekian dari @audrenalin
Diposting tanggal 16 Oktober 2014
0 comments:
Posting Komentar