Finally Saturday, seharusnya aku bersyukur donk.
Kenapa karena weekend and artinya bisa refreshing time or sekedar
buang uang untuk nonton film kesukaan di bioskop kesayangan. Yay!
Seharusnya aku bisa nulis sttatus. Thanks God, i’m blessed.
Yeay, aku tidak diberkati Tuhan bukan karena aku bisa pergi
jalan-jalan atau apalah..apalah. tapi aku diberkati Tuhan saat aku bisa cerita
agama ke anak-anak untuk pelayanan ku di sekolah hari selasa.
Terlalu bego. Aku harus mempersiapkan dari jauh-jauh hari.
Karena ini adalah kesempatan pertama buat ku untuk cerita.and i’m so
blessed.
Kenapa aku begitu sangat diberkati, bukankah sangat sulit. Aku harus
cari bahan untuk persiapan cerita. Tapi aku senang karena waktu ku diberi kesempatan
hanya 5-15 menit maksimal untuk cerita di depan anak-anak.
Menurut ku aku hanyalah alat Tuhan saja untuk jadi perpanjang
tanganNya untuk menceritakan kisah Yesus ke anak-anak.
Kelas ku hari selasa kelak dari umur 2tahun hingga 5 tahun paling tua
digabung dalam satu kelas. Aku sudah perhatikan dari hari-hari sebelumnya kalau
kelas ku ini sangat ribut. Karena banyak anak. Kebayang belum lagi yang
ngobrol, nangis dll... dan satu hal lagi. Saat aku cerita aku tidak dilihat
ciwiwiii... siapa ci wiwi?
Ci wiwi adalah mentor ku saat aku masih junior. Sekarang juga aku
masih guru junior tapi karena kehadirannya aku dikasih banyak pelajaran salah
satunya adalah saat harus berhadapan cerita di depan anak-anak. Entah itu
medianya boneka kah, body language kita, dari bahan planel bisa buat boneka
jari, drama, banyaklah....
Untuk pertama kalinya cerita yang disampaikan adalah cerita Zakheus (Pemungut
cukai). Siapa kah dia sehingga Yesus ingin makan malam di rumah nya Zakheus. Apakah
Zakheus adalah seorang yang benar kelakuannya? Tidak sama sekali.
Ketika ku merenungkannya “ ia betul juga, siapakah Zakheus dihadapan
manusia?”kenapa Yesus ingin bersamanya?
Dari buku yang aku baca, what did you learn?
Apakah Yesus tahu Zakheus di atas pohon untuk melihatnya.
Apakah Yesus tahu pekerjaan Zakheus itu apa?
Bahkan dia tahu nama Zakheus.
Jawab Yesus di kitab ...
“ bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; aku
datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa".
Lagu sekolah minggu
Zakheus, orang pendek, kecil betul ia
Dia panjat pohon tinggi, hendak meihat Yesus
Yesus panggil dia, Zakheus turunlah, Zakheus turunlah
Aku hendak menginap dirumahmu
Satu hal yang aku dapat simpulkan. Yesus tahu keberadaan diri kita
siapa? Bahkan sebelum kita mengakuinya dihadapan Yesus sekalipun, Yesus tahu.
Lalu dengan apakah kita dapat bersembunyi? Atau dengan apakah kita
dapat membanggakan diri kita?
Aku bukanlah seorang pencerita yang lyuar biasa. Namun aku dapat
kesempatan dan Anugerah disaat aku bisa bercerita tentang Kisah yang Luar biasa
dari seorang tokoh Zakheus.
Siapa Zakheus? Ia bukan orang benar? Sama dengan diri kita?
Aku bukan orang benar. Tapi Yesus datang untuk memanggil orang
berdosa. Dan aku orangnya.
Thanks God
Happy weekEnd fellas!
0 comments:
Posting Komentar