Ditepi sungai aku duduk sambil merenungkan. Apabila aku ingat semua kejadian sepanjang tahun 2015, aku akan menangis. Aku terharu atas kejadian yang ajaib dan unpredictable moment. Tahun ini aku sudah melewati banyak hal dan ujiannya bagaimana aku tetap memuji Tuhan di saat-saat sulit?
Masuk tahun
2016 yang tersisa tinggal itungan jari. Apa aku siap? Sesungguhnya aku belum
siap. Aku gentar dan takut menghadapinya seorang diri.
Tahun baru,
harapan baru, penampilan baru, potongan rambut baru, (mau potong rambut aja
galau).
Apa yang
membuat kita menangis?
Apa yang
membuat kita tertawa?
Apa yang
membuat kita menyanyikan pujian kepada Tuhan di tempat yang sulit?
Apa yang
membuat kita rindu? Apa yang membuat kita mendambakan lebih daripada mencari
wajah Tuhan not tangan Tuhan?
Apa yang
membuat kita marah? Saat keadaan tidak berpihak kita atau malah menyudutkan
Pantaskah kita
merasa ini tidak adil?
Begitu sulitkah
untuk menjadi percaya? Untuk mengerti setiap rencana Tuhan…
Di dalam lagu
five loaves and two fishes.
I Surrender,
take my fears, my inhibitions, all my burdens my ambitions, I trust in You.
Hari ini, aku kembali ke sekolah dan ini adalah hari terakhir kerja dan waktunya untuk merenungkan kembali selama satu semester, selama 6bulan sudah banyak hal yang sudah aku lewati suka maupun duka dengan anak-anak, dengan orang tua murid, dengan rekan sekerja. ada harapan pasti. ada pemulihan jiwa. tentu.
Semoga ini bukan tulisan terakhir yang aku tulis. karena setelah ini dan besok kemungkinan besar aku tidak akan menulis lagi. dikarenakan untuk pertama kalinya aku akan short trip ke Jogja selama 4hari 3malam. sebentar kan? untuk mengeksplor keindahan kota yang terkenal khas gudeg. aku isa apa? aku hanya isa bersyukur untuk apa yang sudah terima dan berkat yang tentu Tuhan beri pasti yang terbaik.
#2016 #throwback #TrustandObey #nowplaying #CorrineMay
With love
@audrenalyn
Happy New Year 2016 good people!
0 comments:
Posting Komentar