Sabtu, 08 Maret 2014

Si Dodo yang Malang



KELOMPOK 6

Judul  :                                                “ Si Dodo yang Malang”

Narator (Ratih) : Di minggu pagi yang cerah, seperti biasa mama mengajak Nadia untuk  menemaninya berbelanja keperluan dapur ke pasar. Setibanya di pasar Nadia melihat pedagang binatang peliharaan lucu-lucu dan menggemaskan, Nadia pun tertarik untuk melihatnya lebih lanjut. Bagaimana cerita selanjutnya yak kita lihat di TKP!
Pedagang (Eni) : sayang anak….sayang anak…. Yang sayang disayang aku disayang ibu…
Nadia (Listya) : mama… aku mau lihat kucing ya lucu, beli ya ma, ya (merengek)
Mama (Dian) :  kemarin saja si didi ayam peliharaan kamu lupa kasih makan, mama terus yang kasih makan sekarang sudah minta dibelikan kucing lagi. Ada-ada saja kamu ini
(menolak membelikan)

Nadia: gak ma itu kan kemarin, Nadia janji akan sayang sama kucing ya boleh ya (tetap merengek dibelikan)
Mama: (menghela nafas iba) yaudah tapi janji kamu mau merawat binatang peliharaan baru mu.
Nadia: asikk asik kucing baru… ma makasih ya mama paling the best (merayu)
Mama: mulai deh muji-muji mama klo ada mau ya. Yaudah yuk kita jalan lagi kesana masih banyak yang belum dibeli ini (bergandengan tangan mama dan Nadia).
Narator :  akhirnya Nadia berhasil membujuk mama untuk membelikan ya lagi binatang peliharaan kesukaan, setiba ya mereka di rumah Nadia amat senang dengan kucing barunya itu.
Apa yang terjadi ya anak-anak mari kita lihat di TKP!!

Nadia: nanana senang ya punya kucing baru. Aku kasih nama siapa ya?  aku tanya sama mama.
Mama: Nadia kucing ya udah dikasih makan belum, Nadia sudah makan belum nak?
Nadia: udah ma Nadia sudah makan, kucing ya juga. Mama si kucing mau dikasih nama siapa ya Leonardo? Kayak pemain film Titanic kesukaan mama hihi...
Mama: itu mah terserah kamu mau dikasih nama siapa.
Nadia: dodo aja mah ? pendek singkat.
Mama: yaudah dodo boleh juga. Tapi ingat kamu jangan lupa untuk merawatnya ok!
Narator : Nadia pun melanjutkan bermain bersama dodo. Hari-hari pun berlalu, di minggu pertama Nadia rajin menggunting kukunya, mandiin dua hari sekali, tidak lupa dikasih makan, klo ada susu lebih si dodo juga kebagian begitu seterusnya hingga 2 minggu..
Bagaimana cerita selanjutnya…

Mama: Nadia hari ini kamu sudah kasih makan dodo belum??

Nadia: *mulai acuh* udah nih lagi dikasih makan (sambil ngedumel ngomong sendiri kok mama tanyain dodo melulu) daripada ngurusin dodo lebih baik aku keluar rumah aja main sama teman ku Yuli.
Narator : Nadia pun mulai bermalas-malasan merawat dodo
Mama: Nadia kemananya? *ibu bertanya ke anak-anak seolah-olah ada interaksi* mama Nadia ketemu mama Yuli yang kebetulan lewat lalu bercakap-cakap.
Mama Nadia: Mama Yuli ngeliat anak saya gak Nadia? Jam segini dodo belum dikasih makan.
Mama Yuli : oh….Nadia ada lagi main boneka sama Yuli didalam.
Narator : Mama Nadia dan Mama Yuli kemudian ngobrolin tentang Nadia memelihara Kucing baru.
Mama Yuli: oh gitu ya tolong dikasih tahu tidak boleh gitu anak seumuran Nadia dan Yuli harus belajar menghargai yg ada disekitarnya begitu pun kalau Nadia memiliki binatang peliharaan seharusnya binatang itu dipelihara dengan baik dan penuh kasih sayang.
Mama Nadia: Ia mama Yuli bener banget saya setuju bagaimana kita bisa menghargai orang lain klo dengan binatang saja kita sudah cuek-cuek. Yaudah makasih mama yuli atas nasehatnya, saya mau pulang dulu klo gitu tolong bilangin ke Nadia suruh pulang ya. Saya pamit.
Narator : Hari-hari pun berlalu seperti biasa Nadia pun semakin bermalas-malasan dengan alasannya yang segudang dodo tidak terurus lagi, dan dodo pun mulai kurus kerontang, terkulai lemas sampai tidak berdaya.
Nadia:  ya ampun dodo kenapa kamu? *panik*
Mama: ada apa ini? Kok siang-siang gini dodo udah tidur?
Nadia: Dodo bukan tidur ma, *adegan nadia menyentuh dodo dengan iba sambil dielus-elus*
Narator : Nadia membelai-belai pun dodo tidak ada reaksi, dodo semakin lemas semakin semakin lemas dan lama kelamaan tidak bergerak lagi. Akhirnya dodo tidak kuat lagi dan melambaikan tangan *bendera putih* hahaha…
Nadia pun menyesali perbuatannya. THE END