Rabu, 30 Juli 2014

23 years old SO WHAT?!



Umur 23 tahun ada yang salah?
 
Umur gue tahun ini 23tahun lalu what's wrong??? Tidak ada yang salah jika kita berpikir positif. Karena dengan mengucap syukur dan selalu positife thingking kita akan lebih legowo dalam menyikapi hidup yang semakin complicated. Anw, ada sesuatu yang hal yang kupikirkan di masa liburan ini. Masa tenang yang seharusnya dipakai anggota keluarga untuk silahturahmi, berkumpul dengan keluarga yang kalau ketemu cuma setahun sekali aje. Libur lebaran tahun ini gue gak berencana pergi kemana pun. Ke tempat wisata pun tidak. Gue Cuma butuh waktu tenang untuk gue berpikir lebih lanjut tentang masa depan.
Masa depan untuk apa dipikirin, toh kita tidak tahu sampai kapan kita mampu bernafas. Jika Tuhan menghendaki gue untuk stop sampai malam ini saja dan stop hidup listi cuma sampai 23tahun. Who knows??? Tidak ada seorang pun yang bisa luput dari kematian. Tapi pikiran ku melayang terbang bersama angan ku yang selangit. Ku berpikir tentang masa depan yang belum terjamah, masa depan yang kelabu jika ku tidak benar-benar menghidupinya seturut apa mau ya Tuhan.
Libur lebaran gue Cuma dapat jatah 2hari saat orang-orang lain seminggu, gue setengah ya pun enggak. Lantas apa kah ku harus berkecil hati. BIG NO!
Toh liburan gue gak pergi jalan-jalan, atau liburan gue berencana ke Pulau Ora? Enggak kan.
Gue butuh waktu untuk ‘me time’ seperti yang sekarang gue kerjakan menulis. Entah itu tulisan gue ada yang baca atau pun tidak, entah itu tulisan gue buruk,  gue gak akan berhenti menulis selama masih ada banyak hal yang belum gue sampaikan lewat tulisan.
Liburan ini gue berharap bahwa praduga, pemikiran, ke khawatiran gue dapat berhenti. Dan gue dapat kembali ke aktivitas seperti biasa yang tanpa beban. Meski pergumulan akan tetap ada J
Belum lagi selesai satu, ada hal lain yang mengganggu pikiran gue. Talk about LOVE.
Sesuatu hal yang sangat tabu buat gue pribadi kalau bicara tentang cinta. Tapi selalu penasaran.
Cinta seperti apa sih yang selalu berkeliaran di imajinasi gue? Cinta anak remaja baru gede, atau cinta seorang pemuda yang dikejar target usia. Dunno!
Selama hampir 23tahun gue hidup belum pernah gue sekalipun merasakan cinta yang tulus, cinta yang bener-bener datangnya dari Tuhan. Cinta tanpa embel-embel...
Lantas gue harus berdukacita senantiasa gitu... Gue sudah melewati dan mengalami hal-hal buruk di hidup ini masa gue cengeng. Sedih pastilah, kesepian iya. Tapi gue punya temen-temen yang selalu ada buat gue suka, melupakan sejenak kesedihan gue dan larut dalam kegembiraan sementara.
Gue selalu berkata bahwa dalam hidup ini: Kenyataan tidak selalu berjalan seiring dengan keinginan kita. Kalau keinginan gue mau dapet pacar karena tuntutan pertanyaan: kapan kawin? Bla..bla..
Menurut gue cari pacar gak segampang cari kacang hijau di tumpukan beras putih. Tah!
Yang menarik adalah, seseorang yang sedang dekat dengan ku adalah dia yang sudah memiliki pasangan hidup. Kenapa seseorang yang istimewa sudah menjadi milik orang. Meneketehe.
Jujur sejujurnya... Kalau dia single gue sangat berharap jodohku mau sih kamu.
Tapi sekali dengan tegas: “kenyataan hidup tidak bisa selalu berjalan seiring dengan kemauan”.
Karena pada akhirnya ada yang terluka. Ada yang tersakiti.
Hurt

#nowplaying


Di tengah jalan ku sering menemukan keputus-asaan, kekecewaan, sakit, dan many more... tapi buku di perpustakaan "All Things For Good"mengajarkan seperti yang Tuhan mau. Segala sesuatu untuk kebaikan kita.
Saat-saat terpuruk gue ingin menyerah pada kenyataan hidup, gue merenungkan kembali hidup gue bisa lebih baik daripada mereka yang mengalami pergumulan lebih berat dari gue dan ada yang hendak menukar iman kepercayaan untuk mencari Tuhan lain yang berkuasa mengabulkan setiap permintaannya. Kenapa gue bisa tegar, kenapa gue bisa melewati hal buruk dengan sukacita. Gue gak setiap saat bisa bersyukur all the circumstances.
Adakalanya gue mengeluh bahkan marah pada Tuhan terlalu berat semua ini. Tapi sekali lagi ayat alkitab 1 corinthians 10:13 No trial has overtaken you that is not faced by others.  And God is faithful dan 1 Petrus 5:7 --> Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, Sebab Ia yang memelihara kamu.
Dan gue ingat Firtu dari Ko Tomi bahwa Penyertaan Tuhan tidak selalu Berkat. (y)
Oh ya pernah gak sih cerita waktu gue naik motor jatuh pas di ulang tahun. Pernah kan. Nah itu dia. Gue juga pernah kalah. Tapi gue gak mau larut dalam kekalahan.
Gue juga pernah gagal dalam mendapat golden ticket ke Inggris gratis, atau harapan gue tentang Ora Beach yang keterlaluan ya Indah! Tapi semua gue simpan dalam hati sampai suatu hari gue berada disana. Sampai gue katakan happiness is here! #smile

Salam hangat. Selamat  menikmati libur lebaran part three :)))

Kamis, 03 Juli 2014

Surat kecil gue tentang Harapan...ke INGGRIS


Kalau saja Tuhan bisa mengeluh sama dengan hamba nya yang tukang ngeluh. Mungkin saja Tuhan sudah lelah dengan semua sikap ku?
Setiap tanggal pertama di setiap bulan yang baru. Kita menaruh harapan besar sepanjang bulan yang baru ini kita harap semua akan berjalan dengan lancar-lancar saja bukan. Bahkan anak-anak galau di twitter postingannya “Hello July plis be Nice “ (gue dulu gitu sekarang udah enggak). #okemantap
Gue lagi mau kerajinan menulis blog. Malam ini harus pamer tulisan. Isi potingan gue tadi. Terkadang kebingungan para penulis awam ya dan tak lain bukan bingung jenis tulisan ya harus dibawa ke arah mana apa biografi, curhatan galau, atau ngereview sebuah film misal. Yak semua bener. Menarik dari @amrazing mengatakan mulailah dari apa yang loe suka dan loe tahu.
Gue memank pernah gagal, pernah kalah dalam kontes menulis tentang #inggrisgratis alasan gue gak sekece kontestan lain. Sama satu lagi menurut penilaian gue isi cerita gue gak punya ambisi. Mimpi dan cita-cita gak akan terjadi tanpa AMBISI. Gue boleh aja cita-cita jadi penulis sebeken @radityadika tapi tanpa usaha, tanpa latihan menulis, tanpa sering baca buku, apa bisa gue jadi seorang penulis. Dibutuhkan lebih dari sekedar cuma PENGEN atau MAU dalam sebuah mencapai impian tapi KEMAUAN atau USAHA. Seberapa keras loe berusaha akan membuktikan seberapa pantas loe berhak mendapatkan apa yang loe harapin. Meski gue tahu di dalam perjalanan yang sedang kita tapak ini kita akan menemukan kesulitan-kesulitan. Saat ini gue sedang berjalan ke arah sana. Ke arah yang gue rasa bakalan sulit tapi banyak jalan menuju roma. Banyak cara gratisan yang gue rasa kalau gue mau gue bisa keluar negri atau dapat gadget baru tanpa harus beli pake uang sendiri. Yesss...
Gue gak pernah bermimpi kejauhan tentang Inggris... tentang cinta yang tak pernah gue jamah sekalipun gue rasa gue gak berani. Hari ini gue baca dari seorang penulis buku rohani terlaris Max Lucado #KauUbahHidupku “Pasti sangat sulit bagi kita untuk memahami alasan Tuhan membiarkan Bencana Buruk ini terjadi, tetapi kita mengenalNya dan kita percaya kepadaNya semua pasti akan membaik. Kutipan ini sangat menguatkan gue pribadi...
Saat-saat terpuruk yang gue pikir mana mungkin ada kebaikan dari setiap kejatuhan yang gue alami. Gue salah besar. Yang diinginkanNya justru menjadikan gue keluar sebagai PEMENANG. Gak ada pemenang yang bermental cemen. Selama gue masih cemen gue keluar sebagai PECUNDANG.
Ada banyak hal yang gak semua kita bisa ungkapin lewat kata-kata, lewat tulisan juga bisa. Lewat surat juga bisa... Gue ingin menyampaikan keinginan gue ke Inggris lewat sebuah surat. Surat yang entah gue gak tahu ditujukan kemana? Dan harus ke tangan siapa? Kini hanya barisan doa-doa yang gue bisa kerjain buat kontestan #inggrisgratis yang memenangkan golden ticket supaya bisa sampai ke tujuan akhir yaitu Semesta punya Kuasa untuk mewujudkan mimpi-mimpi loe tentang INGGRIS. Inggris memank gak seromantis Paris. Tapi seandainya kalau memank di Inggris kita dapet Jodoh. Piyee?.  
Anyway Selamat buat pemenangnya... gue baca ceritanya belum sampai paragraf terakhir gue udah nangis :’(

#AkhirnyamilihJokowi #denganmantap



The last day on June...
(cuma dipost ya hari ini) gak apa-apalah... yang penting yakin.

Mengapa Jokowi? Sepuluh alasan mengapa memilih Jokowi gue gak berhasil menemukan di google. Atau gue nya laper aja kali jadi cepet nyerah. Tapi gue googling dari tadi gak menemukan hasil malahan gue menemukan fakta orang-orang yang membenci Jokowi, memfitnah Jokowi dengan black campaign or negative camp bla..blaa (gue gak ikutan). #okesip
Apa yang membuat gue nulis tentang pilpres, tentang politik, tentang apalah nama ya terserah. Tapi disini gue mau mencoba untuk tidak hanya menjadi warga negara yang baik dengan tidak hanya datang ke TPS abis itu nyoblos, abis itu selesai tunggu hasil quickcount di TV. Gue gak mau kek gitu lagi. Gue mau ubah pola pikir gue yang dulu menjadi manusia #revolusimental #eyaaaa
Gue sebagai anak muda yang gak ngerti politik saat orang-orang banyak di twitter khususnya udah tahu mengapa pilih Jokowi gue malah sibuk baru cari tahu setelah nonton di Youtube mengenai Great Speech Anies Baswedan yang superrr kece badai!! Pa ngefans langsung nih aku it’s a great speech and great speaker! Gue memank merasa ketinggalan banget banget tapi terlambat gak apa-apa keulezz daripada tidak sama sekali. Maksud gue jadi gini...
Gue mau mencoba mengajak kaum muda yang ketinggalan berita karena kebanyakan nonton ‘Ganteng-ganteng Serigala’ J J untuk lebih concern lagi mengenai politik. Karena politik di Indonesia butuh lebih banyak anak-anak muda yang gak cuma pintar di intelektual tapi kreatif serta inovatif. Terlebih lagi menjelang pencalonan presiden. Masa aktif Pa Beye kan sudah selesai tahun ini. Pilpres kali ini hanya cuma ada dua calon yang sama-sama kita sudah tahu. Siapaaa saudara?? Yes Prabowo- Hatta vs Jokowi-JK. Setelah deklarasi kedua calon presiden ini banyak banget pro and kontra ya. Kenapa Jokowi maju jadi presiden, membenahi Jakarta saja belum tuntas ini sudah mau maju jadi presiden, presiden boneka atau apa lah namanya dll.

Seharusnya dengan calon yang hanya dua membuat kita lebih gampang memilih bukan, pilihan ya hanya dua kalau engga Beliau yak Beliau satu ya lagi. Pilpres periode ini memudahkan kita karena calonnya hanya dua antara ingin kembali ke masa lampau atau menyongsong masa depan. #eyaaalagi
Awalnya pun anak-anak remaja galau pasti mikir “ah ngapain mikirin politik, toh dengan kita memilih sekalipun keadaan tidak berubah.” Stop! Jangan berpikiran negative dulu memank suara kita kecil tapi kata siapa gak berpengaruh. Kita memank berasal dari rakyat kecil tapi apa salahnya kita ikut berperan memilih calon pemimpin baru yang akan merubah mental manusia terlebih dahulu lalu manajemen lalu baru berbicara soal anggaran (begitu kalau kata debat capres). Balik lagi ke nomor dua #salam2jari
Kenapa harus Jokowi- JK ? Kenapa ndak Prabowo-Hatta ? Kalau kata Pa Anies Baswedan looh yaa... Jokowi adalah orang baik yang harus dipertahankan. Dan bukan kata Pa Anies saja tapi kata gue pribadi sebagai perwakilan anak muda kece sejabodetabek “Jokowi is a kind person”YES! Sekarang kalau kita berbicara tentang kata ‘Baik” itu relative dan gak cukup cuma punya presiden baik kelessz. Kalau kita punya pacar baik tapi gak setia untuk apa dipertahankan #eyacurcol. Pa Jokowi memank bukan orang super, bukan manusia sempurna, Jokowi manusia biasa yang punya sisi keterbatasan dan punya sisi negativenya. Beliau hanya seorang tukang mebel yang berhasil di Solo dengan menjadikan ya Walikota dan melangkah ke Jakarta sebagai orang nomor satu ‘Gubernur’dan sekarang ke jenjang yang paling TOP ialah Presiden RI. Tapi toh yaaa setiap orang punya kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, pemimpin yang seperti apa: pemimpin yang punya hati melayani rakyat dengan tulus. Jokowi;  Beliau berasal dari rakyat mengabdi untuk rakyat. Maka dirumuskan Jokowi+JK adalah Kita. ,Kata ‘Kita’ dalam bahasa inggris adalah Us. Kita diibaratkan cinta adalah Kamu dan Aku *lope-lope*


Jokowi adalah orang baik yang membawa perubahan ke Indonesia Hebat, orang sederhana yang ingin membawa bangsa Indonesia ke pembaharuan lebih baik. Republik Indonesia butuh orang yang bermental melayani not dilayani. Seperti di ajaran agama kristen “Sebab anak manusia datang untuk melayani bukan untuk dilayani”. *kotbah*
Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil. Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna (karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena mereka membawa Pengharapan. YES Pengharapan (HOPE). Karena sejatinya ketika harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup lebih baik in the future...

Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil. Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna (karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena mereka membawa Pengharapan. HOPE (y). Karena sejatinya ketika harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup lebih baik di masa mendatang...
The last but not least Kenapa gue pilih nomor 2 dengan mantap?
Alasannya cuma satu gue memilih Indonesia Hebat daripada Indonesia Bangkit. Kenapa Hebat karena untuk apa kita bangkit tanpa makna, tanpa kesadaran Indonesia harus menjadi Bangsa yang Hebat, bangsa yang disegani oleh bangsa lain dan mampu disejajarkan dengan Bangsa lain.




@audrenalin