Selasa, 28 Februari 2017

Friendship is not hahaha..hehehe.



“Kesusahan sehari cukuplah untuk hari ini.”

Seperti yang kau lihat sekarang. Aku kini telah banyak berubah.
Aku capek dengan kehidupan ku yang dulu, yang banyak menelan banyak kepahitan dan kegetiran. Mungkin aku benar aku selalu mengkotak-kotakkan bahwa hidup ini hanya sebatas tempurung kura-kura.
Aku tahu bahwa hidup ini tidak hanya tentang kesedihan. Tapi apa yang kini terjadi aku banyak berduka khususnya dua bulan terakhir ini. Aku berpikir setelah aku bersolo travel apakah masalah ku kelar.
Aku dilanda masalah-masalah baru disetiap harinya.
Female solo traveler itu gak mudah dan ga mudah juga untuk menyakinkan orang lain bahwa aku bisa jalan sendiri. Toh buat ku jalan sendiri lebih nyaman daripada aku harus bergantung dengan orang lain.
Aku sedang punya masalah dengan orang-orang yang aku anggap mereka adalah sahabat.
Sahabat yang aku kira akan menemani hari-hari ku disaat susah maupun senang. Apakah yang kalian pikir tentang ku selama ini?
Aku yang selama ini selalu berpura-pura bahwa aku baik2 saja dan selalu menutupi kelemahan ku didepan mata mereka yang memanggil ku sahabat. Sebenernya mereka tidak tahu apa-apa tentang ku.
Ketika aku sedih dimana mereka? Aku baru sadar bahwa mengasihi itu tidak perlu harap kembali sama seperti kasih ibu.
Ketika aku lapar dan butuh tumpangan, aku baru sadar bahwa aku harus mampu berdiri sendiri tanpa perlu merasa dikasihani oleh seseorang. Karena sejatinya seseorang yang kita anggap baik selama ini tidaklah selalu menjadi my best friend.
Pertemanan memiliki point penting yaitu empati dan aku rasa tidak lah ada teman yang sempurna.
Setiap kita diciptakan unik dan berbeda. Aku pun punya banyak kelemahan dan belum jadi teman yang baik bagi mereka yang ku panggil sahabat.
Apa arti sahabat bagi kalian?
Seberapa penting arti sahabat dihidup kalian?
Apakah peran sahabat telah mengubah hidup kalian?
Apa sahabat mu telah membawa dampak buruk atau sebaliknya?
Berapa banyak sahabat yang bisa dipercaya, yang dipegang omongannya, yang menjadikan bahunya untuk dijadikan sandaran saat kau merasa lemah?
Aku ingin punya sahabat karib yang menegur didalam kasih, saling mengasihi karena saling menerima satu sama lain.
Aku ingin punya sahabat yang mengingat nama ku didalam doa pribadi nya.
Sahabat karib yang memegang tangan dan bukan melepaskan tangan.
Sahabat karib yang mengerti apa mau ku dan apa yang tidak aku mau.
Sahabat karib yang menasihati dan bukan menjatuhkan.
Sabahat karib yang tertawa dan menangis bersama disaat menonton acara kesukaan.

Semua ingin ku rasakan dalam jalinan kasih persahabatan murni.
Tanpa embel-embel…
Aku ingin melakukannya bersama sahabat-sahabat ku.
Mau kah kita melakukannya dengan setia? Sampai kita kehilangan kesempatan bersama.

Qoute yang aku tweet di twitter ttg persahabatan
Friendship is one of the most beautiful and purest thing in the world :)
 
God bless us

0 comments:

Posting Komentar