Rabu, 20 April 2011

menjelang hari kesengsaraan

pagi ini aku bangun telat lagi........so ak ga sate lagi. ak udah kesel banget pagi.
banyak hal yang perlu ak koreksi dari pribadi ku menjd lebih slow.
jadi ceritanya pagi-pagi my brot yuda disuruh anterin undangan pernikahan dr semalam jg memank kami sudah berantem ga ada yang mau nganterin surat. pagi ini sekalian anter ak berangkat ke warnet kan bisa ya ? toh rumah ya juga di depan blok A. tapi ga tau kenapa ? apa dia memank ga mau anter ak, anter undangan jg, sm bangun pagi (dia libur kls 3 UN) Dia ngeloyor aja gitu pergi tanpa basa-basi ak disitu ak udah kesel banget ya... ditinggal ak udah siap2 mau berangkat. karena perjalanan pergi-pulang galuhmas perlu perjuangan. ak harus naik angkot 2kali atau mau irit ak harus jalan kaki lumayan 3kilo. sepanjang perjalanan airmata udah mau menetes. ak memank ga sekuat batu karang yang kokoh ak cuma rumput liar yang ga berguna. SPAM!
ak kecewa sm kenyataan kalau memank ak cuma bikin orang menertawakan ak kalau ak menangis Papi tentu ya org ya senang kalau ak susah. ak heran ak punya seorang ayah yang ga segitu pedulinya sm anak dan selalu bilang ak mampus! ak dihina dicaci-maki! sakit ? rasany seperti dicabik-cabik mendengarnya ak ga mau hidup lagi! ak jadi marah sm Tuhan. kenapa ? harus memiliki orang-tua seperti yang ak miliki kini. knp ? ak ga dapet kasih sayang sama kayak orang-orang kenapa Tuhan ? aku mengeluh.
ak tidak melihat rencana Tuhan mau membentuk ku seperti Tuhan yang mau mengampuni orang yang bersalah dan please say Bapa ampunilah dia tidak tahu apa yang ia ucap. sungguh ak ingin berteriak Tuhan ak tidak sanggup. apa yang ak jalani melebihi kemampuan ku. tapi ak ga mau menyerah begitu aja sama kenyataan yang membuat ku terlihat seperti pecundang! Tuhan akan memberi harapan pada tiap umat nya yang ga menyerah termasuk aku didalamnya. ak tidak kecewa sm Tuhan karena ku telah menyerahkan ke khawatiran ku dan beban berat ku. ku tahu tuhan pasti sanggup dan tak akan pernah terlambat karena ku tahu tuhan yang memberi dan juga Tuhan yang mengambil. Bapa engkau mau ke mengalami penderitaan yang telah lebih dulu kau rasakan ak mengalami bagaimana rasany dikhianati sungguh sakit Tuhan. tapi bapa engkau mengajari ku mengasihi musuh mu listya. bukan membalas gigi ganti gigi mata ganti mata. tampar pipi kanan berikan pipi mu yang satu berarti kiri. Tuhan sungguh ak tanpa ga bisa jalan sendiri menghadapi semua ini karena terlalu sulit untuk terima secara manusiawi. ku tidak tahu rancangan Tuhan apa dalam hidup ku. ak tidak meminta Tuhan banyak duit dan jadi orang kaya. ak cuma mau menjadi alat yang dipakai Tuhan untuk memuliakan Ia. karena ku menikmati Allah aku memuliakan Allah. namun ak harus membuang itu ulat bulu di pribadi ku. ak harus serupa yang susah. ak harus belajar untuk mengasihi saudara ku. iya Tuhan. mengasihi orang-tua ku. dan mengasihi sesama-ku. supaya rencana Tuhan tergenapi di hidup ku. amin.

0 comments:

Posting Komentar