Misery

hari ini sabtu 4juni. kenapa ketika ku tak lagi mengungkit ttg kekurangan ku. semenjak ultah yg kedua tahun ku tak minta lgi Tuhan utk aku bisa kuliah. tapi kini aku mengingat lagi dan ku menangis dan satu lagu yang ingin kunyanyikan... saya mau iring yesus walau saya susah walau saya menderita dalam dunia. aku ga mau jadi anak tuhan yg dibilang shemu cuma ikut-ikutan dan ga punya motivasi benar dlm mengikut Tuhan.

hari ini sepupu ku ci anggi baru pulang dari singapore ia kerja disana jadi TKW nah katanya aku mau ga kesana ? jadi apa kt ku.... y jadi maid lah. o mai god aku ga mau. ci anggi aja ga mau dan ketika disuruh memilih mana mau jd pembantu dihina dan apakah orangtuan ku rela anaknya disana jadi pembantu di abroad demi Uang... tuhan aku sedih banget. aku tahu anak tuhan ga akan pernah jadi seperti aku tau memank sudah jalan nya tuhan yg mengatur ci anggi bisa stay di sg dan pergi k malaysia, hongkong (disneyland). aku di indo bagaimana ?

kalau nulis blog ak bisa sambil menangis. :((

Tuhan apakah aku salah punya cita-cita bukanya semua berawal dari mimpi aku orangnya ga takut untuk punya cita-cita tinggi. karena ku tahu ketika ku punya tujuan aku harus bagaimana ?

tapi semua ga semudah yg dibilang membalikkan telapak tangan. orang mau sukses harus bersusah dan kerja keras. apakah aku selama ini cukup bekerja keras? apakah aku sudah cukup bekerja..? Tuhan baik kpd ku. aku ga dikasih pekerjaan yg berat2 selama ini. aku mengutip kata white angel:

Be thankful for what you have before it becomes what you HAD. hidup tak perlu dibuat susah.! *bukan itu artinya =)

"aku sudah menyerahkan hidup ku jadi aku ga usah khawatir. aku mau ikut tuhan apa yang terjadi. aku mau menjadi seperti paulus yg setia, seperti yusuf yg dipenjara ia tetap teguh dalam tuhan dan menjadi ayub yang tidak menghujat tuhan ketika ia dicobai sampai kusta". amin

Ketika kita menghadapi suatu problem ingatlah masalah itu tidak akan lebih besar dari kekuataan kita 1korintus 10:13  > Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.