Jumat, 16 Desember 2016

Christmas for me

" kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu "

Sepanjang tahun ini mungkin kemalangan mengikuti ku terus, jiwa ku tiada henti berduka. rasanya seperti mau mati. aku memank belum mau mati, tapi aku sungguh malang. * sigh *
Seringkali aku merasa Tuhan tidak baik buat ku, aku ingat akan Tuhan tetapi nyatanya hanya mengeluh, dan mengeluh yang ku ingat.

Natal tahun ini, aku dipercayakan memegang beberapa bagian dari dekorasi gedung dan aku dipercayakan untuk bermain peran sebagai pembantu. tugas ku gak terlalu berat. tapi mengapa aku merasa tugas yang dilimpahkan terlalu berat, aku tak lagi memandang salib Kristus.
Tuhan yesus sudah terlebih dulu memikul salib untuk menggantikan hukuman di kayu salib. seharusnya aku yang mati bagi dosa-dosa ku.

Aku ingat salah seorang pengkotbah berkata,
Natal bukan tentang berapa lama kita sudah mendengarkan berita natal bolak-balik kita sudah apal inti dari cerita natal ialah Kristus Lahir di Kota Daud, Dia yang dinamakan Imanuel.
Bagi pribadi aku sendiri apakah kristus sudah lahir di hati atau belum? Bagaimana aku memandang Tuhan didalam kemalangan ku, apakah sepanjang tahun ini hanya duka dan air mata yang Tuhan kasih?

Hati ku menjadi lisut jika doa-doa ku belum terjawab.
Padahal di dalam kemaha kuasaannya Tuhan memiliki rancangan yang jauh melampaui pemikiran ku.
Aku sudah 17tahun tanpa absen mengikuti perayaan natal dan aku juga diikutsertakan dalam berbagai acara meskipun peran ku tidak terlalu menonjol tapi aku belajar untuk tampil di muka umum.
Apakah lantas menjadikan ku lebih baik dari mereka yang datang ke gereja dengan membawa segudang pertanyaan hidup " apakah Tuhan Yesus tetap baik meski saya belum dapat2 kerja, apakah Tuhan Yesus tetap baik meski saya belum dapat2 jodoh "
Apakah aku lebih baik? Not yet!

aku berdiam diri dihadapan Tuhan dan menantikan kehendaknya atas hidupku.
harapan ku serupa dengan pemazmur : serahkanlah hidup mu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

Petang ini ada kebaktian perayaan natal bagi semua orang yang patah hati. Tuhan dekat dengan mereka dan Ia sanggup melepaskannya. termasuk aku yang sering mengeluh, mengapa begini, kurang begitu.danblabla. berhenti! aku tidak ingin merusak moment natal ini, aku pun ingin larut dalam kebahagiaan sukacita natal.

Sukacita natal bahwa Yesus lahir didalam kesederhaan. Ia tidak pernah meminta ku untuk menjadi orang terhebat dalam segala hal. Tetapi ia meminta hidup ku melakukan yang terbaik seperti yang Ia mau lakukan dalam hidup ku.
Aku menyerah dalam kedaulatanNya, Ia yang namanya disebutkan orang Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja damai - Yesaya

Akhirnya aku mengucapkan selamat hari natal bagi kita semua! Hark the herald angels sing!


@audrenalyn

0 comments:

Posting Komentar