Kamis, 14 September 2017

ACC SIDANG SKRIPSI

Kata apa yang paling owsome selain kata syukur... saat ini aku hanya bilang " Thanks GOD" YOU ARE AWESOME! I'M SO BLESSED.

Hari senin yang lalu adalah hari yang paling-paling dinanti selama kuliah hampir 4tahun dan senin yang lalu tugas akhir ku sebagai mahasiswi (jomblo) baru saja selesai dan sudah di accept sm dosen pembimbing na. Aku sendiri bukan hanya kesusahan kerjain tugas ya, tapi banyak drama dalam proses penulisannya, dari yang banyak ngeluh lah, capek lah, ngantuk lah, dengan segala rupa-rupa kehidupan kerjain skripsi pada akhirnya bisa terselesaikan dengan tepat waktu.

Aku bukan tidak nyangka bisa selesai, tapi aku ini tahu kelemahan ku gimana, aku gak bisa kerjain sendiri kalau gak dibantu seseorang. Gimana harus membagi waktu antara kerjain tugas sekolah dengan tugas kuliah dan tugas nongkrong itu dalam waktu yang bersamaan bukan perkara mudah buat ku mah. hehehe... Tapi semua sudah berlalu. " This too shall pass."
Percaya segala sesuatu semua pasti akan berlalu. Termasuk apa yang aku alami akhir-akhir ini.

Aku sudah pernah cerita sebelumnya bahwa sekarang aku sudah tegar, gak galau lagi, gak nangis-nangisan (pake drama) kehilangan orang tersayang. NO MORE CRYING. Aku juga sudah mulai terbiasa di rumah baru kami yang kecil nan mungil serta panas yaa itu nyentrik banget.
aku sudah mulai terbiasa dengan hal-hal yang aku anggap awalnya " wah gak bisa nih Tuhan, Tuhan aku kayaknya pengen mati saja lah. Cape... belum lagi masalah ini, masalah ituu. semua gak ada yang baik menurut ku."
sampai di satu titik aku sadar bahwa gak ada yang didunia kehidupan berjalan mulus. seharusnya umur ku yang sudah semakin dewasa dapat menyikapi hidup lebih wise. Tapi kenyataannya aku mudah sekali mengeluh. apakah aku tidak menderita?

Aku sebagai orang yang biasa-biasa. ketika aku merasa hidup ku paling menderita. aku salah besar.
diluar sana di belahan bumi yang lain juga mereka punya pergumulan masing-masing dengan takaran iman masing-masing. apakah mereka sukses melewatinya, aku rasa mereka berhasil melewatinya. Dengan cara apa... ya dengan cara jalani saja tanpa ada rasa khawatir.
Sulit gak sih dalam hidup ini gak khawatir umur 26 tahun perempuan masih belum menikah? (contoh aja ini mah...)

Kekhawatiran selalu saja menghimpit dalam setiap langkah yang kita ambil. Aku ambil judul skripsi ini cocok gak yah, untuk maju ke bab berikutnya aku bisa gak yah, pasti aku khawatir. tapi waktu khawatir itu muncul aku belajar untuk berserah. Khawatir itu berbeda dengan rasa takut pada umumnya. Aku orangnya gampang gugup. Gampang merasa takut. Gampang tersenyum juga :)

Berserah yang seperti apa sih yang aku lakukan. Berserah belum tentu menyerah. Menyerah belum tentu kalah.
" kamu percaya gak, klo aku sayang sama kamu."
tapi apakah kamu yakin sama aku?
Nah itu bedanya.
Aku percaya dan aku juga yakin hidup ku ada di tangan yang tepat. seorang Pemazmur berkata
"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya demikian Tuhan sayang kepada orang yang takut akan Dia."

Dalam keluarga yang waras tidak ada orang tua yang gak sayang sama anak-anaknya, senakal-nakalnya anak orang tua pasti sayang dengan anaknya. Termasuk Tuhan yang sayang sama saya dan kalian. Mungkin ada diantara kita sedang merasa desperate atau lagi bosan dengan situasi sekarang " kok gini-gini aja hidup ku... ga ada yang berubah, temen-temen udah bawa mobil ke kantor, kok aku masih bawa motor :(
kok panas sih dirumah gak pake AC (udah mana lagi musim panas kan)
dengan segala rupa alasan untuk kita tidak bersyukur mah banyak. Banyak banget malah.
Semakin kita mengeluh semakin kita tidak menyadari kebaikan Tuhan yang tersembunyi.
Kita bisa menikmati Tuhan saat kita mau dipimpin sm Dia meskipun dengan berat hati
"keinginan ku inginnya dipimpin ke kiri loh bukan ke kanan"
Keinginan ku segera menemukan pasangan hidup dan klo bisa mah pacaran gak usah lama-lama lah langsung ke pelaminan aja #oke #tcurhat

Itu tandanya aku masih gak yakin sama Dia
Aku ragu klo Tuhan pasti akan menyiapkan ku yang terbaik
Tapi aku cuma diem aja ditempat gak ada usaha?
Gak, aku tetep kerjakan bagian ku sebisa yang aku kerjakan tanpa mengeluh.
Bersukacitalah, yak bersukacitalah. karena dengan kita bersyukur pekerjaan yang tadinya susah akan terasa ringan saat kita mengucap syukur.

Aku ini bawel gak sih? atau sok menggurui? enggak yah. aku cuma mau sharing.

Apakah setelah menulis ini aku gak khawatir?
Hari ini kota Karawang merayakan hari jadi katanya sih akan ada pawai di sekitar jalan utama, sekolah dimana tempat aku mengajar di liburkan. Guru-gurunya pun libur. tapi aku tetep mau pilih bangun pagi.
Aku ingin membiasakan diri untuk #DoGood
Kebiasaan baik itu harus dimulai dari sekarang bukan sekarang atau nanti. Termasuk dalam hal mengucap syukur juga harus dilatih. #GiveThanks

Aku sedang berlatih untuk hidup sehat mulai sekarang, karena didalam tubuh yang sehat mengandung jiwa yang sehat. Pikiran ku pun akan dipenuhi dengan energi-energi yang positif. Aku mau jogging dulu yah, libur kan hari ini.

Terimakasih sudah membaca tulisan ku pagi ini. Khusus hari ini aku posting pagi-pagi ini karena aku ingin kita semua belajar untuk tersenyum walaupun susah belum terima honor dari kantor atau lagi galau. Atau belum ada yang ngucapin morning text selain provider yang baik hati itu.
"Selamat pagi pelanggan xxx yang setia
Jangan lupa isi pulsa hari ini dan dapatkan promo-promo menarik lainnya dari kami tentunya."

Sudah tidak usah terlalu dipikirkan, dijalani saja hidup ini simple kok kalau kita tahu cara bikin bahagia. Karena hidup ini susah-susah gampang.

*melipir ke toilet untuk memenuhi panggilan alam*

Good morning good people! Have a great day! See u

@audrenalyn

0 comments:

Posting Komentar