Kamis, 29 Mei 2014

"Story Of My Life"



 
Kisah hidup gue memank gak sempurna, gak seindah-indah di FTV, ketabrak tanpa sengaja saja bisa langsung jatuh cinta... hidup gue gak begitu. Kisah hidup gue mungkin akan berawal dari angan ku tentang kenapa aku harus pergi ke Inggris... gue berpikir gue gak akan pernah jalan-jalan keluar negri, paling jauh gue travelling ke Bandung. Gak lebih gak kurang... hidup gue akan sempurna kalau gue di Inggris, semua lamunan-lamunan tersirat ku akan segera nyata. Gue hanya bisa kepo path and instagram ya temen-temen yang jalan-jalan ke dalam atau luar negri. Di benak ku enak sekali mereka bisa pergi ke tempat tujuan yang mereka suka dan gak perlu pikirin soal biaya. Gue untuk memenuhi biaya hidup saja masih kurang. Impossible gue mikirin bisa ke Inggris. Gue pun gak berniat untuk kepoin Inggris, gue udah cukup kepo buat orang-orang yang suka eksis di sosmed. Ya ini lah hidup gue dengan segala kekurangan. Dengan segala hal kebodohan tidak jarang gue menemukan kegagalan. Di rumah buat agar-agar jelly aja sering gagal. Entah itu kurang manislah #okecip *fokus*
Gue terpukau setelah tahu hadiah utama ya bisa ke Inggris gratis bersama amrazing... di cerita gue yang pertama gue udah kasih tahu kalau amrazing is my favorite writer... judes tapi baik hati. Eaaa. Gue yakin kalau kita berjodoh someday kita akan ketemu yes...
Kegagalan yang gue alami yang sering gue lakukan sampai sekarang adalah LUPA. Gue lupa kalau sudah berjanji untuk tidak melakukan kesalahan lagi, menyimpan barang dengan rapi tidak gue kerjain gue lupa sehingga barang-barang gue kadang hilang karena kelupaan maksimal gue. Yaak apa yang membuat ku memikirkan banyak hal? Kata orang: hidup bahagia belum tentu bisa dinilai dari berapa banyak uang yang kau miliki atau berapa negara yang selama ini telah kau kunjungi? Atau berapa banyak mantan mu yang berhasil kau buat tergila-gila. Selama gue hidup 23 tahun gue gagal membahagiakan orang-tua gue dengan memilih pekerjaan sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah. Ortu pikir dengan gue bisa kerja di kantoran gue bisa punya salary yang lebih banyak dan dapat membawa mereka jalan-jalan. Setidaknya sekali seminggu makan di restoran bintang lima bukan restoran kaki lima. Orang-tua gue berharap gue bisa menjadi menantu anak orang kaya..hahaha supaya hidup kita tidak susah lagi. Gue memutuskan untuk tidak kuliah karena alasan biaya. Bokap gue hanya seorang sales minuman pendapatan ya hanya cukup untuk biaya hari-hari. Itu gue juga bantu dengan melunasi cicilan rumah perbulannya dengan hasil yang gue terima setiap bulannya. Gue masih punya adik laki-laki yang masih sekolah.  Nyokap gue hanya seorang ibu rumah-tangga sederhana.


Hari demi hari.. waktu telah berlalu...
Hidup gue perlahan berubah, berkat buah kesabaran berkat keikhlasan akan segala sesuatu yang kita kehendaki tidak harus selalu menjadi nyata. Gue mendapatkan apa yang sebelumnya gue gak pernah pikirin. Gue bisa dapet beasiswa keguruan yang dulunya guru-guru bergelar SPG kini pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan terakhir calon guru yang ingin mengajar di suatu lembaga sekolah yaitu Strata 1 dengan gelar S.Pd. Setelah 4 tahun dari kelulusan sekolah menengah umum gue akhirnya bisa bayangin bagaimana akhirnya duduk di bangku kuliahan, menyimak dosen yang gitu-gitu aja, cuma absen abis pulang.  Well, Gue belajar bersyukur untuk setiap hal baik maupun tidak baik terjadi di hidup gue. Karena di dalam agama gue diajarkan mengucap syukurlah dalam segala hal. Awalnya pun gue ragu apa bisa gue bersyukur di dalam keadaan susah, gak punya duit, ga bisa beli sepatu baru, ga bisa makan di restoran cepat-saji yang di mall-mall. Masih bisa kah gue?
Gue yakin bisa.
Gue yakin bisa pergi ke inggris, meski sebuah alasan sederhana. Sebuah alasan yang tak pernah gue rancang. Membiarkan alasan itu tetap menjadi misteri. Melakukan bagian gue yang gue bisa kerjain yak gue kerjain dengan sepenuh hati meski hasilnya tidak sempurna.
Mengikis setiap hal buruk dalam hidup yang terlihat maupun tidak terlihat. Menjadi sempurna tidak harus selalu menjadi nomor satu, tetapi menjadi followers special di hati amrazing itu sudah lebih dari cukup. #apasii
*now playing SEMPURNA - Andra and the backbone*
Dukacita yang gue alami membuat gue semakin tangguh bukan menjadikan gue lemah. Kesedihan yang gue alami membuat gue semakin bertambah peka akan permasalahan hidup. Bahwa hidup itu selalu harus di jalani dengan rasa syukur sehingga kita bisa Bersukacita. Karena rasa syukur tidak dinilai dari keadaan yang sedang kau alami kini. Tetapi di setiap apa keadaan yang kau alami selalu hendaknya GIVE THANKS IN ALL CIRCUMSTANCES.
At least, Terimakasih buat One Direction judul lagunya menginspirasi gue dalam proses penulisan ini.

One Direction

Alasan kenapa gue memakai judul One Direction karena mereka adalah boyband asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London.



Inilah kisah hidup ku yang tidak sempurna tapi gue bersyukur untuk semuanya.



thanks to my brother yang telah ikut berpartisipasi, mau ikut difoto.


@audrenalin


0 comments:

Posting Komentar