Kamis, 29 Mei 2014

Tahun ini aku 23 tahun



Hari ke 29 di bulan mei. Gak kerasa yaa... bulan mei my month segera berakhir.

Aku mau posting beberapa hal yang menakjubkan dalam hidup ku selama hampir 22 tahun aku hidup di dunia yang sementara. Kenapa aku suka sama bulan mei? Kenapa bulan mei bisa disebut my month. Setiap bulan, setiap hari, setiap waktu yang Tuhan percayakan aku mengaminkan semua baik. Kenapa special? Karena setiap bulan mei tanggal 17 aku berulang tahun. Kenapa memank dengan ulang tahun? Aku suka dikasih kue ulang tahun, and then titip lilin, make a wish, kado, makan mie, bla..blaa.. Bukan itu!

17 Mei 2014

With Eric ;)

Tepatnya jam 6 kurang sedikit aku siap2 untuk ikut persekutuan doa di gereja. Seperti biasa aku naik motor diatas kecepatan rata-rata perempuan pada umumnya bawa motor.... ngebuttzz. Apalagi buru-buru, hal yang tidak inginkan pun terjadi. Aku terjatuh entah karena apa mungkin karena gak fokus, or muse. Aku bawa motor saja bisa melamun. Memank kejadianya saat itu habis hujan, licin dan mungkin saja aku tidak hati-hati. Tapi saat itu jalanan lurus bukan jalan belok. Alhasil aku jatuh tertimpa motor sendiri, motornya aku tahan dengan badan ku. Badan ku sakit semua. Luka parah engga sih, lecet di sikut tangan kiri dan kaki kanan. Bengkak-bengkak iyaa. Tapi apa yang aku pikirkan saat jatuh hanya motornya rusak enggak? Aku pikir apakah aku tidak mati? Aku masih bisa ngomong sama orang yang menolong ku? Aku masih shock. Orang itu yang membantu ku untuk menghidupkan kembali motor ya. Dan bagaimana bisa aku sampai ke gereja dengan tidak terlambat. Tanpa menghiraukan celana jins ku dan tas yang kotor karena cium aspal. Setelah proses selesai aku ditolong orang bla..bla dan aku sanggup untuk berdiri. Aku kembali untuk mengendarai motor ku untuk sampai ke tempat tujuan. Tanpa pikir panjang aku tak ingin kembali ke rumah. Aku hanya ingin sampai di gereja. Karena apa bukan setor muka saja tapi aku egois, aku mau berdoa untuk diri sendiri karena hari ini tepat aku ulang-tahun yang ke dua puluh tiga tahun... *crying*
Usia ku tidak lagi muda, bukan lagi remaja yang harus nongkrong, jalan-jalan ke mall, kalau di kampung usia 23 perempuan sudah punya anak, mengurus rumah tangga. Sedangkan dengan usia ku yang sudah tidak lagi imut aku belum punya pacar. Bukan masalah besar aku belum pacar.
Di dalam doa ku pada Tuhan aku gak minta pacar sebagai salah satu daftar keinginan yang harus buru-buru dijawab. Meski aku tahu aku cuma perempuan lemah nan rapuh aku juga sama kesepian ya dengan mereka yang single gak punya tempat untuk berbagi kesusahan. Aku berdoa pada Tuhan tetapkan hati ku, dan teguhkan lah hati ku agar kembali kepada komitmen awal aku ingin melayani Tuhan karena aku terbeban dengan pelayanan sekolah. Sekolah yang Tuhan percayakan untuk gereja mengelola nya dan aku menjadi salah satu bagian dari tenaga pendidik. *crying*
Hari ulangtahun kali ini sangat berkesaaaaaan. TERIMAKASIH TUHAN YESUS
Selama aku berulang tahun aku gak pernah dirayain secara special. Tuhan menjawab setiap doa yang tersembunyi sekalipun. Kau memberikan ku jawaban lewat kotbah ya Ev. Ronald
Aku sangat terkesan dan membekas di hati dan ko ronald tidak akan tahu kalau aku akan menyimpannya dalam hati seumur hidup ku. Tuhan memberi hadiah ulang tahun special buat listi. Terimakasih Tuhan Yesus, meski aku sombong dan egois, Tuhan tetap mengasihi listi. Thank You!
Terimakasih buat temen-temen yang selalu ada disaat aku senang tanpa aku sebutin satu-satu. I love you guysssss..... thanks for the gift!



Thanks Eiffel yang selalu memotivasi ku untuk tetap kesana dengan jalan yang belum ku ketahui. 
 
Thanks to mimpi-mimpi yang tidak menjadi kenyataan. Aku ingin mengutip Seorang Desainer terkenal  Anna Avantie:  aku belajar dari keterbatasan, masa lalu yang aku alami telah membuat ku guru terbaik dalam menggapai banyak harapan seorang Anna Avantie dengan mengelar Pagelaran bertajuk “Merenda Kasih” kenapa aku tidak memakai “Menembus awan”. Aku sangat tertegun mendengarnya... memank benar bagaimana bisa kita belajar mencukupkan diri kalau kita tidak kekurangan. Aku sedang belajar untuk menerima kekurangan yang aku alami untuk diperbaiki untuk dikikis yang buruk dan dibentuk menjadi serupa dengan KRISTUS. Bukan untuk menyenangkan diri sendiri, bukan untuk memuaskan diri sendiri melainkan untuk bagaimana mau melihat keberadaan kita apakah sudah menjadi berkat bagi banyak orang lain atau belum? *jawab dalam hati*

0 comments:

Posting Komentar