Kamis, 03 Juli 2014

Surat kecil gue tentang Harapan...ke INGGRIS


Kalau saja Tuhan bisa mengeluh sama dengan hamba nya yang tukang ngeluh. Mungkin saja Tuhan sudah lelah dengan semua sikap ku?
Setiap tanggal pertama di setiap bulan yang baru. Kita menaruh harapan besar sepanjang bulan yang baru ini kita harap semua akan berjalan dengan lancar-lancar saja bukan. Bahkan anak-anak galau di twitter postingannya “Hello July plis be Nice “ (gue dulu gitu sekarang udah enggak). #okemantap
Gue lagi mau kerajinan menulis blog. Malam ini harus pamer tulisan. Isi potingan gue tadi. Terkadang kebingungan para penulis awam ya dan tak lain bukan bingung jenis tulisan ya harus dibawa ke arah mana apa biografi, curhatan galau, atau ngereview sebuah film misal. Yak semua bener. Menarik dari @amrazing mengatakan mulailah dari apa yang loe suka dan loe tahu.
Gue memank pernah gagal, pernah kalah dalam kontes menulis tentang #inggrisgratis alasan gue gak sekece kontestan lain. Sama satu lagi menurut penilaian gue isi cerita gue gak punya ambisi. Mimpi dan cita-cita gak akan terjadi tanpa AMBISI. Gue boleh aja cita-cita jadi penulis sebeken @radityadika tapi tanpa usaha, tanpa latihan menulis, tanpa sering baca buku, apa bisa gue jadi seorang penulis. Dibutuhkan lebih dari sekedar cuma PENGEN atau MAU dalam sebuah mencapai impian tapi KEMAUAN atau USAHA. Seberapa keras loe berusaha akan membuktikan seberapa pantas loe berhak mendapatkan apa yang loe harapin. Meski gue tahu di dalam perjalanan yang sedang kita tapak ini kita akan menemukan kesulitan-kesulitan. Saat ini gue sedang berjalan ke arah sana. Ke arah yang gue rasa bakalan sulit tapi banyak jalan menuju roma. Banyak cara gratisan yang gue rasa kalau gue mau gue bisa keluar negri atau dapat gadget baru tanpa harus beli pake uang sendiri. Yesss...
Gue gak pernah bermimpi kejauhan tentang Inggris... tentang cinta yang tak pernah gue jamah sekalipun gue rasa gue gak berani. Hari ini gue baca dari seorang penulis buku rohani terlaris Max Lucado #KauUbahHidupku “Pasti sangat sulit bagi kita untuk memahami alasan Tuhan membiarkan Bencana Buruk ini terjadi, tetapi kita mengenalNya dan kita percaya kepadaNya semua pasti akan membaik. Kutipan ini sangat menguatkan gue pribadi...
Saat-saat terpuruk yang gue pikir mana mungkin ada kebaikan dari setiap kejatuhan yang gue alami. Gue salah besar. Yang diinginkanNya justru menjadikan gue keluar sebagai PEMENANG. Gak ada pemenang yang bermental cemen. Selama gue masih cemen gue keluar sebagai PECUNDANG.
Ada banyak hal yang gak semua kita bisa ungkapin lewat kata-kata, lewat tulisan juga bisa. Lewat surat juga bisa... Gue ingin menyampaikan keinginan gue ke Inggris lewat sebuah surat. Surat yang entah gue gak tahu ditujukan kemana? Dan harus ke tangan siapa? Kini hanya barisan doa-doa yang gue bisa kerjain buat kontestan #inggrisgratis yang memenangkan golden ticket supaya bisa sampai ke tujuan akhir yaitu Semesta punya Kuasa untuk mewujudkan mimpi-mimpi loe tentang INGGRIS. Inggris memank gak seromantis Paris. Tapi seandainya kalau memank di Inggris kita dapet Jodoh. Piyee?.  
Anyway Selamat buat pemenangnya... gue baca ceritanya belum sampai paragraf terakhir gue udah nangis :’(

0 comments:

Posting Komentar