Kamis, 03 Juli 2014

#AkhirnyamilihJokowi #denganmantap



The last day on June...
(cuma dipost ya hari ini) gak apa-apalah... yang penting yakin.

Mengapa Jokowi? Sepuluh alasan mengapa memilih Jokowi gue gak berhasil menemukan di google. Atau gue nya laper aja kali jadi cepet nyerah. Tapi gue googling dari tadi gak menemukan hasil malahan gue menemukan fakta orang-orang yang membenci Jokowi, memfitnah Jokowi dengan black campaign or negative camp bla..blaa (gue gak ikutan). #okesip
Apa yang membuat gue nulis tentang pilpres, tentang politik, tentang apalah nama ya terserah. Tapi disini gue mau mencoba untuk tidak hanya menjadi warga negara yang baik dengan tidak hanya datang ke TPS abis itu nyoblos, abis itu selesai tunggu hasil quickcount di TV. Gue gak mau kek gitu lagi. Gue mau ubah pola pikir gue yang dulu menjadi manusia #revolusimental #eyaaaa
Gue sebagai anak muda yang gak ngerti politik saat orang-orang banyak di twitter khususnya udah tahu mengapa pilih Jokowi gue malah sibuk baru cari tahu setelah nonton di Youtube mengenai Great Speech Anies Baswedan yang superrr kece badai!! Pa ngefans langsung nih aku it’s a great speech and great speaker! Gue memank merasa ketinggalan banget banget tapi terlambat gak apa-apa keulezz daripada tidak sama sekali. Maksud gue jadi gini...
Gue mau mencoba mengajak kaum muda yang ketinggalan berita karena kebanyakan nonton ‘Ganteng-ganteng Serigala’ J J untuk lebih concern lagi mengenai politik. Karena politik di Indonesia butuh lebih banyak anak-anak muda yang gak cuma pintar di intelektual tapi kreatif serta inovatif. Terlebih lagi menjelang pencalonan presiden. Masa aktif Pa Beye kan sudah selesai tahun ini. Pilpres kali ini hanya cuma ada dua calon yang sama-sama kita sudah tahu. Siapaaa saudara?? Yes Prabowo- Hatta vs Jokowi-JK. Setelah deklarasi kedua calon presiden ini banyak banget pro and kontra ya. Kenapa Jokowi maju jadi presiden, membenahi Jakarta saja belum tuntas ini sudah mau maju jadi presiden, presiden boneka atau apa lah namanya dll.

Seharusnya dengan calon yang hanya dua membuat kita lebih gampang memilih bukan, pilihan ya hanya dua kalau engga Beliau yak Beliau satu ya lagi. Pilpres periode ini memudahkan kita karena calonnya hanya dua antara ingin kembali ke masa lampau atau menyongsong masa depan. #eyaaalagi
Awalnya pun anak-anak remaja galau pasti mikir “ah ngapain mikirin politik, toh dengan kita memilih sekalipun keadaan tidak berubah.” Stop! Jangan berpikiran negative dulu memank suara kita kecil tapi kata siapa gak berpengaruh. Kita memank berasal dari rakyat kecil tapi apa salahnya kita ikut berperan memilih calon pemimpin baru yang akan merubah mental manusia terlebih dahulu lalu manajemen lalu baru berbicara soal anggaran (begitu kalau kata debat capres). Balik lagi ke nomor dua #salam2jari
Kenapa harus Jokowi- JK ? Kenapa ndak Prabowo-Hatta ? Kalau kata Pa Anies Baswedan looh yaa... Jokowi adalah orang baik yang harus dipertahankan. Dan bukan kata Pa Anies saja tapi kata gue pribadi sebagai perwakilan anak muda kece sejabodetabek “Jokowi is a kind person”YES! Sekarang kalau kita berbicara tentang kata ‘Baik” itu relative dan gak cukup cuma punya presiden baik kelessz. Kalau kita punya pacar baik tapi gak setia untuk apa dipertahankan #eyacurcol. Pa Jokowi memank bukan orang super, bukan manusia sempurna, Jokowi manusia biasa yang punya sisi keterbatasan dan punya sisi negativenya. Beliau hanya seorang tukang mebel yang berhasil di Solo dengan menjadikan ya Walikota dan melangkah ke Jakarta sebagai orang nomor satu ‘Gubernur’dan sekarang ke jenjang yang paling TOP ialah Presiden RI. Tapi toh yaaa setiap orang punya kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, pemimpin yang seperti apa: pemimpin yang punya hati melayani rakyat dengan tulus. Jokowi;  Beliau berasal dari rakyat mengabdi untuk rakyat. Maka dirumuskan Jokowi+JK adalah Kita. ,Kata ‘Kita’ dalam bahasa inggris adalah Us. Kita diibaratkan cinta adalah Kamu dan Aku *lope-lope*


Jokowi adalah orang baik yang membawa perubahan ke Indonesia Hebat, orang sederhana yang ingin membawa bangsa Indonesia ke pembaharuan lebih baik. Republik Indonesia butuh orang yang bermental melayani not dilayani. Seperti di ajaran agama kristen “Sebab anak manusia datang untuk melayani bukan untuk dilayani”. *kotbah*
Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil. Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna (karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena mereka membawa Pengharapan. YES Pengharapan (HOPE). Karena sejatinya ketika harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup lebih baik in the future...

Lalu bagaimana dengan Pa JK (Jusuf Kalla) Beliau adalah orang lama, kepemerintahannya dengan Pa Beye juga gak bisa dibilang berhasil. Tapi sekali lagi Jusuf Kalla juga bukan orang super, atau orang sempurna (karena kesempurnaan hanya milik udang bakar madu...mmm xxx) Tetapi mereka berdua adalah sosok pasangan yang pas. Yang satu junior disandingkan senior yang sudah makan asam garam. Keduanya saling melengkapi.
Anyway kenapa gue memilih hari terakhir di bulan June ? Gue gak punya alasan khusus kenapa namun secara tidak kebetulan hati gue lagi kecewa. Jadi dalam kekecewaan pun gue belajar banyak hal. Mungkin kita kecewa dengan orang-orang yang mengaku ingin bekerja untuk rakyat dan mengatasnamakan rakyat dengan berlomba-lomba ke senayan duduk di kursi DPR. Namun apa yang kita dapatkan selain kecewa, marah, sedih, etc... Yak sampai suatu masa gue tidak lagi kecewa karena ada orang-orang seperti Jokowi, Anies Baswedan, Ahok muncul dengan attitude yang baik, muncul dengan visi-misi yang jelas, terlebih lagi karena mereka membawa Pengharapan. HOPE (y). Karena sejatinya ketika harapan itu masih ada kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan menata hidup lebih baik di masa mendatang...
The last but not least Kenapa gue pilih nomor 2 dengan mantap?
Alasannya cuma satu gue memilih Indonesia Hebat daripada Indonesia Bangkit. Kenapa Hebat karena untuk apa kita bangkit tanpa makna, tanpa kesadaran Indonesia harus menjadi Bangsa yang Hebat, bangsa yang disegani oleh bangsa lain dan mampu disejajarkan dengan Bangsa lain.




@audrenalin

0 comments:

Posting Komentar