Kamis, 16 Oktober 2014

14 Oktober...



Ada waktu untuk berdiam...
Ada waktu untuk bergerak...
Ada saat-saat ku mampu menyadari kalau diri ini tak berguna, aku kehilangan harapan.
Saat itu pun terjadi ketika usia ku 23 tahun ada banyak hal dan harapan ku tak berjalan sesuai keinginan.
Ketakutan dan kecemasan usia 23 belum punya pacar...
Seorang pernah berkata “ cici kalau umur udah 20 keatas belum punya pacar juga udah lampu kuning.”  Deg
Aku bukan tipe yang mendengarkan orang setelah itu down, melainkan gampang tertekan. (sama aja kelees).
Sampai ku berpikir tentang usia ku yang terus bertambah dewasa aku tak menyadari bahwa aku sudah TUA. Aku bukan lagi anak SMU. Aku masih menganggap aku adalah anak kecil yang masih harus diajarin. Aku tak berpikir dunia ini ibarat deadline.
Aku diam bukan berati tidak menulis, aku menulis diawali dari hal yang ku suka. Apa yang kusukai?
Aku memulai dari mengutip bagian tweet-tweet ya @aMrazing yang Amazing untuk disimak.
Setiap orang punya jalur sukses tersendiri, tapi tak ada salahnya kalau kita punya pikiran “ i wanna be like that somebody” bebas...
Pencapaian apa yang sudah diraih alex waktu umur 23 tahun?
Jadi klo diantara kita umur udah mencapai 23an dan galau kenapa gue gak bisa apa-apa. Dont worry
Pasti nemu ‘passion’ nya kok
Ya salam kenapa hidup gue begini-begini amatnya kagak ada guna,
Pernah ngalamin putus asa maksimal, ngerasa stuck bgt? YES
Ngerasa lagi di terowongan gelap tanpa ada cahaya di ujung sana pernah? YES
Ngerasa gak punya skill, gak punya kemampuan yang bisa dibanggain selain ngelamun pernah? YES
Setiap orang mungkin pernah mengalami fase gelap dalam hidupnya.
Biasanya itu terjadi di umur 20an. Wajar banget
Alex pernah merasa hidup sedemikian rupa dan “ya it happened in my twenties. Merasa helpless wajar it’s phase”. Ucapnya
Yang jadi masalah klo kita tidak berbuat apa-apa...

Kadang butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai di titik rasanya kayak ditampar itu sakit ya tuh disini... #nowplaying
Fase gelap itu namanya ‘quarter life crisis’.
Biasanya kalau udah sumpek bgt dan bete orang akan jadi kreatif, lalu tanya ke diri sendiri “ gue hobinya apa ? gali potensi diri ketemu suka ya bidang apa? Gak perlu fancy kok. Yang penting bermanfaat dan menghasilkan sesuatu. Gue rasa tidak mungkin orang hidup gak punya hobby. Such hobby ya cuma kentut xx)
Dulu alex berpikir “ njir buka toko lagi, jualan lagi, FUCK! I’m so bored”. (YES me too ko)
Gue ngerasa i could be better than this. I know i am not made for this. I so know it.
Berangkat dari pikiran “ gue tahu gue lebih baik dari posisi gue sekarang” lama-lama bisa jadi sugesti positif. Asik Romy rafael kali ah sugesti xx)
Pikiran bahwa suatu hari nanti, somehow , gue pasti bisa lebih dari hari ini, jadi semacam bahan bakar untuk melawan rasa bored. (Y) Agree
Satu lagi
Ngebandingin diri loe sama orang seumuran loe yang udah sukses duluan itu boleh dilakukan, dengan cara yang tepat. (Cakep nii yang gak boleh itu iri dan menjatuhkan)
Ngebandingin diri sama orang seumuran yang lebih sukses terus sirik dan dengki dan mengasihani diri apa yang loe dapat? Yak STRES,
Begitu STRES lalu apa ? Loe mengasihani diri mengganggap dunia ini gak adil, mengganggap dunia ini hanya berpihak pada mereka yang meraihnya segala sesuatu dengan kemudahan.
Apa impact ya buat loe? Nothing.
Sekarang giliran gue ko...
Gue umur 23 tahun ini, gue bukan tipikel orang yang suka inget2 umur berapa tahun ini. Bodo amat hahaha pacar juga belum punya. Dan itu yang jadi masalah disini.
Hingga suatu kali seorang pernah berkata ke gue “ cici kalau udah umur 20 an bagi perempuan sudah harus berhati-hati udah lampu kuning. Trus klo udah umur 24 keatas belum dapet pacar kapan mau pacarannya ntr gak kawin-kawin”. DEG *nelen ludah sedalam-dalamnya
Sampai sebegitunya tanggapan miring orang tentang umur seorang perempuan yang menjomblo.
Lalu gue jawabnya gimana? *COOL* Ya pura-pura kaget aja “ oh ya gitu ya, masih aman setahun lagi lah cari yang pas”. *nyengir*padahal dalem hati mikirin.
And then waktu berlalu sampai tahun ini sudah mau habis, waktu gue cari pendamping udah mepet nii. Gue baca tl ya alex yang kayaknya cocok sama hidup gue nii. Kok dia sebut-sebut 23 tahun. Gue udah umur 23 tahun ngejomblo. Tapi gue lebih baik dari Alex. Kok bisa?
Yak gue pikir, Tuhan kasih dan adil... Saat kita merasa hidup kita buruk, ada orang lain yang hidupnya lebih buruk dari kita. Gue di umur 23 tahun gak dagang. Gak harus nimbang-nimbang gula kayak ko Alex.  (dagang apa sii gula bukan si ko?) (dan gak bermaksud dagang itu buruk ya ko.)
Cuma gue beranggapan hidup gue bisa dikatakan better klo dilihat gue gak sesusah Alex harus  cari duit dengan berdagang. Toh dengan penghasilan gue menjadi guru pembantu di salah satu TK di Karawang tidak membuat gue lebih kaya secara materi. Tapi setidaknya pekerjaan gue lebih baik karena gue rasa sudah menemukan yang dinamakan ‘ passion ‘ . That’s true


Entah gue berapa tahun menemukan passion itu. Atau mungkin bisa dibilang ‘ calling’
Apa pernah kau berpikir akan menghabiskan masa muda mu untuk mengurusi anak orang-lain?
Pernah ? YES it happened to me. And i’m really gratefull heart for that.
Meski berat badan gue turun. Kurus kurus yes xx) Gak jadi masalah. Gue memank dasarnya seneng anak kecil tapi jangan dipikir jadi guru TK itu mudah yaa... apalagi gue dikelas anak umur 3tahun (PAUD istilah sekarang mah).
Mereka adalah anak-anak usia dini yang ditangan gue ini akan menjadi seperti apa kelak tergantung gue? Mereka dibentuk dari usia dini. Dan ditangan gue ini akan menghasilkan anak yang unggul secara iman dan karakter dan knowledge. (panjang laah gue cerita mah)
Intinya gue sangat bersyukur bisa ikut melayani juga karena ini sekolah Kristen namanya juga TK IMAN.
Akhir nya... dengan harapan yang kita miliki... kita masih ada kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang ada dukacita pasti ada, tapi selalu ada kekuataan baru asalkan kita tidak mengeluh dan selalu mengucap syukur.
Sekian dari @audrenalin

Diposting tanggal 16 Oktober 2014

0 comments:

Posting Komentar