Senin, 06 Juli 2015

“ Jesus the very thought of Thee ”



05-07-2015

Sudah dua minggu, aku bergumul. Dalam kamar ini, di rumah ini aku dikurung dengan berbagai macam rule disini. Lalu apakah aku bertahan? Atau justru aku frustated?
Aku kepingin teriak, dan aku ingin pergi ke pantai. Di pantai aku bisa teriaak, aku bisa bebas. Dan aku sangat tertekan sekarang. Namun di tengah kegalauan maksimal aku tidak sampai pingsan. Di tengah-tengah rutinitas ku mengajar, seringkali ku temukan ingin pingsan. Karena aku rasa aku tidak cukup kuat. Ukuran kuat atau tidak siapa yang menilainya?

*aku sendiri menilai tidak sanggup. Menghela nafas, dan membuang nafas perlahan-lahan*

Di dalam nilai-nilai kekristiani, dikatakan untuk menilai seseorang sudah dapat dilihat hati.
Apakah hati ya sudah beres? Atau belum? Dari hati kehidupan dapat terpancar.
Yang terlebih dahulu di resuffle hati. Intinya adalah perilaku itu keluar dari hati.
Aku sangat bosaan dengan usia sekarang yang sangat sepi!Tanpa dijamahi cinta
Halaah bicara tentang kegalauan mungkin kedatangan Tuhan yang kedua baru galau ku usai.

*perilaku ada dua childishness (kekanakkan) dan foolishness (kebodohan).

Di dalam buku yang kubaca, di kitab kidung agung 4 tertulis: apakah anda ingin mengalami kasihNya? Ada dua point yang menarik saya,
1.       Dengarkanlah FirmanNya, Dia ingin menceritakan kepada anda betapa berharga ya anda di mataNya karena AnugerahNya. Jika anda mendengarkan apa yang dikatakan orang-orang lain tentang anda, anda mungkin akan kecewa atau tersesat. Dan jika anda mendengarkan diri anda sendiri, anda dapat menjadi putus asa. Percayalah kepada FirmanNya dan tinggallah di dalam KasihNya. Biarlah hati anda mendengarkan suaraNya.
2.       Pandanglah Dia dalam Kasih, Anda tidak dapat melihatnya secara fisik, tetapi anda tetap dapat mengasihiNya. Pandanglah Dia dalam FirmanNya, dalam dunia yang dijadikan-Nya juga dalam pemeliharaanNya atas anda setiap hari. Katakanlah kepadaNya bahwa anda mengasihiNya!

At least, saya mau mengutip Hymne latin abad kedua belas, yang diterjemahkan dalam bahasa inggris oleh Edward Caswall.
Title: “ Jesus the very thought of Thee ”

Yesus saat ku Mengingat- Mu

Yesus saat ku mengingat Mu
Rasa manis mengisi hati ku
Tapi jauh lebih manis memandang wajah Mu
Dan bersandar di peluk Mu

Kala Engkau hadir di hati ini
Kebenaran mulai bercahaya
Kesia-siaan duniawi sirna
Dan kasih ilahi pun menyala

 #HidupbersamaFirman 

@audrenalyn

0 comments:

Posting Komentar