Rabu, 10 Januari 2018

2017, The Greatest Year. Danke

Tidak kah pernah kita merasa puas ?

Hello everyone...
Aku selama tahun 2017 tidak pernah puas akan hidup, meski hidup yang kujalani ya gini2 aja, apa yang berubah selain status ku. aku kini sudah lulus S1 dan aku sangat bersyukur setelah melewati empat tahun terakhir di sekolah (tempat ngajar dan kuliah). semua dapat berakhir dengan baik dan sungguh teramat istimewa. di Awal tahun 2018 aku punya kesempatan untuk pergi ke Bali. Yey penantian selama 25tahun selama itu aku menunggu dan pada akhirnya aku bisa pergi ke BALI. Kota sejuta romantis (kata orang selain paris) tapi buat ku Bali bukan sekedar romantis. Di awal tahun baru 2018 aku bisa menginjakan untuk pertama kalinya di kota Bali bersama teman-teman (Mis Irene, Mis Selfi, dan kedua orang tua mis Irene) lalu selama di Bali, kami bertemu dengan Mis Lusi yang sudah lebih dulu ada di Bali. jadi selama empat hari tiga malam aku berdarma wisata ke berbagai tempat menarik disana, dan yang paling aku favorite sih PANTAI, siapa kita orang yang tidak bersyukur bisa melihat keindahan pantai, laut biru membentang sangat luas dan hamparan pasir putih yang bersih dari sampah. disana aku sempat bergeming dan memanjatkan doa dalam hati.

"Thank You God"

Terimakasih untuk kebaikan Mu yang tiada habis di hidup ku.
aku telah banyak mengalami hal sulit, aku juga telah banyak menikmati suka maupun duka dan aku berhasil melewati sepanjang tahun 2017 itu dengan pertolongan Mu. Tanpa pertolongan dari Tuhan, aku tidak bisa. Aku sampai sekarang masih belum bisa apa-apa. bahkan ya meluangkan waktu untuk sekedar menulis blogg saja aku gak punya banyak waktu.

Jika ditanya apa goal kedepan ku selama tahun 2018 ini
aku kalau dikasih Tuhan, jodoh atau pasangan hidup lalu aku menikah ya aku mah mau.
dan jika aku dikasih kesempatan untuk belajar lagi, aku mau belajar jadi tukang rias kalau bahasa keren'na MUA it's mean make up artist lalu terakhir jika dikasih kesempatan terakhir; goal ku yg ketiga adalah bisa berlibur ke SUMBA atau ke daerah Indonesia bagian timur. YAP! Aku sudah dirasuki oleh film2 Indonesia macam (Susah sinyal dan Marlina) dan tentu saja aku ini tipe perempuan mudah baper it's mean kebawa perasaan. oke aku jatuh cinta pada sumba sejak film Marlina dan dilanjut film ya Ko Ernest (DUA JUTA PENONTON LOH) yg juga tentang SUMBA, dan aku sangat ingin kesana. Seperti janji ku bisa menikmati sunrise di Bromo, dan aku juga bersyukur aku bisa kesana dan pengalaman pertama kali ke Bromo pun menjadi pengalaman pertama solo travelling. Tentu dengan budget yg minimalis ya, aku bisa juga mengabadikan moment dipuncak Bromo (sebagai catatan untuk ke bromo gak perlu trekking susah2 krn sudah ada mobil jeep).
Jika kali ini aku kedapatan untuk get a second chance solo travelling ke Sumba, aku sangat ingin mencoba ya. aku sangat ingin travelling kesana meskipun banyak pendapat bilang akan susah segalanya. but i take a risk. aku suka mencoba hal baru termasuk dalam menjalin suatu hubungan. aku sudah mencoba untuk membuka hati tahun ini. aku pernah sekali dalam hidup jatuh cinta dan sakit hati. dan rasanya gak bisa di ungkapin dengan kata2 seribu kata pun akan sulit untuk melukiskan betapa bahagia ya aku saat dicintai seutuhnya. Dan puluhan ribu kata akan sulit untuk melukiskan betapa memilukannya aku saat ditinggalkan seutuhnya.

Yak aku dan dia memutuskan untuk menjadi seorang teman baik. Buat aku tidak masalah. sama sekali enggak.

Tahun ini tahun 2018 akan banyak hal baru terjadi dalam hidup, yang tidak mampu untuk diprediksikan. kata siapa tahun 2018 akan berjalan dengan lancar. gak ada yang bisa menjamin.
Kata siapa tahun 2018 akan punya pacar, karier meningkat, ekonomi juga kalau bisa mah gak turun2 Who Knows? Siapa yang tahu akan hari esok akan seperti apa? Sejam kemudian saja kita tidak bisa menjamin hidup akan baik2 saja bukan. Sebagai berita di awal tahun yang cukup mencengangkan netizen adalah Kasus Pak Ahok yang menggugat cerai Ibu Vero istrinya. siapa yang sangka. GAK ADA. Dan berita simpang siur terus bergulir sampai saat ini.

Sebagai penutup aku mau bilang, pantas kah ku untuk berbangga diri dengan apa yang dapat ku raih? NOTHING! aku gak pantas untuk bermegah sedikit pun.
Manusia boleh saja merasa tidak puas dalam hidup, dan pada saat yang tepat manusia akan jatuh karena kecongkakkannya karena nature manusia memanklah sombong.

Aku ingin mengalami tahun 2018 dengan merasa puas dan mengucap syukur dalam segala hal. Meski sulit dan pasti hanya sekedar lip service (bagaimana mungkin mengucap syukur dalam keadaan kesepian) tapi trust me kita punya gembala yang baik, dalam kitab pemazmur nomor 23 dikatakannya

Tuhan adalah Gembala ku
(God Is my Shepherd)
Takkan kekurangan aku...

Happy new year everyone! Have a great year!2018, BE OWSOME Guys!

#MakeMeABlessing

#BlessedToBeBless

0 comments:

Posting Komentar