Jumat, 05 Februari 2016

Valentine Month

Sore ini langit berubah abu-abu.

Aku ingat akan kata-kata yang ada di display picture salah satu teman bbm yang mengatakan "Remember the day we first started talking to each other ?" kata-kata tadi selalu tergiang begitu saja saat aku mengingat mu. entahlah, aku mulai kacau saat aku mulai ingat-ingat akan engkau.

Pada mu yang kukatakan " jangan tinggalin aku, nyatanya aku harus memutuskan sepihak hubungan ini." Kau pikir aku mudah menjalaninya?

Aku mau mengutip pada salah satu novel #MelupakanMusekalilagi penulis Kireina Enno

...karena tak lagi mengingatmu adalah salah satu cara untuk bertahan.


Well. Aku punya pengalaman yang kurang baik untuk hal ini. Namun aku percaya Tuhan menciptakan cinta itu baik adanya. Hanya saja aku kurang bisa menikmati cinta. Jika aku harus memilih untuk film cinta terbaik salah satunya aku sangat menyukai film disney UP Carl and Ellie. Aku memilihnya sebagai on of the most fav romantic movie ever

"Growing old together
Through the good and the bad
Through the joy and the pain"

Everyday. Every. Single. Day


Bukankah tujuan dari cinta yaitu pernikahan dan akhir dari sebuah pernikahan adalah menjadi tua bersama hingga maut menjemput seperti yang di film UP #KESETIAN karena sebagian dari kita ditemukan berakhir setia pada pilihannya. Contoh sederhana anak remaja pacaran LDR putus karena alasan klise komunikasi. Bagaimana dengan hubungan dewasa yang LDR apakah mereka dipastikan tidak setia? Aku hampir saja menjalaninya tetapi karena keputusan aku takut melangkah akhirnya. Aku mengakhiri hubungan kita sepihak. Hubungan yang barus saja aku rancang dengannya, yang selama ini ku doakan.  Semua harus kelar karena alasan klise juga SKRIPSIT.  Aku mau fokus belajar kamu fokus di kerjaan kamu saja.  Apakah sebenernya skripsi mengganggu?  Tidak jadi masalah mungkin.  Aku yang terlalu berlebihan.  Tetapi semua sudah berlalu.  Aku tidak bisa tarik semua kata-kata ku pada saat minggu malam itu, saat aku menelepon mu utk bicara. Balasan mu hanya canda mu seperti biasa.

Hari ini dibulan kedua februari tahun baru dua ribu enam belas. Aku yang selalu mencari alasan mau nyusun tugas akhir sebenernya aku tidak melakukannya. Apakah kau tahu proses penulisan ku tersendat karena aku mencari mu.  Aku berusaha mengaktifkan mobile ku dengan harapan masih dapat melihat foto mu dan membaca status mu meski singkat. Tapi setidaknya aku masih dapat mengetahui keberadaan mu dan aku harap kau disana baik-baik saja. Hasilnya nol besar. Contact mu gak aktif dan aku berpikiran kau menghapus ku dari list nama di ponsel mu. Aku sangat kuatir.


Aku tidak tahu mengabari bagaimana aku takut terkesan bitchy. Apakah aku harus mempertahankan mu atau aku harus melupakan mu?

Teman ku berkata jika kau tetap single (dibaca Jomblo) ingat rumus 3B (berdoa, berusaha, bercermin). Aku iseng tanya jika sudah diterapkan tetap saja single. How? B yang terakhir

*silent*

Bercermin disini bukan dimaksud tampangnya yang kurang rupawan melainkan bercerminlah

Apakah kau sudah perlu untuk mendapat seorang belahan jiwa? Apakah kau sudah merasa pantas untuk mendapatkan seorang yang tepat disisi mu? Apakah dengan keberadaannya kau merasa lebih baik? Atau justru selama ini kau hanya pura-pura untuk mendapatkan status yang penting " gue udah gak jomblo peduli amat".

Belajarlah untuk mengenali diri sendiri. peka dengan suara hati mu. seperti #PollStory yang Kak Ika ceritakan Whispering Galeri gedung dimana arsitekturnya dirancang karena sebuah alasan ideologis. Bahwa kau cukup mendengar suara dari tempat yang jauh dengan diagonal yang sama dalam kejauhan suara mu akan tetap terdengar.

Menemukan cinta tidaklah mudah. tapi lebih sulit adalah saat kau menemukan cinta sejati mu. Menemukan bagian tersulit dalam hidup saat kau memilih untuk tetap bertahan bersamanya bersama luka yang ia torehkan atau kau memilih untuk melupakannya karna dengan melupakannya adalah salah satu cara untuk bertahan?



Sekian.
#ceritamanusia

0 comments:

Posting Komentar