Rabu, 23 Desember 2015

Tahun baru 2016


Ditepi sungai aku duduk sambil merenungkan. Apabila aku ingat semua kejadian sepanjang tahun 2015, aku akan menangis. Aku terharu atas kejadian yang ajaib dan unpredictable moment. Tahun ini aku sudah melewati banyak hal dan ujiannya bagaimana aku tetap memuji Tuhan di saat-saat sulit?
Masuk tahun 2016 yang tersisa tinggal itungan jari. Apa aku siap? Sesungguhnya aku belum siap. Aku gentar dan takut menghadapinya seorang diri.
Tahun baru, harapan baru, penampilan baru, potongan rambut baru, (mau potong rambut aja galau).
Apa yang membuat kita menangis?
Apa yang membuat kita tertawa?
Apa yang membuat kita menyanyikan pujian kepada Tuhan di tempat yang sulit?
Apa yang membuat kita rindu? Apa yang membuat kita mendambakan lebih daripada mencari wajah Tuhan not tangan Tuhan?
Apa yang membuat kita marah? Saat keadaan tidak berpihak kita atau malah menyudutkan
Pantaskah kita merasa ini tidak adil?
Begitu sulitkah untuk menjadi percaya? Untuk mengerti setiap rencana Tuhan…

Di dalam lagu five loaves and two fishes.
I Surrender, take my fears, my inhibitions, all my burdens my ambitions, I trust in You.

Hari ini, aku kembali ke sekolah dan ini adalah hari terakhir kerja dan waktunya untuk merenungkan kembali selama satu semester, selama 6bulan sudah banyak hal yang sudah aku lewati suka maupun duka dengan anak-anak, dengan orang tua murid, dengan rekan sekerja. ada harapan pasti. ada pemulihan jiwa. tentu.
Semoga ini bukan tulisan terakhir yang aku tulis. karena setelah ini dan besok kemungkinan besar aku tidak akan menulis lagi. dikarenakan untuk pertama kalinya aku akan short trip ke Jogja selama 4hari 3malam. sebentar kan? untuk mengeksplor keindahan kota yang terkenal khas gudeg. aku isa apa? aku hanya isa bersyukur untuk apa yang sudah terima dan berkat yang tentu Tuhan beri pasti yang terbaik.

#2016 #throwback #TrustandObey #nowplaying #CorrineMay







With love
@audrenalyn

Happy New Year 2016 good people!








0 comments:

Posting Komentar