Sabtu, 14 Januari 2017

*no caption indeed*



Hai… sudah seminggu berlalu.
Anak-anak sudah belajar selama lima hari lamanya, mungkin ada sebagian dari kita yang masih belum terbiasa untuk bangun pagi. Karena keasikan liburan atau emank males kayak gue.
Awal tahun 2017 gue ini sudah berkomitmen untuk menyelesaikan apa yang sudah menjadi bagian ku. Tapi niat baik kadang-kadang tidak selalu mendapat restu dari yang diatas.
Well cobaan hidup akan terus ada di setiap tarikan nafas loe dan akan terus mengikuti selama kita masih bernafas.
Flasdish gue kalau gak hilang yak rusaklah atau not recognize lah. Idk! Flasdish gue bisa rusak disaat-saat genting gue sedang membutuhkannya. Gue langsung drop dan gak semangat untuk kerjain bab tiga. Gue bener-bener kecewa. Gue jadi inget seseorang pernah berkata,
Ketika kita siap berharap dengan orang sangat banyak, kita pun harus siap kecewa sangat banyak. Sama halnya saat gue berharap dengan satu barang saja, ternyata barang yang gue yakini bisa membantu banyak justru sebaliknya. Apa yang harus gue perbuat sekarang?
Gue menjalani hidup ini dengan ikhlas.
Tapi ternyata Tuhan ingin membuat gue menjadi lebih ‘tough’ Ia ingin membuat gue seperti batu karang yang kuat. Melewati banyak masalah di rumah, di sekolah dan kehidupan pribadi menjadikan gue tiap hari lepas tiap hari adalah baik.
Setelah keberangkatan gue akhir tahun 2016 lalu gue jadi berani pergi kemana-mana sendiri, termasuk ke bioskop sendiri, atau ke restoran sendiri. Sebelum gue travelling gue emank kemana-mana sendiri juga tapi kini gue menjadi lebih mandiri dan ndak manja.
Apakah gue sudah menjadi lebih baik?
Setelah ini, gue memutuskan untuk menjadi backpacker ke tempat-tempat indah sendirian tanpa ada teman dan gak invite teman juga sih. Apa gue egois?
Gue percaya, untuk segala sesuatunya tidak terjadi secara kebetulan. Termasuk hari ini. Flasdish gue rusak dan kemampuan gue untuk mengerjakan bab tiga pun sempat tertunda. Kompor gas di sekolah habis tiba-tiba, dan di dapur gak ada satupun yang bisa dimintai tolong. Penjaga sekolah pun sedang keluar. Jadi gue memutuskan untuk makan siang dirumah. Karena hari sabtu gue masih harus masuk ke sekolah. Untuk mengerjakan sebagian kecil atau emank sengaja menghabiskan waktu akhir pekan gue di sekolah.

Gue sedang tidak bisa menggambarkan suasana hati saat ini 😞😕😥😟

Ibarat kata loe sedang mempersiapkan pesta kejutan buat orang tersayang konsepnya outdoor dan turun hujan. BYAR! Semua Gagal Total!

Gue ingat dengan dua kata yaitu Gagal dan Tangguh.
' even when i fail you. i know You love me '
Gue ganti you menjadi Tuhan.
Ketika kita merasa gagal, mungkin maksud Tuhan ingin menjadikan kita sosok pribadi yang lebih tough.

Selama sang fajar masih bersinar di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat. Jangan kehilangan harapan mu!💥

0 comments:

Posting Komentar