Senin, 11 Juli 2011

Monday plis be ok

Tuhan tak pernah ku minta harta banyak tuhan dulu aku ngotot tuhan beri kesempatan sama aku utk bisa icip bangku kuliah. tapi kini doa ku lain tuhan aku mau untuk oranglain dulu baru aku bisa mementingkan diri sendiri. karena aku mau diberkati untuk memberkati. tuhan selama ni mungkin aku sudah lalai dan ga berbakti sm ortu khusus ibu. aku yang suka keras dan ga sopan sm mami dan bagaiman seorang ibu mau doain anaknya klo anak perempuan kayak ku males. selama ni mata hati ku buta dan aku ga peduli, tapi kini aku sadar aku telah kehilangan orang kusayang; ema baru saja meninggalkan ku untuk selamanya. aku melihat anaknya sudah mati baru histeris dan sedih tapi ketika ema masih hidup ga pernah nengokin cuma kasih uang bulanan. aku sadar ketika kita uda dipanggil tuhan orang mati ga bisa berbuat apa-apa lagi ( ya org ud mati )
hari ni senin ema meninggal nya. kami di rumah kaget sock panik. ema dibangunin ga hidup lagi. sedhi dan kehilangan pasti apalagi ema tinggal dirumah. tapi kini yang tersisa hanya kenangan.
aku ga mau masa hidupku sama mami aku belum melukakan apapun utk beliau. aku belum tebus dosaku dan bayar pengorbanan seorang ibu. tuhan aku tersentuh ketika ada seorang anak bilang kalau saja tuhan mau gantikan aja posisi ayahnya yang sakit dengan anak perempuan. supaya ayahnya sehat (tukeran)
lalu dengan aku bagaimana ? seberapa besar aku mengasihi mami dan papi, aku sesuka hati ku suka bilang mami ngoceh melulu.
tuhan aku mohon jangan ambil mami dulu sebelum aku bilang aku sayang dan mau bahagian aku mau bawa mami sehat tuhan aku kasian. mami dulu punya badan sehat dan gemuk tapi kini tidak lagi. keadaan berubah something different.

*Bapa engkau sungguh baik kasih setia mu tiada berubah dulu skr sampai selamanya*

0 comments:

Posting Komentar